Putri Mahkota Spanyol, Leonor akan Ikut Latihan Militer selama 3 Tahun
Putri Mahkota Spanyol, Leonor akan ikut latihan militer selama 3 tahun. Leonor, Princess of Asturias akan mengikuti latihan di 3 bidang militer.
Putri Leonor akan berusia 18 tahun pada 31 Oktober 2023 nanti.
Pelatihan Putri Leonor akan dimulai pada Agustus atau September 2023, setelah dia menyelesaikan studinya di UWC Atlantic College di Wales.
Sekolah asrama swasta itu merupakan institusi pendidikan yang mendidik banyak bangsawan di antara siswa dan alumninya saat ini, termasuk Raja Willem-Alexander dari Belanda dan putrinya, Putri Alexia.
“Ini adalah langkah penting dalam kehidupan Yang Mulia menuju kepemimpinan negara kita,” kata Margarita Robles.
“Ini menunjukkan, kami akan memiliki, ketika waktunya tiba, seorang panglima tertinggi adalah seorang wanita,” tambah Margarita Robles, dikutip dari CNN Internasional.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melakukan upaya besar untuk memasukkan wanita ke dalam angkatan bersenjata,” lanjutnya.

Baca juga: Putri Leonor Dilarang Hadiri Pesta Bangsawan, Ratu Letizia Ingin Jaga Citra Pewaris Tahta Spanyol
Harapan Keluarga Kerajaan Spanyol
Setelah menyelesaikan pelatihan militernya, Putri Leonor akan memiliki pangkat panji di angkatan laut serta letnan di angkatan darat, dan komando angkatan udara dan luar angkasa.
"Dia kemudian bisa belajar untuk gelar universitas," tambah Robles.
Putri Leonor kemudian diharapkan untuk masuk universitas di Spanyol setelah menyelesaikan pelatihan militernya dan menyelesaikan gelar masternya di luar negeri.
Raja Felipe juga menjalani pelatihan militer intensif sebelum di jurusan Hukum di Madrid dan menyelesaikan gelar master di jurusan Hubungan Internasional di Universitas Georgetown di Washington.

Bangsawan terkenal lainnya yang telah menghabiskan waktu di angkatan bersenjata termasuk Pangeran Inggris William dan Harry.
Pangeran Harry terakhir melakukan dua tugas di Afghanistan, dan naik ke pangkat kapten, dikutip dari DW.
Monarki Spanyol menghadapi tekanan hebat dalam beberapa tahun terakhir karena Felipe berusaha menjauhkan diri dari ayahnya, mantan Raja Juan Carlos.
Juan Carlos turun tahta demi putranya pada Juni 2014, di bawah rumor skandal keuangan dan kritik atas perjalanan berburu gajah ke Botswana selama krisis keuangan Spanyol pada 2012.
Juan Carlos meninggalkan negara itu pada Agustus 2020 saat urusan keuangannya diteliti.
Jaksa Spanyol menutup penyelidikan mereka terhadapnya tahun lalu dan tidak mengajukan tuntutan apa pun.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Putri Leonor dan Kerajaan Spanyol
Pernyataan Menkeu Purbaya ke Pertamina Dinilai Jadi Refleksi Moral bagi Pejabat Negara |
![]() |
---|
2 Keuntungan Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Pertahanan Green Falcon Rapuh, Serangannya Ompong |
![]() |
---|
Trump Akui P Diddy Minta Pengampunan Presiden atas Kasus yang Menjeratnya, tapi Peluangnya Kecil |
![]() |
---|
Kata Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kami Tidak Punya Alasan untuk Kalah |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Soal Iuran Rp1.000 yang Digagas Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Itu Terserah Pemdanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.