Minggu, 24 Agustus 2025

Bikin Gempar! Kronologi Nenek Bella 'Hidup Lagi' Saat Jenazahnya Hendak Dimakamkan

Mengenai seorang nenek di Ekuador yang dinyatakan telah meninggal dunia dan siap dimakamkan namun dia hidup lagi.

Editor: Hasanudin Aco
Ist
Tangkapan layar video yang memperlihatkan Kebangkitan Bella Montoya di Ekuador. Berita kebangkitan Bella Montoya itu belakangan jadi buah bibir masyarakat Ekuador dan sekitarnya. Bella Montoya adalah sosok perempuan yang sempat dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit, tetapi kemudian ditemukan masih hidup oleh pihak keluarga ketika peti jenazahnya dibuka.(Twitter Alerta Mundial) 

TRIBUNNEWS.COM, EKUADOR - Ini bukan cerita sinetron.

Kejadian ini benar-benar terjadi.

Cerita mengenai seorang nenek di Ekuador yang dinyatakan telah meninggal dunia dan siap dimakamkan namun dia hidup lagi.

Kejadian itu sontak membuat para pelayat gempar.

Sejumlah pelayat yang hadir di pemakaman terkejut saat mengetahui bahwa mendiang ternyata masih hidup.

Bella Montoya (usia 76 tahun)  dinyatakan meninggal dunia pekan lalu karena diduga mengalami stroke.

Lima jam setelah Bella dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (9/6/2023), para kerabat bersiap mengganti pakaiannya sebelum pemakaman.

Pada saat itulah, mereka mendapati Bella bernapas terengah-engah.

Bella Montoya sekarang diopname di rumah sakit guna menjalani perawatan intensif.

Kementerian Kesehatan Ekuador telah membentuk sebuah komite untuk menyelidiki insiden tersebut.\

Videonya dilansir sejumlah media terkemuka di luar negeri seperti video NBC di bawah ini  :

Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan bahwa perempuan itu mengalami henti jantung - kehilangan pernapasan dan fungsi jantung - dan tidak merespons saat resusitasi.

Putra Bella, Gilber Rodolfo Balberán Montoya, mengatakan kepada media setempat bahwa ibunya "dirawat sekitar pukul 09:00 dan pada siang hari seorang dokter memberi tahu saya bahwa [beliau] meninggal".

Bella Montoya kemudian ditempatkan di peti mati selama beberapa jam, tapi kemudian sejumlah anggota keluarga melihatnya mencoba bernapas.

Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan Bella terbaring di peti mati terbuka dan terengah-engah.

Beberapa orang tampak mengerumuninya.

Paramedis kemudian terlihat tiba dan mengamati Bella sebelum memindahkannya ke tandu dan ambulans.

Sekarang dia dalam perawatan intensif di rumah sakit yang sama tempat dia dinyatakan sudah meninggal.

Kantor berita AFP mengutip putra Bella yang mengatakan: "Sedikit demi sedikit saya memahami apa yang telah terjadi. Sekarang saya hanya berdoa agar kesehatan ibu saya membaik. Saya ingin dia hidup dan berada di sisi saya."

Bikin Gempar

Berita "kebangkitan" Bella Montoya (76) belakangan jadi buah bibir masyarakat Ekuador dan sekitarnya.

Putra Bella, Gilber Rodolfo Balberán Montoya, bersyukur bahwa Tuhan telah memberi ibunya kesempatan kedua. Namun, dia meyakini ada kelalaian yang terjadi di rumah sakit terkait penetapan kematian ibunya.

“Saya mengantarnya sekitar pukul 09.00, dan pada siang hari seorang dokter memberi tahu saya bahwa ibu saya telah meninggal,” ungkap Gilber Balberán, sebagaimana dikutip dari surat kebar Eluniverso.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, Bella kemudian dimasukkan ke dalam peti jenazah.

Balberán mengatakan, ibunya berada di dalam peti jenazah dari pukul 14.00 sampai setelah pukul 18.00 waktu setempat.

Kerabat Bella menyaksikan bahwa Bella ternyata memiliki tanda-tanda kehidupan ketika mereka sedang membuka peti jenazah untuk mengganti pakaiannya.

“Ibuku mulai menggerakkan tangan kirinya, membuka matanya, dan mulutnya. Dia berusaha bernapas,” kata Gilber Balberán.

Peristiwa "kebangkitan" Bella terekam video dan telah tersebar luas di media sosial berbagai negara.

Video itu memperlihatkan para kerabat atau keluarga dari Bella tengah berusaha membantu "menghidupkan kembali" nenek itu sambil menunggu kedatangan ambulans dari Dinas Pemadam Kebakaran Babahoyo.

Setelah temuan itu, Bella Montoya kemudian dikeluarkan dari peti jenazah dan diletakkan di atas tandu.

Bella lantas dipindahkan dengan ambulans ke rumah sakit Martín Icaza, yang menyatakan perempuan itu meninggal.

"Ibuku menggunakan oksigen. Jantungnya stabil. Dokter mencubit tangannya dan dia bereaksi. Mereka memberi tahu saya bahwa ini bagus, karena itu berarti dia bereaksi sedikit demi sedikit," kata Balberán.

Pemerintah Lakukan Penyelidikan

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (11/6/2023), Kementerian Kesehatan Ekuador, menyebut Bella dirawat di rumah sakit dengan dugaan stroke dan mengalami henti jantung tanpa merespons manuver resusitasi, sehingga dokter yang bertugas memastikan kematiannya.

Kementerian mengeklaim telah membentuk sebuah komite untuk menyelidiki insiden tersebut dan akan mengawasi perawatan Bella.

Balberán mengaku telah mengunjungi ibunya di unit perawatan intensif rumah sakit pada Minggu.

"Sedikit demi sedikit saya memahami apa yang telah terjadi. Sekarang saya hanya berdoa agar kesehatan ibu saya membaik. Saya ingin dia hidup dan berada di sisi saya," ujarnya.

Sumber: BBC/Kompas.com

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan