Perang Ukraina: Apa yang akan dilakukan Putin selanjutnya dan bagaimana nasib tentara bayaran Wagner?
Apa yang akan terjadi pada Wagner? Apa yang akan dilakukan Putin selanjutnya? Bagaimana dampaknya bagi perang di Ukraina? Kami merangkum…
Kepala mata-mata AS disebut telah mengidentifikasi hubungan yang memburuk antara Prigozhin dan pejabat pertahanan Rusia selama berbulan-bulan.
Intelijen menyimpulkan bahwa itu adalah pertanda perang di Ukraina berujung buruk bagi Wagner dan tentara reguler Rusia.
Sementara itu, Washington Post mengatakan AS mungkin telah mengetahui bahwa Prigozhin sedang merencanakan sesuatu pada pertengahan Juni.
Pemicu utamanya adalah keputusan Kementerian Pertahanan Rusia pada 10 Juni yang memerintahkan seluruh detasemen sukarelawan, termasuk Grup Wagner, untuk menandatangani kontrak dengan pemerintah, yang berarti pasukan bayaran Prigozhin diambil alih.
Para pejabat mengatakan kepada Washington Post bahwa "ada cukup sinyal untuk bisa memberi tahu pemimpin bahwa ada sesuatu yang terjadi", namun rencana Prigozhin tidak jelas sampai sesaat sebelum pemberontakan dimulai.
Presiden Putin juga diberitahu oleh intelijennya sendiri bahwa Prigozhin sedang merencanakan sesuatu, lapor surat kabar itu.
Tidak diketahui secara persis kapan dia diberitahu informasi itu, namun "pasti lebih dari 24 jam sebelumnya", kata surat kabar itu mengutip seorang pejabat AS pada Sabtu.
Apa pendapat rakyat Rusia?
Pidato Putin kepada rakyat Rusia saat krisis sedang berlangsung dipandang sebagai pertanda betapa seriusnya dia menganggap ancaman ini, sehingga perlu untuk menegaskan kekuasaannya kepada publik.
"Banyak elit secara pribadi akan menyalahkan Putin atas fakta bahwa semuanya berujung sampai sejauh ini, dan bahwa tidak ada rekasi yang tepat dari presiden pada waktu yang tepat," tulis seorang analis terkemuka Rusia Tatiana Stanovaya di Telegram.
"Oleh karena itu, keseluruhan peristiwa ini juga merupakan pukulan bagi posisi Putin."
Meskipun sulit untuk menarik kesimpulan tentang opini publik Rusia secara keseluruhan, para pemimpin sejumlah negara sempat khawatir akan melihat masyarakat sipil bertepuk tangan untuk Wagner di Kota Rostov.
Ketika pasukan Wagner meninggalkan kota yang mereka kuasai selama pemberontakan, mereka disambut oleh kerumunan orang yang tampak mendukung yang bersorak, bertepuk tangan, dan mengambil foto.
Namun perlu dicatat bahwa sebagian penduduk tampaknya bergegas meninggalkan kota itu menggunakan kereta api begitu Wagner tiba pada Sabtu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.