Konflik Palestina Vs Israel
Update Perang Israel-Hamas Hari ke-68, Gaza Diguyur Hujan Lebat, Was-was Muncul Penyakit Menular
Berikut ini update perang Israel-Hamas hari ke-68 pada Rabu (13/12/2023), pihak berwenang was-was dengan munculnya penyakit menular.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Israel-Hamas hari ke-68 pada Rabu (13/12/2023).
Dalam perkembangan terkini, hujan lebat mengguyur Gaza.
Kamp pengungsi di Deri el-Balah, Gaza tengah, Palestina dilanda hujan lebat disertai angin.
Warga Palestina yang mengungsi dari Gaza utara terpaksa meminta pakaian dan mengetuk pintu rumah orang-orang yang tempat tinggalnya tidak dibom.
Inilah update perang Israel-Hamas hari ke-68 pada Rabu (13/12/2023) lainnya:
Baca juga: Gaza Tak Bisa Dihuni Bila Dibanjiri Air Laut, PBB: Ya, Israel Mau Usir Warga Palestina ke Mesir
1. Peristiwa yang terjadi di Gaza
- Gaza diguyur hujan lebat
Hujan lebat di wilayah Gaza menambah kekhawatiran akan penyebaran penyakit di tempat penampungan yang penuh sesak dan tidak memiliki fasilitas pembuangan limbah yang memadai.
- Penyakit menular mengintai pengungsi
Kementerian Kesehatan wilayah Palestina melaporkan penyakit menular sedang menyebar di Gaza.
Lebih dari 360.000 kasus infeksi telah ditemukan di antara 1,9 juta orang yang mengungsi akibat serangan militer Israel.
Dalam laporan situasi terbaru mengenai kondisi di Gaza, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB melaporkan kasus meningitis, cacar air, penyakit kuning, dan infeksi saluran pernapasan atas.
- Resolusi gencatan senjata
Dalam sesi darurat mengenai perang Israel-Gaza pada hari Selasa (12/12/2023), Majelis Umum PBB memberikan suara yang mendukung gencatan senjata.
Amerika Serikat (AS) dan Israel termasuk di antara 10 negara yang memberikan suara menentang resolusi tidak mengikat tersebut.
Baca juga: 21 Fakta Iklan ZARA, Sindir Perang Israel-Hamas hingga Bukan Kontroversi Pertama

- Israel kepung jaringan terowongan
Laporan media AS pada hari Selasa menunjukkan bahwa Israel mulai membanjiri jaringan terowongan yang dikatakan digunakan oleh Hamas dengan air laut.
- Puma akan berhenti sponsori tim sepak bola nasional Israel di tengah perang di Gaza
Merek olahraga Puma akan berhenti mensponsori tim sepak bola nasional Israel pada tahun 2024.
Kabar itu disampaikan oleh Juru bicara perusahaan Jerman tersebut pada hari Selasa (12/12/2023).
Puma telah masuk dalam daftar Divestasi Boikot, Sanksi (BDS) sejak 2018, setelah pertama kali menandatangani kesepakatan untuk mensponsori Asosiasi Sepak Bola Israel.
2. Dampak dan pertempuran pada manusia
- Israel ledakkan gedung sekolah
Pada Selasa (12/12/2023), pasukan Israel meledakkan gedung sekolah Otoritas Bantuan dan Pekerjaan PBB di Beit Hanoon di Gaza utara.
- Israel serang Jenin
Serangan militer Israel terhadap Jenin di Tepi Barat yang diduduki telah berlanjut selama 29 jam.
Serangan yang berlangsung dari Selasa itu berlanjut hingga Rabu (13/12/2023) pagi, menurut koresponden Al Jazeera Charles Stratford.
Baca juga: Kebanyakan Orang AS Tak Setuju dengan Cara Joe Biden Menangani Perang Israel-Hamas, Poling CBS News

- 100 warga Palestina ditangkap dalam penggerebekan di Jenin
Diperkirakan 100 warga Palestina mungkin telah ditangkap dalam penggerebekan di Jenin sejauh ini.
Sementara, sekitar 30 dari mereka yang ditahan mungkin telah dibebaskan, menurut Masyarakat Tahanan Palestina.
- Ribuan orang hilang, kemungkinan terjebak reruntuhan di Gaza
Menurut seorang pejabat pertahanan sipil, sekitar 8.000 orang hilang atau terjebak di bawah reruntuhan di Gaza.
- HRW minta Houthi Yaman bebaskan sandera
Human Rights Watch (HRW) dalam pernyataannya pada Rabu (13/12/2023), meminta kelompok Houthi Yaman untuk segera membebaskan sandera dari serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.
Menurut HRW, para sandera tidak ada hubungannya dengan Israel.

- Israel kerahkan 4 kapal perang ke Laut Merah
Pada Rabu (13/12/2023), Pasukan Pertahanan Israel (IDF), mengumumkan bahwa mereka telah mengerahkan empat kapal perang baru ke Laut Merah setelah serangan kelompok bersenjata Yaman.
- Jumlah tentara Israel terbunuh dalam beberapa hari terakhir
Ada delapan tentara Israel telah terbunuh dalam beberapa hari terakhir, juru bicara militer Daniel Hagari mengumumkan pada Rabu (13/12/2023).
Baca juga: Jumlah Korban Tewas Perang Israel-Hamas, 17.700 Warga Gaza Tewas, 7.729 di Antaranya Anak-anak
- Penyakit menular di kamp pengungsian
Sekitar 360.000 kasus penyakit telah terdeteksi di tempat penampungan, yang dihuni 1,9 juta orang akibat serangan militer Israel.
3. Update upaya diplomasi
- Israel berisiko kehilangan dukungan internasional
Pada penggalangan dana pada Selasa (12/12/2023), Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada para donor bahwa Israel berisiko kehilangan dukungan internasional atas pemboman tanpa pandang bulu terhadap warga sipil dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza.

- Dirjen WHO khawatir dengan laporan penggerebekan di Rumah Sakit Kamal Adwan
Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengaku sangat khawatir dengan laporan penggerebekan di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza, Selasa (12/12/2023).
Tedros menyerukan gencatan senjata segera dan semua orang di dalam rumah sakit harus dilindungi.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.