Selasa, 19 Agustus 2025

Gempa di Jepang

Ratusan WNI di Jepang yang Mengungsi Akibat Gempa Butuh Bantuan Logistik

Para WNI tersebut juga mengeluhkan sulitnya komunikasi karena jaringan yang belum berfungsi maksimal.

AFP/FRED MERY
Gambar udara ini menunjukkan sebuah kapal (kiri) terdampar di dekat area yang rusak parah di kota Suzu, prefektur Ishikawa pada tanggal 3 Januari 2024, setelah gempa bumi besar berkekuatan 7,5 melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa pada Hari Tahun Baru. Tim penyelamat Jepang bergegas mencari korban selamat pada 3 Januari ketika pihak berwenang memperingatkan akan terjadinya tanah longsor dan hujan lebat setelah gempa bumi dahsyat yang menewaskan sedikitnya 62 orang. (Photo by Fred MERY / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengungsi di tempat aman atau shelter pasca gempa di Prefektur Ishikawa, Jepang, memerlukan bantuan logistik.

Para WNI tersebut juga mengeluhkan sulitnya komunikasi karena jaringan yang belum berfungsi maksimal.

Direktur Perlindungan WNI (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar RI Judha Nugraha merinci WNI yang mengungsi dan sebarannya.

  • Ogi : 38 orang (laki-laki semua)
  • Suzu : 25 orang (laki-laki semua)
  • Saikai : 27 orang (laki-laki semua)
  • Wajima : 5 orang (laki-laki semua)
  • Nanao :52 orang (perempuan: 24 laki-laki:28).

Menurut dia ada 147 WNI yang mengungsi di shelter.

"Mereka membutuhkan bantuan logistik. Sebelumnya, mereka kesulitan berkomunikasi karena gangguan jaringan," tutur Judha ditulis, Kamis (4/1/2024).

KBRI Tokyo pun sudah mulai mendistribusikan bantuan logistik bagi WNI terdampak gempa yang meminta bantuan.

Baca juga: Jepang Kembali Berduka, Tiga Pria Ditikam di Stasiun Kereta Akihabara Tokyo

Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal

Dari laporan otoritas terkait, jumlah korban jiwa akibat gempa besar di Ishikawa mencapai 48 orang.

Sedangkan korban luka tersebar di prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, and Gifu.

Sementara 30 bangunan di Ishikawa dilaporkan roboh.
  ⁠

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan