Kamis, 11 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin: Pesawat IL-76 yang Angkut Tawanan Perang Ditembak Ukraina dengan Rudal Patriot AS

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pesawat IL-76 yang mengangkut 65 tawanan perang ditembak Ukraina menggunakan rudal Patriot AS.

NATALIA KOLESNIKOVA / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan orang-orang kepercayaannya menjelang pemilihan presiden mendatang, berbicara di Moskow pada 31 Januari 2024. -- Putin sebut pesawat Il-76 jatuh karena ditembak pakai rudal patriot AS. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap hasil analisis ahli internasional yang meneliti penyebab jatuhnya pesawat Il-76 yang membawa 65 tawanan perang Ukraina.

Pesawat Il-76 tersebut jatuh di Kolotilovka, Belgorod, Rusia, pada Rabu (24/1/2024).

Seluruh 65 tawanan perang Ukraina, enam awak pesawat, dan tiga tentara Rusia tewas dalam peristiwa itu.

“Pesawat itu ditembak jatuh–hal ini sudah dipastikan–oleh sistem Patriot Amerika. Pemeriksaan telah membuktikan hal ini,” kata Putin dalam pertemuan dengan pendukungnya di Moskow, Rabu (31/1/2024), dikutip dari The Moscow Times.

Putin juga menyerukan penyelidikan internasional atas jatuhnya pesawat Il-76.

“Saya menyatakan ini secara resmi: Kami meminta para ahli internasional untuk dikerahkan (di sini) untuk melakukan analisis, menilai bukti material yang ada mengenai fakta bahwa pesawat itu ditembak jatuh oleh sistem Patriot,” katanya.

Pemimpin Rusia itu berpendapat Angkatan Udara Ukraina bisa saja menembak jatuh pesawat tersebut secara tak sengaja.

Namun, menurutnya hal itu tetap merupakan kejahatan.

"Angkatan Bersenjata Ukraina menembak jatuh pesawat kami, yang membawa 65 prajurit mereka yang dimaksudkan untuk pertukaran," kata Putin.

"(Jika) Anda bertanya mengapa mereka melakukan itu. Saya tidak tahu dan tidak mengerti," lanjutnya.

Putin menuduh media Barat berusaha menyembunyikan insiden tersebut dan membersihkan rincian kasus tersebut dari ranah publik.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-708: 402 Tawanan Perang Dibebaskan oleh Putin dan Zelensky

Sebelumnya, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina menyatakan telah menyerang pesawat Rusia di Belgorod pada hari jatuhnya Il-76.

Namun, unggahan itu dihapus setelah sejumlah media Rusia mengatakan pesawat Il-76 membawa tawanan perang Ukraina dan menuduh Rusia sengaja merencanakan insiden itu.

Pesawat Il-76 Jatuh Diduga karena Faktor Eksternal

Sebelumnya, TASS melaporkan data dari perekam suara kokpit dan data penerbangan pesawat Il-76 mengonfirmasi adanya penyebab eksternal yang menyebabkannya jatuh.

“Data dari kotak hitam mengecualikan semua kemungkinan versi kecelakaan Ilyushin-76 dan mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut terkena dampak eksternal. Dengan kata lain, pesawat itu ditembak jatuh di udara. Semuanya jelas,” kata sumber TASS, Rabu.

Ia menambahkan analisis data kotak hitam terus dilakukan.

“Pekerjaan ini hampir selesai. Tidak perlu terburu-buru,” kata pejabat itu.

lihat fotoFoto selebaran ini diambil dan dirilis pada tanggal 31 Januari 2024 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina, menunjukkan mantan tawanan perang Ukraina mengenakan bendera Ukraina dan menyanyikan lagu kebangsaan mereka, setelah pertukaran tahanan, di tengah invasi militer Rusia ke Ukraina.
Foto selebaran ini diambil dan dirilis pada tanggal 31 Januari 2024 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina, menunjukkan mantan tawanan perang Ukraina mengenakan bendera Ukraina dan menyanyikan lagu kebangsaan mereka, setelah pertukaran tahanan, di tengah invasi militer Rusia ke Ukraina.

Putin Tak Berniat Hentikan Pertukaran Tahanan

Putin mengatakan Rusia tidak berniat berhenti melakukan pertukaran tawanan perang Ukraina dan Rusia.

“Kami tidak akan menghentikan pertukaran. Kita perlu mendapatkan kembali orang-orang kita,” kata Putin.

Ia yakin jumlah tawanan perang Ukraina sepuluh kali lebih banyak daripada tawanan perang Rusia.

“Kami punya ribuan, mereka punya puluhan, mungkin ratusan. Namun kami akan tetap membawa kembali orang-orang kami jika pihak Ukraina sudah siap dan mereka memberikan sinyal bahwa mereka siap,” katanya, dikutip dari Meduza.

Rusia membebaskan 207 tawanan Ukraina dan Ukraina membebaskan 195 tawanan Rusia pada Rabu (31/1/2024).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan