Kamis, 28 Agustus 2025

Terungkap, AS Ngibul tentang Serangan di Irak, Akui Tak Beri Tahu Irak Sebelumnya

AS ternyata tidak memberi tahu Irak sebelum melancarkan serangan ke Irak.

X
Serangan udara AS yang menargetkan militan pro-Iran di Suriah dan Irak pada Jumat (2/2/2024) malam. 

Dilansir dari Associated Press, AS menyerang lebih 85 target di tujuh tempat.

Tempat itu termasuk markas komando dan pengendali; pusat intelijen, roket, rudal, pesawat tanpa awak; dan tempat penyimpanan amunisi serta fasilitas lain yang terkait dengan milisi yang didukung Iran.

Serangan AS segera berhenti setelah AS menargetkan pemimpin senior IRGC di perbatasan. AS disebut tak ingin konflik itu meluas.

Meski demikian, Presiden AS Joe Biden mengklaim pihaknya akan kembali melancarkan serangan.

“Respons kita dimulai hari ini. Respons itu akan berlanjut di tempat dan waktu yang kita pilih,” kata Biden.

“Biarkan mereka yang mungkin ingin membahayakan kita mengetahu ini: Jika kalian mencelakai orang Amerika, kami akan membalasnya,” demikian peringatan Biden.

Baca juga: Serangan AS Meleset, Bukan Militan Irak yang Tewas, Tapi Militer dan Warga Sipil yang Meregang Nyawa

Biden dan pemimpin AS lainnya juga sudah mengatakan bahwa balasan AS tidak hanya satu serangan, tetapi “balasan yang bertingkat”.

Sementara itu, John Kirby menyerbut AS telah diseleksi dengan hati-hati demi menghindari korban warga sipil.

Pemilihan target didasarkan pada bukti bahwa target itu terkait dengan serangan terhadap tentara AS di Timur Tengah.

Menurut Direktur Staf Gabungan Letjen Douglas Sims, serangan AS itu berlangsung selama sekitar 30 menit.

AS tolak perangi Iran

Kementerian Pertahanan AS mengaku enggan berperang melawan Iran setelah pasukan AS diserang di perbatasan Yordania-Suriah.

Hal itu disampaikan juru bicara Kemenhan AS, Sabrina Singh, kepada para wartawan.

“Pastinya kami tidak menginginkan perang dan dengan tegas kami tidak melihat Iran ingin berperang dengan AS,” kata Singh, dikutip dari Mehr News.

Meski demikian, kata Singh, AS akan mengambil tindakan jika pasukannya diserang.

“Kami tidak menginginkan perang, tetapi kami akan mengambil tindakan, dan merespons serangan terhadap pasukan kami,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan