Selasa, 9 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Tolak Tuntutan Hamas, Negosiasi Gencatan Senjata Perang Gaza di Kairo Temui Jalan Buntu

Israel menolak memenuhi tuntutan Hamas yang meminta gencatan senjata secara permanen, penarikan tentara Israel (IDF) dari Gaza secara penuh

tangkapan layar/Palestine Info Center
KAMP PENGUNGSI DIBOM- Kamp pengungsi di Jabalia dibom dengan 6 bom buatan Amerika oleh pesawat tempur Israel, masing-masing berbobot satu ton bahan peledak, dan korban dilaporkan lebih dari 400 orang. 

Negosiasi Gencatan Senjata Perang Gaza di Kairo Temui Jalan Buntu, Israel Tolak Tuntutan Hamas

TRIBUNNEWS.COM - Negosiasi gencatan senjata di Perang Gaza yang berlangsung di Kairo berakhir Kamis (7/3/2024) hari ini tanpa mencapai kesepakatan antara gerakan pembebasan Palestina Hamas dan Israel.

Menurut Al Jazeera, Israel menolak memenuhi tuntutan Hamas yang meminta gencatan senjata secara permanen, penarikan tentara Israel (IDF) dari Gaza secara penuh, dan pemulangan pengungsi tanpa syarat.

Baca juga: Israel Setuju Usulan Baru dalam Proposal Gencatan Senjata di Paris, Netanyahu Omeli Bos Mossad

Sebelumnya, pembicaraan dan negosiasi dilanjutkan pekan ini di Mesir mengenai kemungkinan gencatan senjata di Jalur Gaza yang diperkirakan akan berlangsung selama enam minggu.

Delegasi dari Qatar, Hamas, dan Amerika Serikat berkumpul di Kairo untuk membahas kemungkinan gencatan senjata sebelum Ramadan.

Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa Kairo, Washington dan Doha telah memainkan peran utama dalam beberapa minggu terakhir untuk menghentikan perang di Gaza yang dimulai Oktober lalu.

Sempat menunjukkan ada progres soal lamanya waktu, kedua pihak baik Hamas dan Israel sama-sama bersikeras atas tuntutan mereka soal kelanjutan perang dan penarikan pasukan IDF.

Tank Israel terlihat berada di dekat perbatasan Suriah dengan dataran tinggi Golan yang diduduki militer Israel, pada Mei 2018.(AFP / MENAHEM KAHANA)
Tank Israel terlihat berada di dekat perbatasan Suriah dengan dataran tinggi Golan yang diduduki militer Israel, pada Mei 2018.(AFP / MENAHEM KAHANA) (Menahen Kahana/AFP)

Israel Mau Perang Jalan Terus

Israel bersikeras akan terus melanjutkan perang hingga tujuan mereka, memberangus Hamas tercapai, sebuah hal yang selama lima bulan tampaknya masih jauh dari kata terwujud.

Hamas sebaliknya, menginginkan agar perang berhenti secara total dengan imbalan memberikan secara penuh kartu AS mereka, sandera Israel di tangan Brigade Al-Qassam ke pihak Tel Aviv.

Hamas juga ingin pasukan Israel ditarik sepenuhnya dari Jalur Gaza, sebuah hal yang dianggap perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu sebagai hal yang delusional. 

Saat ini, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 30.800 warga Palestina telah tewas dalam agresi Israel dan 72.298 orang terluka sejak Oktober lalu.

Pada Rabu, Jamie McGoldrick, Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina, mengatakan: “Kelaparan telah mencapai tingkat bencana.”

Dia juga mendesak adanya jalan akses militer ke Gaza utara untuk minimal 300 truk bantuan setiap hari karena kekhawatiran kelaparan menyebar setelah kematian sedikitnya 20 bayi akibat kelaparan.

(oln/aja/albwb/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan