3 IDF Tewas & Lainnya Terluka Akibat Ledakan Ranjau di Lebanon, Israel Langgar Gencatan Senjata

3 IDF Tewas & Lainnya Terluka akibat Ledakan Ranjau di Lebanon Selatan, Israel Langgar Gencatan Senjata

TRIBUNNEWS.COM- Pelanggaran pendudukan Israel terhadap gencatan senjata dengan Lebanon terus berlanjut tanpa henti.

Media Israel melaporkan pada hari Minggu tentang "insiden berat" yang melibatkan tentara di Lebanon Selatan.

Secara rinci, tentara pendudukan Israel memasuki ladang ranjau dekat Ras al-Naqoura di perbatasan dengan Lebanon, mengakibatkan ledakan ranjau darat dan menimbulkan beberapa korban.

Menurut media, ledakan di Ras al-Naqoura melibatkan anggota Brigade ke-146, yang menyebabkan tewasnya tiga tentara dan beberapa lainnya mengalami berbagai tingkat cedera.

Hal ini terjadi sementara pesawat tempur pendudukan Israel terus terbang di atas Lebanon Selatan pada ketinggian rendah, menambah daftar panjang pelanggaran perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon, koresponden   Al Mayadeen melaporkan.

Baca juga: Israel Bombardir Gedung-gedung Militer & Pemerintahan di Damaskus Setelah HTS Ambil Alih Kekuasaan

Koresponden kami juga melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel memasuki Ladang al-Majidiya di sektor timur dan menahan dua warga negara Lebanon dari keluarga Sinan dari kota Ain Qinya saat mereka sedang memanen zaitun.

Sebelumnya pada hari itu, dua warga sipil dilaporkan tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel terhadap sebuah rumah di kota Dibbin di distrik Marj'youn.

Selain itu, pendudukan Israel terus menghancurkan dan menghancurkan rumah-rumah dan tanah di Khiam, Lebanon selatan, sebagai bagian dari agresi yang sedang berlangsung. Dilaporkan, ledakan besar terdengar jauh di dalam wilayah selatan tersebut.