Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Rilis Nama 3 Sandera Israel yang Akan Dibebaskan pada Hari Sabtu Besok
Kelompok militan Palestina Hamas pada hari Jumat (31/1/2025) telah merilis nama-nama sandera Israel yang akan dibebaskan pada hari Sabtu (1/2/2025).
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok militan Palestina Hamas pada Jumat (31/1/2025) telah merilis nama-nama sandera Israel yang akan dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata pada Sabtu (1/2/2025).
Sesuai dengan kesepakatan, Hamas akan membebaskan 3 sandera Israel, dikutip dari Al Jazeera.
Mereka di antaranya, Ofer Kalderon, Keith Siegel, dan Yarden Bibas.
Laporan ini juga telah dikonfirmasi oleh Israel.
Israel mengatakan bahwa mereka telah menerima daftar 3 sandera yang akan dibebaskan besok, dikutip dari The Times of Israel.
Ketiga sandera yang akan dibebaskan ini semuanya adalah laki-laki.
Sebelumnya, pada Kamis (30/1/2025), 8 sandera Israel telah dibebaskan Hamas.
Adapun 3 dari 8 sandera Israel adalah Agam Berger, Arbel Yehud, dan Gad Moshe Mozes.
Selain warga Israel, 5 sandera lainnya adalah warga Thailand.
Kelima warga Thailand ini adalah Watchara Sriuan, Bannawat Seatho, Sathian Suwannakham, Pongsak Tanna, dan Surasak Lamnau.
Sandera yang dibebaskan pada pertama adalah Agam Berger.
Ia adalah seorang tentara wanita Israel yang ditangkap saat berada di pangkalan militer Nahal, perbatasan dengan Gaza.
Baca juga: Video Cara Hamas Perlakukan Tahanan Lansia dan Wanita Disorot, Sandera Asal Israel Ucap Terima Kasih
Sebagai imbalan, Israel membebaskan 110 tahanan Palestina pada Kamis.
Mereka yang dibebaskan adalah 32 tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup, 30 anak-anak, dan 48 lainnya dengan hukuman yang bervariasi.
Salah satu tokoh paling terkenal di antara mereka yang dibebaskan adalah Zakaria Zubeidi, dikutip dari Palestine Chronicle.
Ia adalah peserta kunci dalam pelarian Terowongan Kebebasan tahun 2021 dari Penjara Gilboa.
Sebagai informasi, pertukaran sandera ini adalah bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang telah dimulai pada 19 Januari 2025.
Sejauh ini, sebanyak 10 sandera Israel telah dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.
Namun dalam kesepakatan tercatat 33 tawanan Israel akan dibebaskan pada tahap pertama.
Dengan imbalan 1.700 sampai 2.000 tahanan Palestina yang akan dibebaskan.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.