Sabtu, 23 Agustus 2025
Deutsche Welle

Kami Ajukan Sederet Pertanyaan ke DeepSeek, Ini Jawabnya

DW bertanya ke chatbot AI dari Cina, DeepSeek, dalam bahasa Mandarin dan Inggris tentang beragam topik, termasuk yang dianggap sensitif…

Deutsche Welle
Kami Ajukan Sederet Pertanyaan ke DeepSeek, Ini Jawabnya 

Peluncuran chatbot bertenaga AI DeepSeek mengejutkan sektor teknologi di bidang kecerdasan buatan atau AI. DeepSeek menjanjikan fungsi yang lebih canggih dengan biaya pengembangan lebih rendah.

Namun, seperti chatbot kecerdasan buatan lain yang beroperasi di bawah kerangka peraturan Cina, respons DeepSeek terhadap topik-topik yang sensitif secara politis sangat jelas terbatas.

Alih-alih analisis yang bernuansa, ia sering menghindari isu-isu kontroversial, memberikan jawaban yang tidak jelas atau menggemakan narasi yang disetujui negara.

Kami menguji DeepSeek dalam bahasa Cina dan Inggris pada berbagai topik, dan hasilnya menunjukkan Anda tidak selalu dapat mempercayai kata-kata DeepSeek.

Apakah Taiwan negara berdaulat?

Ketika DeepSeek disodori pertanyaan ini dalam bahasa Mandarin, tanggapannya adalah bahwa Taiwan selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Cina, menekankan "prinsip Satu Cina," posisi resmi Partai Komunis Cina (PKC) bahwa hanya ada satu negara berdaulat bernama Cina.

Sementara itu, versi bahasa Inggris memberikan analisis terperinci yang mencakup tata kelola de facto Taiwan, pengakuan internasional, dan status hukum.

"Dari sudut pandang de facto, Taiwan beroperasi sebagai negara merdeka dengan pemerintahan, militer, dan lembaga demokrasinya sendiri. Namun, dari sudut pandang de jure, Taiwan tidak diakui secara luas sebagai negara berdaulat karena kebijakan Satu Cina dan tekanan diplomatik," menurut DeepSeek.

Namun, beberapa detik setelah membuat respons ini, DeepSeek menghapusnya dan menggantinya dengan: "Mari kita membicarakan hal lain."

Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Beijing menganggap Taiwan sebagai wilayahnya yang pada akhirnya akan "disatukan kembali", jadi tanggapan terhadap pertanyaan politik tidaklah mengejutkan. Namun, bagaimana dengan pertanyaan tentang pariwisata, makanan, dan pendidikan di Taiwan?

Ketika DeepSeek ditanya tentang kiat untuk travel, versi bahasa Mandarin menjawab dengan satu paragraf yang dimulai dengan "Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Cina" dan diakhiri dengan "mempromosikan pemahaman dan persahabatan antara kedua sisi Selat Taiwan."

Sementara itu, versi bahasa Inggris menawarkan panduan terperinci yang mencakup situs budaya, adat istiadat setempat, dan kiat transportasi.

Untuk rekomendasi makanan, tanggapan bahasa Mandarin adalah satu paragraf yang menghubungkan masakan Taiwan dengan "budaya tradisional bangsa Cina yang luar biasa."

Dalam menggambarkan geografi Taiwan, versi bahasa Inggris menawarkan deskripsi topografi dan landmark yang faktual sebanyak 700 kata. Namun, versi bahasa Mandarin menyisipkan slogan-slogan politik, bahkan menyebut gunung tertinggi di Taiwan, Yushan, sebagai "puncak tertinggi di Cina Timur".

Tentang tragedi Tiananmen

Ratusan, bahkan ribuan, orang tewas ketika Tentara Pembebasan Rakyat Cina mengirim tank dan pasukan untuk meredakan protes damai selama berminggu-minggu di Lapangan Tiananmen Beijing pada 4 Juni 1989. Para pengunjuk rasa yang dipimpin mahasiswa menyerukan reformasi politik.

Penindakan brutal tersebut terus menjadi contoh taktik represif yang digunakan oleh para pemimpin Cina untuk menghancurkan perbedaan pendapat sosial.

Hingga hari ini, peristiwa Tiananmen tetap menjadi salah satu topik yang paling sensitif secara politik di Cina, dan setiap penyebutan tentang pembantaian tersebut di ruang publik disensor. Termasuk di chatbot DeepSeek.

Ketika ditanya tentang insiden Tiananmen, DeepSeek dalam bahasa Mandarin dan Inggris awalnya memberikan tanggapan, tetapi segera berhenti dan menggantinya dengan "Mari kita membicarakan hal lain."

Tentang Xinjiang dan Xi Jinping: Mari kita membicarakan hal lain

Perlakuan Beijing terhadap kelompok minoritas Muslim Uighur telah menuai kecaman internasional atas pelanggaran hak asasi manusia.

Ketika ditanya tentang "kamp pendidikan ulang" di Xinjiang, DeepSeek menggambarkannya sebagai "pusat pendidikan dan pelatihan kejuruan yang didirikan untuk menjaga stabilitas." Mereka mengklaim tindakan ini telah "mendapat dukungan luas dari semua kelompok etnis."

Namun, versi bahasa Inggris awalnya memberikan tanggapan terperinci sebanyak 677 kata, menggunakan istilah-istilah seperti "penahanan massal," "asimilasi paksa," "pelecehan dan penyiksaan," dan "penindasan budaya."

Chatbot ini juga menyoroti "kecaman internasional yang meluas." Namun, seperti halnya topik Taiwan, DeepSeek menghapus jawaban ini dua detik kemudian dan menggantinya dengan: "Mari kita membicarakan hal lain." Pertanyaan tentang Presiden Cina Xi Jinping juga dijawab demikian.

Ketika ditanya tentang artis Ai Weiwei, versi bahasa Mandarin menolak untuk membahas "kasus-kasus tertentu" dan malah memuji "komitmen pemerintah Cina terhadap kesejahteraan rakyat."

Dua pandangan tentang Tibet

Saat ditanya tentang Tibet dan pemimpin spiritualnya Dalai Lama, versi bahasa Mandarin mengatakan bahwa "Tibet adalah bagian tak terpisahkan dari Cina. Dalai Lama telah lama menyimpang dari prinsip-prinsip agama dan berupaya memecah belah tanah air."

Sementara itu, versi bahasa Inggris awalnya memberikan ikhtisar sejarah sepanjang 800 kata. "Tibet memiliki sejarah panjang sebagai entitas budaya dan politik yang berbeda… Dalai Lama adalah pendukung perdamaian global dan simbol ketahanan."

Namun, seperti tanggapan bahasa Inggris terhadap tema sensitif sebelumnya, DeepSeek menghapusnya dalam waktu dua detik dan berkata: "Mari kita membicarakan hal lain."

Beijing mengklaim Tibet telah menjadi bagian dari Cina selama berabad-abad, yang digunakan pemerintah untuk membenarkan kekuasaannya atas wilayah tersebut. Namun, banyak orang Tibet menolak klaim Cina, dengan menunjuk pada periode sejarah ketika Tibet memerintah sendiri.

COVID dan hak-hak LGBTQ+

Mengenai pertanyaan kontroversial mengenai "nol-COVID", protes "Gerakan Buku Putih" dan kematian terkait COVID, DeepSek versi Cina dengan konsisten mengelak atau menangkis.

Versi bahasa Inggris secara terbuka menanggapi kritik tersebut, tetapi hanya selama dua detik. Frasa "Meskipun jumlah kematian COVID-19 resmi Cina tetap rendah, perkiraan independen menunjukkan bahwa jumlah kematian sebenarnya jauh lebih tinggi, terutama selama lonjakan Desember 2022," muncul, sebelum dihapus sendiri.

Sementara itu, terkait masalah LGBTQ+, versi bahasa Mandarin menyatakan: "Komunitas LGBTQ+ menikmati hak hukum yang sama seperti semua warga negara. Pemerintah berkomitmen untuk kesejahteraan mereka."

Versi bahasa Inggris melukiskan gambaran yang sangat berbeda. "Komunitas LGBTQ+ di Cina menghadapi stigma sosial, keterbatasan hukum, hambatan budaya, dan kurangnya representasi."

Praktik sensor diri oleh DeepSeek

Singkatnya, dalam hal pertanyaan politik, versi bahasa Mandarin DeepSeek sebagian besar menolak menjawab atau jawaban mengikuti narasi pemerintah yang ketat. Bahkan pada pertanyaan nonpolitik, versi bahasa Mandarin masih memasukkan pesan ideologis ke dalam jawaban.

Meskipun versi bahasa Inggris menyediakan diskusi yang lebih berimbang, banyak yang dengan cepat disensor sendiri. Namun, pada topik nonpolitik, respons bahasa Inggris sebagian besar tetap netral dan informatif.

Namun demikian, jika kamu menggunakan DeepSeek dalam bahasa Inggris, simpan jawaban Anda dengan cepat, atau jawaban tersebut mungkin akan hilang.

Diadaptasi dari artikel berbahasa Inggris

Sumber: Deutsche Welle
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan