Selasa, 26 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Mau Lanjutkan Negosiasi asalkan Hamas Terima Rencana Steve Witkoff

Israel dikabarkan bersedia melanjutkan negosiasi di Jalur Gaza dengan syarat Hamas menerima rencana utusan AS Steve Witkoff.

Instagram @b.netanyahu
NETANYAHU - Foto ini diambil dari publikasi Instagram Netanyahu pada Minggu (23/2/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato dan mengancam Hizbullah Lebanon pada 24 September 2024. Pada Senin (31/3/2025), Israel dikabarkan bersedia melanjutkan negosiasi dengan Hamas asalkan Hamas mau menerima usulan Steve Witkoff. 

Sebagai balasannya, Israel memperingatkan akan meningkatkan serangannya di Jalur Gaza jika Hamas tidak menanggapi secara positif tawaran yang diajukan melalui mediator. 

Israel menyerukan kepada para mediator untuk memberikan jaminan yang jelas bagi keselamatan sandera selama hari-hari gencatan senjata dan perundingan.

Pertukaran sandera melalui tahap pertama gencatan senjata telah berakhir pada akhir Februari lalu, sementara itu Israel dan Hamas berupaya melanjutkan ke tahap kedua.

Namun, sejak 18 Maret 2025, Israel meluncurkan serangan ke Jalur Gaza dan melanggar perjanjian gencatan senjata.

Meski Israel menyerukan kepada mediator untuk melindungi sandera yang masih tersisa di Jalur Gaza, Israel masih melanjutkan serangannya di wilayah tersebut dan berpotensi membahayakan nyawa sandera.

Serangan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 membunuh lebih dari 50.357 warga Palestina dan melukai lebih dari 114.400 lainnya, seperti diberitakan Anadolu Agency mengutip laporan Kementerian Kesehatan Gaza

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan