Anak Gadis Terjebak di Mesin Cuci Karena Hendak Sembunyi dari Ibu yang Memarahinya

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Gadis China ini terjebak di dalam mesin cuci.

Dia masuk ke mesin cuci untuk bersembunyi dari orang tuanya.

Itu dia lakukan dengan maksud untuk 'menenangkan diri' dari pertikaian keluarga.

Petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk menyelamatkannya.

Tim membutuhkan waktu 16 menit untuk membongkar peralatan mesin cuci demi menyelamatkan sang gadis muda itu.

Gadis asal China timur itu awalnya berdebat dengan ibunya tentang pekerjaan rumah.

Karena kesal dan hendak lari dari kenyataan, dia bersembunyi di dalam mesin cuci.

Kejadiannya 30 Maret 2025 lalu.

Gadis berusia 12 tahun dari Kunshan, provinsi Jiangsu, itu dimarahi oleh ibunya karena gagal menyelesaikan pekerjaan rumahnya tepat waktu.

Gadis yang frustrasi itu memutuskan untuk mengambil langkah yang tidak biasa untuk menenangkan dirinya.

Dia naik ke mesin cuci bukaan atas di rumah saat ibunya tidak melihat.

Begitu masuk, gadis itu segera menyadari bahwa dia terjebak dan tidak bisa bergerak.

Setelah gagal membebaskannya, ibunya menelepon layanan darurat untuk meminta bantuan.

Ketika petugas pemadam kebakaran tiba, gadis itu terlihat kesakitan dan berteriak, “Sakit!”

Karena ruang yang terbatas untuk bekerja, menariknya keluar berisiko cedera, jadi tim penyelamat memilih membongkar mesin tersebut.

Mereka menutupinya dengan selimut untuk perlindungan, lalu menggunakan obeng untuk melepaskan cangkang luar mesin, diikuti oleh pemotong hidrolik untuk memotong casing mesin cuci dengan hati-hati.

Selama 16 menit penyelamatan, mereka meyakinkannya dengan mengatakan agar tidak takut dan “bertahan.”

Gadis itu akhirnya dibebaskan tanpa cedera, dan seorang petugas pemadam kebakaran membawanya ke tempat tidur untuk beristirahat.

Tidak jelas apakah ibu dan anak itu berbaikan setelah kejadian tersebut.

Kisah ini telah menjadi viral di media sosial daratan, dengan video terkait yang mendapat lebih dari 100.000 suka.

Seorang netizen menulis: “Ini lucu sekali, dan saya yakin ibunya bahkan lebih marah sekarang.”

“Anak-anak perlu belajar cara mengelola emosi mereka dan memahami bahwa beberapa hal bisa sangat berbahaya,” kata yang lain.

Kejadian serupa tentang anak-anak yang terjebak telah muncul di seluruh China.

Pada bulan Maret, seorang anak laki-laki berusia empat tahun di Tiongkok timur memanjat pangkuan patung berbentuk manusia di sebuah taman untuk sebuah “petualangan”, tetapi kepalanya tersangkut.

Untuk menghindari kerusakan pada patung, petugas pemadam kebakaran membimbing anak itu untuk mengubah posisi dan memutar tubuhnya, dan berhasil membebaskannya setelah 10 menit.

Pada bulan Februari, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun di Haikou, Cina selatan, kepalanya tersangkut di pagar saat mencoba mengambil jalan pintas pulang untuk makan malam sepulang sekolah.

Sumber: SCMP