Sabtu, 13 September 2025

Helikopter Terbelah di Udara dan Jatuh ke Sungai Hudson, CEO Siemens Spanyol Sekeluarga Tewas

Kecelakaan tragis ini menewaskan enam orang, termasuk CEO Siemens Spanyol Agustin Escobar, istrinya Merce Camprubi Montal, dan tiga anak mereka.

Tangkapan layar YouTube ABC News
HALIKOPTER JATUH - Tangkapan layar YouTube ABC News pada Jumat (11/3/2025) yang memperlihatkan sebuah helikopter jatuh ke Sungai Hudson di dekat NYC menewaskan 6 orang. Kecelakaan tragis ini menewaskan enam orang, termasuk CEO Siemens Spanyol Agustin Escobar, istrinya Merce Camprubi Montal, dan tiga anak mereka. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah helikopter wisata jatuh ke Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat, pada Kamis (10/4/2025) sore.

Kecelakaan tragis ini menewaskan enam orang, termasuk CEO Siemens Spanyol Agustin Escobar, istrinya Merce Camprubi Montal, dan tiga anak mereka.

Pilot helikopter juga turut menjadi korban tewas.

Dilaporkan ABC News, helikopter lepas landas dari heliport di pusat Manhattan sekitar pukul 15.00 waktu setempat dan jatuh ke sungai hanya 16 menit kemudian.

Helikopter sempat mengelilingi Patung Liberty sebelum berbalik arah menuju Sungai Hudson.

Menurut The New York Post, helikopter Bell 206 milik New York Helicopter itu diduga mengalami kerusakan pada rotor dan terbelah di udara sebelum menghantam air.

Video kecelakaan yang beredar menunjukkan helikopter berputar tak terkendali dengan asap mengepul sebelum akhirnya menghantam sungai dalam posisi terbalik.

Sejumlah saksi mata menggambarkan kejadian tersebut sebagai sangat mengerikan.

Bruce Wall, seorang warga di sekitar lokasi, mengatakan ia melihat bagian ekor dan baling-baling helikopter terlepas di udara.

“Baling-baling masih berputar sendiri tanpa helikopter saat jatuh,” ujarnya dikutip dari AP.

Dani Horbiak, warga Jersey City, mengatakan ia mendengar suara seperti tembakan berturut-turut sebelum melihat helikopter jatuh berantakan ke sungai.

Baca juga: Helikopter Jatuh di Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga dari Spanyol

Tim penyelamat langsung dikerahkan ke lokasi.

Namun suhu air yang mencapai 7 derajat Celsius menjadi tantangan besar dalam evakuasi.

Keempat korban sempat dievakuasi dari air dan dibawa ke rumah sakit di New Jersey, namun seluruh korban akhirnya dinyatakan meninggal.

Menurut NBC4, dua dari enam korban sempat hidup saat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

Helikopter itu diidentifikasi sebagai Bell 206, model yang umum digunakan dalam penerbangan wisata dan layanan pemerintah.

Federal Aviation Administration (FAA) dan National Transportation Safety Board (NTSB) telah membuka penyelidikan atas kecelakaan ini.

Michael Roth, pemilik New York Helicopters, menyatakan kepada New York Post bahwa ia terpukul dan belum mengetahui pasti penyebab kecelakaan.

“Satu-satunya hal yang saya lihat dari video adalah rotor utama tidak ada di helikopter,” katanya.

Pakar penerbangan Justin Green mengatakan, kegagalan mekanis membuat pilot tidak punya kesempatan menyelamatkan helikopter.

“Begitu daya angkat hilang, pesawat jatuh seperti batu,” katanya.

Helikopter itu sebelumnya digunakan untuk tur wisata dengan rute mengelilingi cakrawala Manhattan dan Patung Liberty.

Wali Kota New York Eric Adams mengatakan, semua jenazah telah ditemukan dan dikeluarkan dari air.

Foto-foto terakhir menunjukkan keluarga Escobar tersenyum saat hendak naik helikopter, hanya beberapa menit sebelum kecelakaan.

Ini menjadi salah satu kecelakaan helikopter wisata terburuk di New York dalam beberapa tahun terakhir.

Sejak 1977, setidaknya 38 orang telah tewas dalam kecelakaan helikopter di New York City.

Baca juga: Detik-detik Helikopter Jatuh di Sungai Hudson Dekat Patung Liberty, Kamis Sore Mencekam

New York Helicopters sebelumnya juga pernah mengalami insiden pada tahun 2013, ketika helikopter Bell 206 kehilangan daya dan harus mendarat darurat di Sungai Hudson.

Saat itu tidak ada korban jiwa.

Agustin Escobar menjabat sebagai CEO Siemens Spanyol sejak akhir 2022, dan sebelumnya memimpin divisi infrastruktur rel Siemens Mobility secara global.

Istrinya, Merce Camprubi Montal, bekerja sebagai manajer komersialisasi global di Siemens Energy di Barcelona.

Keduanya dikenal sebagai figur profesional yang disegani di industri teknologi Eropa.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan