Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Hong Kong Buka Pintu, Siap Tampung Mahasiswa Asing Harvard yang Diusir Trump
Hong Kong mendorong universitas-universitas lokal untuk menarik mahasiswa Harvard yang terkena larangan atas kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS)
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Hong Kong mendorong universitas-universitas lokal untuk menarik mahasiswa Harvard yang terkena larangan atas kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Usulan itu diungkap Biro Pendidikan Hong Kong tepat setelah Trump menjegal Harvard dengan mencabut izin universitas kondang itu untuk menerima mahasiswa internasional selama tahun akademik 2025–2026.
Menanggapi larangan tersebut, Biro Pendidikan Hong Kong meminta semua universitas untuk menawarkan fasilitas kepada mahasiswa yang memenuhi syarat.
Hal ini sebagai upaya Hong Kong dalam melindungi hak dan kepentingan sah mahasiswa serta staf pengajar.
"Biro Pendidikan segera meminta semua universitas di Hong Kong untuk memperkenalkan langkah-langkah fasilitasi bagi mereka yang memenuhi syarat dmi melindungi hak dan kepentingan yang sah dari mahasiswa " kata biro tersebut dilansir dari Reuters.
Otoritas Hong Kong juga mempertimbangkan langkah-langkah dukungan sebagai bagian dari peran kota sebagai "pusat pendidikan internasional."
Pemerintah juga bekerja sama dengan Harvard Club of Hong Kong untuk membantu mahasiswa terdampak yang sedang mencari alternatif pendidikan.
Adapun Hong Kong memiliki lima universitas dalam daftar 100 besar dunia versi Times Higher Education, menjadikannya salah satu destinasi pendidikan paling kompetitif di Asia.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, reputasi akademik wilayah ini sempat dipertanyakan akibat krisis politik dan kekhawatiran atas kebebasan akademik.
Dengan menawarkan bantuan ini, Hong Kong berharap dapat menarik mahasiswa berbakat, memperkuat jaringan global, serta mempertegas posisinya sebagai kota yang ramah bagi pendidikan tinggi internasional.
HKUST Siap Tampung Mahasiswa Harvard
Baca juga: Populer Internasional: AS Cabut Sanksi Suriah - Harvard Gugat Donald Trump
Merespons perintah Biro Pendidikan, Universitas Sains dan Teknologi Hongkong atau Hong Kong's University of Science and Technology (HKUST) mengumumkan bahwa pihaknya siap menampung mahasiswa Harvard.
Dalam laman resminya, mereka memberikan undangan terbuka bagi mahasiswa internasional tingkat sarjana dan pascasarjana di Universitas Harvard.
HKUST menawarkan penerimaan tanpa syarat, proses pendaftaran yang disederhanakan, serta dukungan akademik bagi mahasiswa yang sebelumnya diterima di Harvard.
"Universitas akan memberikan tawaran tanpa syarat, prosedur penerimaan yang disederhanakan, dan dukungan akademis untuk memfasilitasi transisi yang lancar bagi mahasiswa yang berminat," bunyi pengumuman HKUST.
Langkah HKUST ini menunjukkan komitmen Hong Kong untuk mendukung mahasiswa internasional yang terdampak kebijakan pendidikan global yang berubah, serta memperkuat perannya dalam lanskap pendidikan tinggi internasional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.