Minggu, 17 Agustus 2025

Tak Makan dan Minum, Rahasia Ruslan Ishdavletov Si Pianis Rusia yang Pecahkan Rekor 60 Jam Non-Stop

Video menunjukkan musisi yang tampak kelelahan itu bangkit dari piano dan memeluknya setelah nada terakhir.

VKontakte
PECAHKAN REKOR - Pianis Rusia asal St. Petersburg, Ruslan Ishdavletov. Pianis ini terkenal karena penampilan ketahanan ekstremnya. Dia menyelesaikan maraton solo selama 60 jam, memecahkan rekor pribadinya sebelumnya, media lokal melaporkan pada Kamis (29/5/2025). 

Rahasia Ruslan Ishdavletov, Pianis Rusia yang Pecahkan Rekor Bermain 60 Jam Non-Stop

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pianis Rusia asal St Petersburg yang terkenal karena penampilan ketahanan ekstremnya menyelesaikan maraton solo selama 60 jam.

Aksi ini memecahkan rekor pribadinya sebelumnya, media lokal melaporkan pada Kamis (29/5/2025).

Pianis itu adalah Ruslan Ishdavletov.

Baca juga: Ukraina Targetkan Silicon Valley-nya Rusia, Elma Technopark di Zelenograd Hujan Serangan Drone

Dia mulai bermain piano pada tengah malam pada hari Selasa dan selesai pada siang hari pada hari Kamis.

"Saya tidak tahu bagaimana saya bisa bermain selama 60 jam, ini tidak nyata," kata Ishdavletov kepada penyiar lokal 78.ru.

"Saya berjanji pada diri sendiri dan orang yang saya cintai, dan Tuhan membantu saya."

Video menunjukkan musisi yang tampak kelelahan itu bangkit dari piano dan memeluknya setelah nada terakhir.

pianis Rusia
PECAHKAN REKOR - Pianis Rusia asal St. Petersburg, Ruslan Ishdavletov. Pianis ini terkenal karena penampilan ketahanan ekstremnya. Dia menyelesaikan maraton solo selama 60 jam, memecahkan rekor pribadinya sebelumnya, media lokal melaporkan pada Kamis (29/5/2025).

Rahasia Ketahanan Tubuh

Media lokal mengklaim penampilan Ishdavletov selama 60 jam memecahkan rekor dunia.

Namun, menurut Guinness World Records, pianis Rumania Thurzó Zoltán memegang rekor saat ini untuk penampilan piano berkelanjutan terlama yaitu 130 jam, yang dibuat pada tahun 2022.

Ishdavletov sebelumnya tampil selama 42,5 jam dan 50 jam pada tahun 2020.

Ia mengatakan bahwa dirinya lebih siap kali ini, dengan menghindari makanan dan minuman sehari sebelum maraton dimulai.

Selain itu, dia berlatih teknik pernapasan guna mencegah serangan panik yang dapat menggagalkan usahanya sebelumnya.

 

(oln/tmt/*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan