10 Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Dunia, Palestina di Urutan ke-4, Ada Spanyol

TRIBUNNEWS.COM - Tingkat pengangguran dapat berdampak signifikan terhadap kemampuan pengusaha untuk mendapatkan bakat terbaik, terutama di negara-negara yang mengalami pengangguran tinggi.

Menurut Bank Dunia, tingkat pengangguran global telah berfluktuasi selama bertahun-tahun, yang sering kali mencerminkan stabilitas ekonomi kawasan dan kebijakan pasar tenaga kerja yang berlaku.

Negara-negara dengan tingkat pengangguran tinggi menghadapi tantangan dalam menciptakan peluang kerja, yang dapat menyebabkan kekurangan bakat di industri tertentu.

Tingkat pengangguran dapat sangat bervariasi di antara negara-negara, dan memahami lokasi dengan tingkat pengangguran tertinggi membantu bisnis menyusun strategi dan mencari sumber daya manusia.

Tingkat pengangguran merupakan persentase individu yang menganggur dalam keseluruhan angkatan kerja yang bersedia dan mampu bekerja.

Menurut Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), tingkat pengangguran global diperkirakan akan tetap berada pada angka 5 persen pada tahun 2025.

Berikut 10 negara teratas dengan tingkat pengangguran tertinggi sebagaimana dilansir zeenews dan investopedia:

1. Eswatini

Memimpin daftar dengan tingkat pengangguran 35,1 persen, Eswatini merupakan salah satu negara terkecil di Afrika, meliputi luas wilayah 17.360 km⊃2;, menduduki peringkat ke-159 secara global dalam hal luas wilayah.

Eswatini  menderita kemiskinan ekstrem dan tingkat prevalensi HIV/AIDS tertinggi di dunia, menurut CIA.

HIV/AIDS cenderung menyebabkan penurunan produktivitas yang signifikan karena rumah tangga kehilangan sumber daya manusia akibat penyakit tersebut.

Tingkat pertumbuhan PDB untuk tahun 2024 adalah 3,65 persen, dengan PDB per kapita sekitar $4.421.

Baca juga: 10 Negara dengan Tingkat Kejahatan Tertinggi di Dunia Tahun 2025, Tak Aman Bepergian ke Venezuela

2. Afrika Selatan

Afrika Selatan memiliki salah satu tingkat pengangguran tertinggi di dunia pada tahun 2023.

Negara ini juga merupakan negara terkaya kedua dalam kelompok ini jika diukur berdasarkan PDB per kapita.

Bank Dunia memperkirakan PDB per kapitanya sebesar $6.332 pada akhir tahun 2024, dengan pertumbuhan PDB sebesar 0,58 persen.

3. Djibouti

Berada di peringkat ketiga, Djibouti memiliki tingkat pengangguran sebesar 26,2 persen.

Terletak di Afrika bagian timur, negara ini memiliki posisi strategis di Selat Bab al-Mandab.

Djibouti diuntungkan oleh lokasinya di Laut Merah, yang menjadikannya jembatan antara Afrika dan Timur Tengah.

Perekonomiannya terutama didorong oleh kompleks pelabuhannya, yang merupakan salah satu yang termaju di dunia.

Perekonomiannya melambat pada tahun 2022 tetapi bangkit kembali secara signifikan pada tahun 2023, dengan tingkat pertumbuhan PDB sebesar 7,37 persen pada tahun 2023 dan 6,51 persen pada tahun 2024.

4. Palestina yang diduduki

Tingkat pengangguran di wilayah Palestina yang diduduki mencapai 24,4 persen, menempatkannya pada posisi keempat dalam daftar.

Wilayah Palestina di Tepi Barat dan Gaza menghadapi situasi yang tidak berkelanjutan akibat perang dengan Israel.

Pertumbuhan PDB pada tahun 2024 diperkirakan sebesar -82 persen di Gaza, dan -19 persen di Tepi Barat.

Namun, Biro Statistik Pusat Palestina memperkirakan bahwa tingkat pertumbuhan akan naik sedikit (0,6 persen) hingga tahun 2025 jika perang berlanjut, dan meningkat secara signifikan sebesar 16,9 persen jika perang berakhir.

5. Republik Demokratik Rakyat Botswana

Berada di posisi kelima, tingkat pengangguran Botswana adalah 23,4 persen.

Negara ini merupakan negara terluas ke-22 di Afrika dan menempati peringkat ke-47 di seluruh dunia dalam hal luas wilayah.

Botswana terletak di Afrika Selatan dan diuntungkan oleh kekayaan berlian, lembaga yang kuat, populasi yang kecil, dan pengelolaan ekonomi yang cerdas.

Negara ini merupakan salah satu negara terkaya dalam kategori ini jika diukur berdasarkan PDB per kapita, yaitu sebesar $7.117,10 pada tahun 2024.

6. Montenegro

Dengan tingkat pengangguran sebesar 14,6 persen, Montenegro berada di peringkat keenam.

Terletak di pantai Adriatik timur, negara ini merupakan salah satu negara terkecil di Eropa, dengan peringkat ke-162 di seluruh dunia.

7. Afganistan

Di posisi ketujuh, Afganistan memiliki tingkat pengangguran sebesar 14 persen.

Negara Asia Selatan ini berbatasan dengan enam negara yakni China, Pakistan, Iran, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Tajikistan.

8. Makedonia Utara

Berada di peringkat kedelapan, Makedonia Utara memiliki tingkat pengangguran sebesar 13,2 persen.

Terletak di Semenanjung Balkan, negara ini merupakan negara terkecil ke-17 di Eropa, dan menempati peringkat ke-150 di seluruh dunia.

9. Spanyol

Berada di posisi kesembilan, tingkat pengangguran Spanyol adalah 12,2 persen.

Negara Eropa barat daya ini terletak di Semenanjung Iberia.

10. Yunani

Di posisi ke-10, Yunani memiliki tingkat pengangguran sebesar 11,1 persen.

Negara ini terletak di Eropa tenggara di Semenanjung Balkan.

Tingkat Pengangguran dan Kekuatan Ekonomi

Dikutip dari investopedia, tingkat pengangguran yang rendah tidak selalu berarti ekonomi suatu negara kuat.

Misalnya, pada tahun 2024, menurut Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional, Niger hanya memiliki pengangguran sebesar 0,4 persen dan PDB per kapita sebesar $751,04.

Pada tahun 2024, Burundi memiliki pengangguran sebesar 0,9 persen dan PDB per kapita sebesar $489,94.

Negara-negara ini memiliki angka pengangguran yang rendah sebagian besar karena perekonomian mereka sangat bergantung pada pertanian, yang padat karya tetapi musiman.

Ingatlah bahwa pengangguran tetap dihitung dalam angka ketenagakerjaan.

Bahkan Laos, dengan PDB per kapita yang relatif sehat sebesar $2.100 pada tahun 2024, masih memiliki tingkat pengangguran sebesar 1,2 persen, dengan banyak tenaga kerjanya beralih dari sektor jasa ke sektor pertanian.

(Tribunnews.com/Nuryanti)