Selasa, 26 Agustus 2025

10 Menu Olahan Daging Sapi dan Kambing dari Berbagai Negara, Ada Makanan Khas Indonesia 

Dari Asia hingga Eropa, berikut adalah 10 menu olahan daging sapi dan kambing dari berbagai belahan dunia yang patut dicoba.

Sajian Sedap
RENDANG DAGING - Foto rendang daging yang diunduh dari situs Sajian Sedap pada Minggu (30/3/2025). Dari Asia hingga Eropa, berikut adalah 10 menu olahan daging sapi dan kambing dari berbagai belahan dunia yang patut dicoba. 

TRIBUNNEWS.COM - Daging sapi dan kambing merupakan bahan utama dalam banyak hidangan lezat di seluruh dunia.

Setiap negara memiliki cara unik dalam mengolah daging sapi dan kambing.

Menu olahan daging sapi dan kambing ini menghasilkan cita rasa yang khas dan menggugah selera. 

Dari Asia hingga Eropa, berikut adalah 10 menu olahan daging sapi dan kambing dari berbagai belahan dunia yang patut dicoba, dikutip dari berbagai sumber.

10 Menu Olahan Daging Sapi dan Kambing dari Berbagai Negara

1. Rendang (Indonesia)

Rendang adalah hidangan tradisional dari Sumatera Barat, Indonesia, yang terkenal dengan rasa kaya dan pedas.

Daging sapi dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah seperti kunyit, jahe, serai, dan cabai. 

Proses memasak yang lama membuat daging menjadi empuk dan bumbu meresap dengan sempurna. 

Rendang bukan hanya menjadi makanan favorit di Indonesia, tetapi juga diakui sebagai salah satu hidangan terlezat di dunia.

2. Bulgogi (Korea Selatan)

Bulgogi adalah hidangan daging sapi khas Korea Selatan yang dimarinasi dengan campuran kecap manis, minyak wijen, gula, bawang putih, jahe, dan rempah-rempah lainnya. 

Baca juga: Daging Kambing Tidak Sejahat Itu! Ini Kata Dokter soal Fakta Kandungan Gizi Aslinya

Daging sapi yang dipotong tipis kemudian dipanggang atau ditumis. 

Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi dan sayuran, serta sering dipadukan dengan kimchi sebagai pelengkap. 

Bulgogi memiliki rasa manis, gurih, dan sedikit smoky yang menggugah selera.

3. Kebabs (Turki)

Kebab adalah hidangan populer dari Timur Tengah, khususnya Turki. 

Daging sapi atau kambing yang telah dibumbui dengan rempah-rempah seperti paprika, jintan, dan bawang putih, kemudian dipanggang di atas arang. 

Shish Kebab adalah salah satu jenis kebab yang terkenal, di mana potongan daging ditusuk pada tusukan kayu dan dibakar hingga matang. 

Kebab disajikan dengan roti pita, nasi, atau salad segar, serta saus yogurt atau tahini sebagai pelengkap.

4. Beef Wellington (Inggris)

Beef Wellington adalah hidangan mewah khas Inggris yang menggabungkan fillet daging sapi berkualitas tinggi dengan jamur cincang (duxelles) dan lapisan puff pastry. 

Daging sapi dibalut dengan duxelles, lalu dibungkus dengan puff pastry dan dipanggang hingga berwarna keemasan. 

Hidangan ini memiliki kombinasi tekstur yang luar biasa antara daging yang lembut dan pastry yang renyah, dan biasanya disajikan dengan kaldu daging.

5. Moussaka (Yunani)

Moussaka adalah hidangan khas Yunani yang terbuat dari lapisan terong goreng, daging sapi cincang yang dimasak dengan bawang, tomat, dan rempah-rempah, serta saus béchamel (saus putih krim) yang creamy. 

Setelah disusun, moussaka dipanggang hingga berwarna kecokelatan di bagian atasnya. 

Moussaka memberikan rasa gurih dan lembut, menjadikannya hidangan yang sangat digemari di kawasan Mediterania.

6. Biryani (India)

Biryani adalah hidangan nasi aromatik yang kaya rempah, biasanya disajikan dengan daging sapi atau kambing. 

Nasi dimasak dengan rempah-rempah seperti kunyit, kapulaga, jintan, dan cengkeh, sedangkan daging dimasak dengan bumbu serupa. 

Hidangan ini biasanya disajikan dengan acar atau raita (yogurt berbumbu) untuk memberikan kesegaran. 

Biryani memiliki rasa yang kompleks, gurih, dan sedikit pedas, yang menjadikannya makanan favorit di banyak negara Asia Selatan.

7. Tagine (Maroko)

Tagine adalah hidangan tradisional Maroko yang dimasak dengan panci tanah liat berbentuk khas yang juga disebut tagine. 

Daging kambing atau sapi dimasak bersama sayuran, buah kering (seperti aprikot atau kismis), dan rempah-rempah seperti saffron dan jintan. 

Proses memasak yang perlahan menghasilkan hidangan yang penuh rasa dengan perpaduan manis dan gurih yang khas. 

Tagine sering disajikan dengan couscous atau roti untuk menyerap semua sausnya yang kaya.

8. Gulai Kambing (Indonesia)

Gulai kambing adalah kari daging domba, kambing jantan, atau kambing betina Indonesia yang kaya dan beraroma kuat, yang berakar dari tradisi Minangkabau dari Sumatera Barat tetapi dinikmati secara luas di Jawa dan pulau-pulau lainnya, dikutip dari TasteAtlas.

Pada intinya, gulai kambing memiliki potongan daging domba, kambing jantan, atau kambing yang lembut (sering kali termasuk tulang, kulit, atau jeroan) yang direbus perlahan dalam kaldu santan kental yang dicampur dengan campuran rempah-rempah yang kompleks seperti kunyit, ketumbar, jinten, lengkuas, serai, jahe, kayu manis, dan cengkeh.

9. Méchoui (Aljazair)

Méchoui adalah hidangan khas Aljazair yang terbuat dari daging kambing yang dipanggang secara utuh. 

Daging kambing dimasak dengan rempah-rempah khas seperti jinten, paprika, dan bawang putih, kemudian dipanggang perlahan di atas arang hingga matang sempurna. 

Proses pemanggangan menghasilkan daging yang sangat empuk dan penuh rasa. 

Méchoui biasanya disajikan dengan roti atau nasi, dan kadang-kadang dengan saus yogurt untuk memberikan kesegaran.

10. Abgoosht (Iran)

Abgoosht ala Iran adalah semur lezat yang berasal dari Persia kuno.

Secara tradisional, semur ini dibuat dengan daging domba atau kambing, tetapi daging sapi juga dapat digunakan dalam beberapa variasi, dikutip dari Taste Atlas.

Hidangan ini juga menggunakan kentang, kacang-kacangan, polong-polongan, dan berbagai rempah-rempah serta bahan-bahan khas Iran, semuanya dimasak dalam kaldu beraroma tomat.

Abgoosht biasanya disajikan dalam dua bagian. 

Daging, sayuran, dan kacang-kacangan dikeluarkan dari kaldu dan disajikan secara terpisah. 

Kaldu dinikmati terlebih dahulu lalu diikuti oleh daging dan sayuran yang biasanya dihaluskan menjadi pasta bertekstur kasar ( goosht kubideh ).

Kadang-kadang, daging dan sayuran dapat disajikan utuh, tetapi selalu dipisahkan dari kaldunya. 

Abgoosht ala pedesaan, yang juga dikenal sebagai dizi, adalah salah satu hidangan Iran yang paling populer. Hidangan ini sering disajikan bersama herba segar ( sabzi khordan ) dan roti pipih. 

(Tribunnews.com/Farra)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan