10 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2025, Elon Musk Tetap Bertengger di Peringkat Teratas

TRIBUNNEWS.COM - Dalam lanskap ekonomi global yang terus bergejolak di pertengahan 2025, kekuatan finansial para miliarder tetap menjadi sorotan

Elon Musk kembali mempertahankan singgasananya sebagai orang terkaya di dunia pada tahun 2025, meski diwarnai berbagai tantangan ekonomi mulai dari fluktuasi pasar saham hingga kebijakan regulasi baru di sektor teknologi.

Musk berhasil memperkokoh dominasinya berkat kinerja gemilang perusahaan-perusahaan yang dipimpinnya, terutama di bidang otomotif listrik dan eksplorasi antariksa.

Di bawah kepemimpinan Musk, Tesla, SpaceX, dan divisi-divisi bisnis lainnya terus mencatatkan inovasi serta pertumbuhan nilai yang signifikan.

Hal ini tidak hanya memperkuat posisi Musk di puncak daftar, tetapi juga memicu antusiasme publik dan kalangan investor terhadap perkembangan teknologi ramah lingkungan dan penerbangan luar angkasa komersial.

Meski demikian, daftar 10 besar tetap menyimpan dinamika menarik dengan persaingan sengit di peringkat berikutnya.

Siapa saja yang akan menghuni klub eksklusif 10 orang terkaya dunia tahun ini? 

Dilansir laman forbes.com, berikut daftar 10 orang terkaya di dunia:

Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia Tahun 205 Versi Forbes 

1. Elon Musk

Kekayaan : $405.2B/ 6.559 Triliun Rupiah

Elon Musk, pendiri perusahaan Tesla, SpaceX, dan xAI, mendominasi kekayaannya melalui kepemilikan saham utama di bisnis utamanya.

Baca juga: Elon Musk Ancam Buat Parpol Baru untuk Saingi Partai Republik, Menentang RUU Pajak dan Belanja Trump

Ia memegang sekitar 12 persen saham Tesla, kepemilikannya di SpaceX 42%, dengan valuasi perusahaan mencapai $350 miliar akhir 2024. 

Meski memiliki 54% saham xAI yang dihargai $50 miliar/809 Triliun Rupiah.

Asetnya di X/Twitter mengalami penyusutan nilai hampir 70% sejak akuisisi senilai $44 miliar/712 Triliun Rupiah.

2. Larry Ellison

Kekayaan: $ 282.2B /4.569 Triliun Rupiah.

Larry Ellison, salah satu pendiri Oracle, menjabat sebagai chairman dan Chief Technology Officer (CTO) pada  perusahaan tersebut, dengan kepemilikan saham sekitar 40%.

Ia mengundurkan diri dari posisi CEO pada 2014 setelah memimpin selama 37 tahun. 

Di bawah kepemimpinannya, Oracle berkembang pesat melalui serangkaian akuisisi strategis, termasuk pembelian perusahaan rekam medis elektronik Cerner senilai $28,3 miliar/458 Triliun Rupiah pada 2021.

Kekayaannya juga didukung oleh investasi lain, termasuk 45 juta saham Tesla yang dimilikinya selama masa jabatannya di dewan direksi perusahaan 2018-2022. 

Pulau Lanai, Hawai yang hampir seluruhnya ia beli senilai $300 juta/4.8 Triliun Rupiah pada 2012.

3. Mark Zuckerberg

Kekayaan: $ 242.1B/4.017 Triliun

Bermula dari proyek kampus di tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg pada usia 19 tahun, saat ini Facebook berkembang menjadi raksasa teknologi. 

Setelah Facebook go public pada tahun 2012, Zuckerberg memegang 13% saham perusahaan tersebut.

Perusahaan tersebut bertransformasi menjadi Meta pada tahun 2021 untuk fokus ke metaverse. 

Zuckerberg dan istrinya juga berjanji mendonasikan 99% saham mereka sejak tahun 2015.

4. Jeff Bezos

Kekayaan: 236.8B/3.833 Triliun

Jeff Bezos, pendiri Amazon pada tahun 1994, kini memegang sekitar 9% saham perusahaan dan menjabat sebagai Eksekutif tinggi sejak 2021. 

Bezos dikenal melalui kepemilikannya atas The Washington Post dan perusahaan roket Blue Origin, di mana ia bahkan pernah terbang ke luar angkasa pada Juli 2021). 

Ia aktif berfilantropi, terutama melalui komitmen $10 miliar/161 Triliun Rupiah untuk Bezos Earth Fund serta telah disalurkan $2 miliar/32 Triliun Rupiah.

Setelah perceraiannya pada 2019, ia membagi sebagian saham Amazon dengan mantan istrinya. 

Pada tahun 2022 ia mengumumkan rencana mendonasikan sebagian besar kekayaannya semasa hidup.

5. Larry Page

Kekayaan: $ 148.8.4B/2.403 Triliun

Larry Page, pendiri Google bersama Sergey Brin pada 1998, saat ini tidak lagi menjabat sebagai CEO Alphabet sejak 2019. 

Sebagai pemegang saham pengendali dan anggota dewan, pengaruhnya di perusahaan induk Google tersebut tetap signifikan. 

Page pernah dua kali menjabat sebagai CEO Google dari awal pendirian hingga pada tahun 2001 dan tahun 2011-2015. 

Ia juga menjadi CEO pertama Alphabet setelah pembentukannya.

6. Bernard Arnault & Family

Kekayaan: $ 148.4B/ 2.403 Triliun

Bernard Arnault membesarkan LVMH, yang merupakan pemilik 75 merek seperti LV, Sephora.

LVMH menjadi raksasa brand mewah, termasuk lewat akuisisi rekor Tiffany & Co. senilai $15,8 miliar/255 Triliun Rupiah pada tahun 2021. 

Perusahaan induknya, Agache, juga berinvestasi di Netflix dan TikTok. 

Memulai dari pembelian Christian Dior pada tahun 1984, Arnault kini menyiapkan suksesi keluarga di LVMH. 

Perusahaan ini juga dikenal lewat dukungan pada Olimpiade Paris 2024 dan restorasi Notre Dame.

7. Warren Buffett

Kekayaan: $ 145.3B /2.353 Triliun

Warren Buffett, legenda investasi yang dijuluki "Peramal Omaha" dan CEO Berkshire Hathaway, adalah salah satu investor tersukses sepanjang masa. 

Di luar kesuksesan bisnisnya yang mengelola puluhan perusahaan seperti Geico dan Dairy Queen, Buffett dikenal sebagai filantropis besar.

Ia telah menyumbangkan sekitar $62 miliar.

Ia berjanji menyumbang lebih dari 99% kekayaannya.

8. Sergey Brin

Kekayaan: $ 141.8 B 2.296 Triliun

Perjalanan Sergey Brin, dari imigran kecil korban anti-Semitisme di Rusia menjadi salah satu pendiri Google dan pengendali Alphabet. 

Ia dan Larry Page meluncurkan Google saat kuliah di Stanford tahun 1998. 

Setelah IPO perusahaan pada 2004 dan pembentukan Alphabet sebagai induk pada 2015, Brin mengundurkan diri sebagai Presiden Alphabet pada 2019. 

Fokus Sergey Brin pada inovasi di luar Google, salah satunya menginvestasikan $250 juta untuk proyek pesawat LTA Research.

9. Steve Ballmer

Kekayaan: $ 141.6 B/2.293 Triliun

Steve Ballmer, mantan CEO Microsoft pada tahun 2000-2014 dan merup[akan karyawan ke-30 perusahaan itu sejak 1980 setelah dikeluarkan dari Pasca Sarjana Stanford.

Ia memimpin raksasa teknologi tersebut melalui masa kritis dan persaingan ketat dengan Google serta Apple. 

Setelah pensiun pada 2014, ia membeli tim NBA Los Angeles Clippers senilai $2 Miliar/32 Triliun miliar yang kini ditaksir Forbes bernilai $5,5 miliar 89 Triliun Rupiah. 

Ballmer dan istrinya, Connie telah menyumbang lebih dari $4 miliar/64 Triliun Rupiah, termasuk donasi $425 juta/ 6.8 Triliun Rupiah pada tahun 2022 kepada University of Oregon untuk pendirian institut kesehatan mental anak.

10.  Jensen Huang

Kekayaan: $ 138.8 B /2.134 Triliun

Jensen Huang adalah pendiri dan CEO Nvidia sejak 1993.

Huang masih memegang sekitar 3% saham Nvidia yang telah go public sejak 1999. 

Ia memimpin perusahaan chip grafis tersebut menjadi raksasa teknologi dengan kapitalisasi pasar melampaui $3 triliun/48 kuadriliun pada 2024. 

Di bawah kepemimpinan Huang, GPU Nvidia berevolusi dari dominasi di industri game komputer menjadi kekuatan pendorong utama dalam revolusi Kecerdasan Buatan (AI).

Kesuksesan fenomenal Nvidia menjadikannya salah satu orang terkaya dunia.

Huang juga dikenal sebagai filantropis, menyumbang $30 juta/485 Miliar Rupiah ke Stanford dan $50 juta/809 Miliar ke Oregon State University untuk pusat penelitian teknik.

(mg/Ahmad Dhonan Rosyidin) (Tribunnews.com)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)