10 Negara dengan Pengguna YouTube Terbanyak: Indonesia Peringkat 4 dengan 143 Juta Pengguna Aktif

TRIBUNNEWS.COM - YouTube dapat ditonton oleh penggunanya di seluruh dunia.

Sehingga, YouTube menjadi satu di antara platform media sosial terpopuler di dunia.

Ketika iklan diperkenalkan, beberapa pembuat video dapat memperoleh uang dari kontribusi mereka.

Jika melihat siapa yang menonton, India saat ini memiliki jumlah penonton tahunan terbanyak.

Berdasarkan data yang dipublikasikan dalam sumber daya perencanaan iklannya sendiri, YouTube memiliki setidaknya 2,53 miliar pengguna di seluruh dunia pada Januari 2025.

Angka ini menunjukkan bahwa 30,9 persen dari total populasi dunia menggunakan YouTube pada saat laporan ini dibuat.

Kemudian, iklan YouTube menjangkau 45,5 persen pengguna internet dunia pada awal tahun 2025.

Lantas, mana negara dengan pengguna YouTube terbanyak?

Baca juga: YouTube dan Kebangkitan Video Commerce di Asia Tenggara: Berubahnya Wajah Perdagangan Digital  

Dilansir laman datareportal.com, berikut 10 negara dengan pengguna YouTube terbanyak di dunia pada tahun 2025:

1. India memiliki 491 juta pengguna YouTube aktif
2. Amerika Serikat memiliki 253 juta pengguna YouTube aktif
3. Brasil memiliki 144 juta pengguna YouTube aktif
4. Indonesia memiliki 143 juta pengguna YouTube aktif
5. Meksiko memiliki 83,6 juta pengguna YouTube aktif
6. Jepang memiliki 78,7 juta pengguna YouTube aktif
7. Jerman memiliki 65,5 juta pengguna YouTube aktif
8. Vietnam memiliki 62,3 juta pengguna YouTube aktif
9. Filipina memiliki 57,7 juta pengguna YouTube aktif
10. Turki memiliki 57,5 ​​juta pengguna YouTube aktif

Alasan di Balik Kesuksesan YouTube

Kesuksesan YouTube dapat dikaitkan dengan beberapa faktor kunci yang berkontribusi pada posisi dominannya sebagai platform berbagi video terbesar di dunia.

Berikut alasan utama di balik kesuksesan YouTube sebagaimana dikutip dari laman 7boats.com:

1. Konten Buatan Pengguna

YouTube memungkinkan siapa pun mengunggah video, menjadikannya gudang konten buatan pengguna yang luas.

Hal ini menghasilkan beragam video tentang hampir setiap topik yang dapat dibayangkan, yang ditujukan untuk audiens yang luas.

2. Antarmuka yang Ramah Pengguna

Antarmuka YouTube yang mudah digunakan memungkinkan pengguna dari segala usia dan kemampuan teknis untuk menavigasi situs dengan mudah.

3. Aksesibilitas dan Jangkauan

YouTube gratis dan dapat diakses di berbagai perangkat, termasuk ponsel pintar, tablet, komputer, dan TV pintar.

Aksesibilitas ini memungkinkannya menjangkau audiens global dan menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman daring sehari-hari masyarakat.

4. Monetisasi Video

YouTube memperkenalkan Program Mitra YouTube, yang memungkinkan kreator konten memonetisasi video mereka melalui iklan.

Program ini telah menarik jutaan kreator konten yang dapat menghasilkan uang dengan memproduksi konten berkualitas tinggi dan menarik.

5. Integrasi yang Lancar

Video YouTube dapat dengan mudah disematkan dan dibagikan di platform lain, seperti media sosial, situs web, blog, dan forum.

Integrasi yang lancar ini telah memudahkan penyebaran konten YouTube di internet.

6. Komunitas dan Interaksi

YouTube memupuk rasa kebersamaan di antara para penggunanya.

Penonton dapat menyukai, berkomentar, dan membagikan video, sementara kreator konten dapat berinteraksi dengan penonton melalui komentar dan media sosial.

Komunikasi dua arah ini telah memperkuat keterlibatan dan loyalitas.

7. Rekomendasi dan Personalisasi

Algoritma rekomendasi YouTube menyarankan video berdasarkan riwayat tontonan dan preferensi pengguna.

Pendekatan personal ini membuat pengguna tetap terlibat dengan menampilkan konten yang kemungkinan besar mereka sukai.

8. Personal Branding

Platform ini menyediakan kesempatan bagi individu dan merek untuk membangun dan mengembangkan kehadiran daring mereka.

9. Beragam Jenis Konten

YouTube menyediakan beragam jenis konten, termasuk hiburan, edukasi, tutorial, vlog, hingga video musik.

Keragaman ini memastikan tersedianya sesuatu untuk semua orang, sehingga menarik beragam audiens.

10. Kemitraan dengan Pembuat Konten dan Organisasi

YouTube telah berkolaborasi dengan pembuat konten populer dan organisasi media, yang tidak hanya menghadirkan konten eksklusif ke platform tetapi juga meningkatkan kredibilitas dan relevansinya.

11. Inovasi dan Adaptasi

YouTube terus berkembang dengan menambahkan fitur-fitur baru dan beradaptasi dengan perubahan preferensi pengguna serta teknologi.

YouTube telah merangkul streaming langsung, video 360 derajat, konten VR, dan banyak lagi, sehingga tetap menjadi yang terdepan dalam teknologi berbagi video.

12. Asosiasi Merek

Selama bertahun-tahun, YouTube telah memantapkan dirinya sebagai merek yang bereputasi dan berpengaruh, menjadi identik dengan berbagi video daring.

Asosiasi merek yang kuat telah memainkan peran penting dalam adopsi YouTube secara luas.

(Tribunnews.com/Nuryanti)