Sabtu, 13 September 2025

Sosok Pangeran Al Waleed bin Khaled, Sleeping Prince Arab Saudi yang Wafat Usai 20 Tahun Koma

Sebelumnya, keluarga tetap memegang keyakinan bahwa Pangeran Al Waleed bin Khaled segera sadar dari koma selama hampir 20 tahun.

dailymail.com
PANGERAN TIDUR ARAB WAFAT - Kolase foto: Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal, foto dikutip dari Daily Mail, Minggu (20/7/2025). Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal yang dikenal sebagai Pangeran Tidur (Sleeping Prince), meninggal dunia setelah kurang lebih 20 tahun koma. 

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga Kerajaan Arab Saudi tengah diliputi duka. Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal, yang dikenal sebagai Pangeran Tidur (Sleeping Prince), meninggal dunia setelah kurang lebih 20 tahun koma.

Ia mengembuskan napas terakhir pada usia 36 tahun.

Dikutip dari Daily Mail, kabar meninggalnya Pangeran Al Waleed bin Khaled disampaikan oleh sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, dalam sebuah unggahan di media sosial X (dulu Twitter), Sabtu (19/7/2025).

Berikut unggahan Pangeran Khaled bin Talal Al Saud:

"Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan menyenangkan-Nya, dan masuklah ke dalam jajaran hamba-hamba-Ku yang saleh, dan masuklah ke dalam Surga-Ku."

"Dengan hati yang yakin akan kehendak dan ketetapan Allah, dan dengan duka dan kesedihan yang mendalam, kami berduka cita atas putra tercinta kami: Pangeran Al Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, semoga Allah merahmatinya, yang wafat hari ini."

Upacara pemakaman dan salat jenazah untuk Pangeran Al Waleed bin Khaled rencananya akan digelar di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh, Minggu (20/7/2025).

Sosok Pangeran Al Waleed bin Khaled

Adapun mendiang Pangeran Al Waleed bin Khaled adalah putra sulung Pangeran Khaled bin Talal Al Saud dan lahir pada 18 April 1990.

Mendiang Pangeran Al Waleed bin Khaled juga merupakan keponakan dari pengusaha sekaligus miliarder, Pangeran Al Waleed bin Talal.

Ia mengalami kecelakaan mobil tragis yang mengubah hidupnya di London, Inggris saat dirinya masih berusia 15 tahun pada 2005 silam.

Baca juga: 8 Negara Tanpa Partai Politik: Parpol Oposisi Besar di Bahrain Dilarang, Tak Diizinkan di Arab Saudi

Saat itu, ia tengah menempuh pendidikan di kampus militer.

Akibat kecelakaan tersebut, Pangeran Al Waleed mengalami koma, akibat cedera otak parah yang dideritanya.

Selama hampir dua dekade, sang pangeran tetap tidak sadarkan diri, dan berada dalam perawatan tim medis khusus di King Abdulaziz Medical City di Riyadh.

Pangeran Al Waleed bin Khaled adalah anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi, tetapi tidak memiliki garis keturunan langsung dengan tahta.

Kakeknya, Pangeran Talal bin Abdulaziz Al Saud, adalah satu dari sejumlah putra Raja Abdulaziz Al Saud, pendiri Arab Saudi modern.

Ini artinya, Pangeran Al Waleed bin Khaled merupakan cicit Raja Abdulaziz. 

Sementara, raja Arab saat ini, yakni Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, juga merupakan putra dari Raja Abdulaziz.

Oleh karena itu, Pangeran Al Waleed bin Khaled juga merupakan keponakan buyut dari Raja Salman bin Abdulazis Al Saud.

Teguhnya Keyakinan dan Harapan Keluarga

Dalam kurun waktu 20 tahun koma, kondisi Pangeran Al Waleed bin Khaled tidak mengalami banyak perubahan, sebagaimana diwartakan Roya News berikut:

"Sang pangeran masih menggunakan alat bantu hidup, bergantung pada ventilasi mekanis dan selang makanan."

"Gerakan terakhir yang terdokumentasi terjadi pada 2019, ketika ia dilaporkan menunjukkan tanda-tanda kesadaran terbatas melalui gerakan-gerakan kecil, seperti mengangkat jari atau sedikit menggerakkan kepalanya—meskipun momen-momen ini tidak menunjukkan kembalinya kesadaran sepenuhnya."

Pada 2020 silam, video yang beredar di media sosial menunjukkan Pangeran Al Waleed bin Khaled terlihat mengangkat jari-jarinya saat seorang wanita menyapanya.

"Hai, Didi. Halo, halo, coba kulihat, hai?" sapa wanita itu, saat sang pangeran menggoyangkan jari-jarinya.

Wanita itu kemudian meminta pangeran mengangkat jarinya, "Satu lagi, satu lagi, lebih tinggi, lebih tinggi." 

Lalu, Pangeran Al Waleed terlihat mengangkat seluruh tangannya dari tempat tidur sesaat.

Video viral tersebut sempat menimbulkan harapan, sang pangeran akan sembuh suatu hari nanti.

Dikutip dari indiatimes.com, para dokter awalnya sudah menyarankan untuk melepas alat bantu hidup setelah kecelakaan yang dialami Pangeran Al Waleed bin Khaled.

Namun, sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, tegas menolak. 

Ia menyatakan keyakinannya, dengan mengatakan, "Jika Tuhan menghendaki dia meninggal dalam kecelakaan itu, ia pasti sudah berada di kuburnya sekarang."

Penolakan ini berasal dari keyakinan dan harapan, sang pangeran suatu hari akan kembali sadar dan sehat.

Sementara itu, sang ibu, yakni Putri Reema binti Talal, pernah bercerita ia tetap merasakan kehadiran Pangeran Al Waleed bin Khaled meski kondisinya tidak responsif.

Selama bertahun-tahun, pihak keluarga menjaga komitmen atas harapan dan keyakinan mereka akan kesembuhan sang pangeran.

Meski akhirnya, takdir berkata lain, di mana Allah SWT memanggil kembali Pangeran Al Waleed bin Khaled ke pangkuan-Nya.

(Tribunnews.com/Rizki A.)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan