Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Prancis Kritik Perjanjian Dagang Uni Eropa dengan Donald Trump, PM Bayrou Menyebut Hari yang Suram
Sehari setelah Uni Eropa dan AS mencapai kesepakatan dagang pada hari Minggu, pemerintah Prancis secara terbuka menentang kesepakatan tersebut
Produk kosmetik Prancis juga berisiko, yang sebelumnya tidak dikenakan bea masuk untuk masuk ke Amerika Serikat. Kini, produk-produk tersebut akan dikenakan pajak sebesar 15 persen, ujar Emmanuel Guichard, sekretaris jenderal Federasi Perusahaan Kecantikan, yang mencakup L'Oreal dan LVMH, pemilik Sephora, serta merek-merek kecantikan kelas atas termasuk parfum Christian Dior. Pergeseran ini menimbulkan "ancaman signifikan" yang dapat membahayakan hingga 5.000 lapangan kerja, ujarnya.
Dan saat Tuan Trump berangkat ke resor golf miliknya di Skotlandia pada hari Senin bersama Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, ketidaksetaraan kesepakatan dagang Amerika dengan Uni Eropa dan Inggris terlihat jelas.
Tuan Trump dan Tuan Starmer sebelumnya telah mencapai kesepakatan untuk mengenakan tarif menyeluruh sebesar 10 persen atas barang-barang Inggris di Amerika, termasuk mobil buatan Inggris. Perusahaan-perusahaan Eropa ingin menghindari tarif 30 persen seperti yang diancamkan Tuan Trump, tetapi mereka masih khawatir bahwa bea masuk sebesar 15 persen akan membuat ekspor mereka lebih mahal di Amerika dibandingkan barang-barang Inggris.
"Perjanjian ini seharusnya bukan akhir dari segalanya," ujar Menteri Perdagangan Luar Negeri Prancis, Laurent Saint-Martin, pada hari Senin. Jika memang demikian, "kita hanya akan melemahkan diri kita sendiri."
SUMBER: NY TIMES
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
| Permintaan di Luar Nalar Trump, Eropa Disuruh Bulatkan Tarif Impor 100 Persen ke India dan China |
|---|
| Tarif Trump Membuat Eksportir Makanan dan Minuman Beralih ke Tiongkok dan Asia |
|---|
| Pemangkasan Tarif Trump untuk Mobil Jepang Kecewakan Hyundai dan Kia |
|---|
| Pertemuan Xi, Putin, dan Kim Buat Barat Khawatir, Taktik China Berhasil Bikin Merinding |
|---|
| Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.