Selasa, 30 September 2025

Top Rank

10 Negara Barat yang Mulai Menentang Kebijakan Israel di Gaza: Ada Sekutu Dekat AS

10 negara Barat sekutu AS kini mulai mengambil langkah terbuka melawan kebijakan militer Israel, diantaranya ada Inggris, Kanada dan Australia

Tangkapan layar X/@NabilAlNashar
AKSI DUKUNG PALESTINA - 10 negara Barat sekutu AS kini mulai mengambil langkah terbuka melawan kebijakan militer Israel, diantaranya ada Inggris, Kanada dan Australia yang vokal mengakui Palestina sebagai sebuah negara secara resmi. 

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah meningkatnya tekanan global atas peperangan di Gaza, sejumlah negara Barat sekutu Amerika Serikat kini mulai mengambil langkah terbuka melawan kebijakan militer Israel.

Sikap ini mencerminkan perubahan paradigma dalam hubungan antar-negara sekutu di tengah krisis kemanusiaan yang semakin memburuk.

Salah satu sekutu dekat AS yakni Prancis baru-baru ini mengungkap rencana untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara secara resmi

Begitu pula dengan Inggris di bawah Perdana Menteri Keir Starmer dan Kanada di bawah Perdana Menteri Mark Carney.

Pengakuan tersebut rencananya akan diumumkan secara resmi pada Sidang Umum PBB bulan September mendatang.

Keputusan ini menjadi sinyal pergeseran tajam sikap negara-negara Barat yang sebelumnya dikenal solid mendukung Israel, khususnya dalam konflik bersenjata di Timur Tengah.

Namun buntut krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Gaza, serta kegagalan Israel memberikan akses bantuan kemanusiaan yang memadai kepada lebih dari dua juta warga Palestina, sejumlah negara Barat mulai berpaling, menolak dukungan untuk Israel.

10 Negara Barat Menentang Kebijakan Israel

Berikut daftar negara Barat dan sekutu Amerika Serikat yang mulai mengakui Palestina dan melawan kepentingan Israel terkait Gaza, dikutip dari sejumlah sumber :

1. Kanada

Baca juga: Tujuan Perang Israel di Gaza Membuat Kelaparan & Hancurkan Perjuangan Palestina, Kata Presiden Mesir

Mengutip dari Politico, Kanada secara resmi mengumumkan rencana pengakuan negara Palestina pada 30 Juli 2025.

Di bawah kepemimpinan Perdana Menteri baru, Mark Carney, Kanada mengadopsi pendekatan yang lebih humanis.

Carney menyatakan bahwa pengakuan terhadap Palestina adalah kewajiban moral dan hukum, terutama setelah laporan internasional menunjukkan dugaan kuat terjadinya kejahatan perang di Gaza.

Langkah ini menandai titik balik besar dalam politik luar negeri Kanada, yang kini mulai menempatkan hak asasi manusia sebagai fondasi dalam membentuk relasi internasionalnya.

Perdana Menteri Mark Carney menyatakan keputusan ini sebagai peringatan terhadap kegagalan Israel menghentikan krisis kemanusiaan di Gaza dan mendesak pembebasan sandera serta pelucutan senjata Hamas.

2. Prancis

Selanjutnya ada Prancis menjadi negara yang paling vokal dalam menyuarakan perubahan sikap ini.

Presiden Emmanuel Macron menyatakan secara langsung bahwa Prancis akan segera mengambil langkah resmi untuk mengakui negara Palestina.

Pernyataan itu muncul sebagai respons atas eskalasi kekerasan Israel yang dinilai telah menabrak batas kemanusiaan dan hukum internasional.

Macron menilai bahwa pendekatan netral selama ini justru memperpanjang penderitaan rakyat Palestina. Bagi Paris, pengakuan ini bukan hanya bentuk solidaritas, tapi juga sebagai cara memulai kembali diplomasi yang sehat di kawasan Timur Tengah.

3. Inggris

Menyusul yang lainnya Inggris yang kini dipimpin oleh Perdana Menteri Keir Starmer juga mengambil posisi yang sama.

Starmer yang baru saja memenangkan pemilu, berusaha memulihkan citra Partai Buruh yang sempat tercoreng karena dianggap terlalu pasif terhadap isu Palestina.

Di bawah tekanan kuat dari parlemen dan basis pemilihnya, Inggris menyadari bahwa dukungan terhadap solusi dua negara tak bisa hanya disuarakan secara lisan, tapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata yakni pengakuan resmi terhadap kedaulatan Palestina.

4. Spanyol

Spanyol jadi salah satu negara Eropa yang aktif menyuarakan simpati terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez, yang memimpin pemerintahan sayap kiri progresif, menegaskan bahwa pengakuan terhadap Palestina adalah bentuk tanggung jawab historis Eropa yang selama ini terlalu pasif.

Bagi Madrid, diam sama saja dengan menjadi bagian dari kekejaman.

5. Irlandia

Hal serupa juga digaungkan oleh Irlandia. Perdana Menteri Simon Harris mengaitkan solidaritas terhadap Palestina dengan sejarah penjajahan Irlandia sendiri.

Ia menilai bahwa perjuangan rakyat Palestina mencerminkan semangat kemerdekaan yang pernah diperjuangkan bangsanya.

Oleh karenanya pemerintah Irlandia mengecam Israel secara terbuka dan menegaskan bahwa pengakuan Palestina adalah posisi etis dan legal.

6. Norwegia

Sebagai negara yang pernah memediasi proses damai Oslo Accords, Norwegia kini merasa tanggung jawab tersebut harus dilanjutkan dengan pengakuan resmi.

Pemerintahan Jonas Gahr Støre menilai Israel telah mengingkari komitmen damai yang tertuang dalam perjanjian itu, dan kini saatnya dunia mengakui bahwa Palestina adalah entitas sah yang berhak menentukan nasibnya sendiri.

Langkah ini juga bertujuan memulihkan kredibilitas Norwegia sebagai aktor netral dalam proses perdamaian global.

7. Belgia

Pemerintah Belgia menyatakan bahwa pengakuan Palestina adalah bentuk dukungan terhadap tatanan internasional berbasis hukum dan HAM.

Tak hanya itu, Belgia juga mengutarakan keinginannya untuk ikut bergabung dalam memainkan peran lebih besar dalam diplomasi Uni Eropa yang lebih seimbang.

Negara Eropa itu menekankan bahwa sikapnya dalam membela Palestina didasarkan pada penghormatan terhadap hukum internasional.

Mereka menilai pengakuan Palestina sebagai bentuk konkret dari komitmen terhadap sistem internasional berbasis aturan, bukan kekuatan.

8. Slovenia

Meski bukan negara besar secara geopolitik, Slovenia mengambil peran sebagai penyeimbang moral yang menolak tunduk pada tekanan kekuatan global, termasuk AS dan Israel.

Sebagai dukungan untuk Palestina, Parlemen Slovenia telah menyetujui langkah pengakuan Palestina sebagai bentuk resistensi terhadap dominasi Israel dan tekanan dari AS.

Pernyataan tersebut dilontarkan bukan tanpa alasan, menurut pemerintah Slovenia pengakuan ini juga mencerminkan nilai solidaritas dengan negara tertindas.

9. Malta

Di tengah gelombang negara-negara Barat yang mulai bersuara lebih vokal dalam mendukung Palestina, Malta muncul sebagai salah satu negara kecil di Eropa yang mengambil sikap tegas dan berani.

Kendati bukan kekuatan besar dalam geopolitik global, posisi Malta menjadi sorotan karena keberaniannya menentang arus dominasi narasi pro-Israel yang selama ini dipegang oleh sebagian besar sekutu Amerika Serikat.

Dalam konteks konflik Israel-Palestina, Malta menilai bahwa keadilan dan perdamaian yang sejati hanya dapat tercapai apabila kedua pihak baik Israel maupun Palestina diakui haknya secara setara.

Namun realitas di lapangan, terutama sejak agresi besar-besaran Israel di Gaza pada 2023–2024, menunjukkan ketimpangan yang tajam. Rakyat Palestina, menurut pemerintah Malta, menjadi korban kekerasan sistematis yang tidak bisa lagi dibenarkan atas nama "pertahanan diri

Dengan mendukung Palestina, Malta seolah ingin mengatakan bahwa negara kecil pun punya suara moral yang dapat memberi dampak besar di forum-forum internasional seperti PBB atau Uni Eropa.

10. Australia

Negara kangguru ini jadi salah satu ngara Barat yang mendukung kemerdekaan Palestina atas agresi militer Israel.

Sikap ini diambil setelah sebelumnya Australia cenderung pr terhadap -Israel.

Namun pasca pemerintah menghadapi arus protes publik dan desakan dari kelompok akademisi serta organisasi hak asasi manusia, pemerintah Australia mulai menyadari bahwa posisi netral dalam konflik ini tidak lagi memadai.

Pengakuan terhadap Palestina dianggap sebagai langkah moral untuk memulihkan kredibilitas Australia dalam diplomasi global.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan