Senin, 18 Agustus 2025

HUT Kemerdekaan RI

Daftar Kepala Negara yang Ucapkan Selamat HUT ke-80 RI, Ada Xi Jinping hingga PM Singapura

Berbagai ucapan selamat HUT ke-80 RI dari para pemimpin dunia, Mulai dari Presiden Tiongkok Xi Jinping hingga Perdana Menteri Singapura.

Freepik
BENDERA MERAH PUTIH - Foto ini diambil dari Freepik pada Jumat (30/5/2025) yang menampilkan bendera merah putih saat upacara. Berbagai ucapan selamat HUT ke-80 RI dari para pemimpin dunia, Mulai dari Presiden Tiongkok Xi Jinping hingga Perdana Menteri Singapura. 

TRIBUNNEWS.COM - Tahun ini, Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Perayaan ini mengusung tema 'Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Jaya'.

Ini adalah sebuah tema yang tidak hanya merefleksikan pencapaian 80 tahun kemerdekaan, tetapi juga menjadi visi ke depan untuk terus menggalang persatuan, mempertahankan kedaulatan, dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. 

Puncak perayaan ini disambut dengan berbagai ucapan selamat dari para pemimpin dunia, menunjukkan posisi Indonesia yang semakin penting di kancah internasional. 

Mulai dari Presiden Tiongkok Xi Jinping hingga Perdana Menteri Singapura.

Berikut rangkuman ucapan selamat HUT ke-80 RI dari beberapa kepala negara:

1.  Xi Jinping

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia. 

Mengutip dari China Daily, ucapan ini menyoroti pencapaian luar biasa Indonesia dalam 80 tahun terakhir, serta perannya yang semakin signifikan di panggung regional dan global.

Tahun 2025 ini juga menjadi momen spesial karena menandai 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia. 

Xi Jinping menyatakan bahwa hubungan bilateral kedua negara telah berkembang pesat, dan persahabatan yang terjalin semakin kuat seiring berjalannya waktu. 

Ia juga mengenang pertemuannya dengan Presiden Prabowo pada tahun sebelumnya, di mana mereka sepakat untuk memperkuat komunitas dengan masa depan bersama yang memiliki dampak regional dan global. 

Baca juga: HUT ke-80 RI di Istana: Pesta Rakyat Meriah, Tidak Terlalu Dijaga Ketat, Dipenuhi Jajanan UMKM

Komitmen ini diharapkan dapat membawa hubungan kedua negara ke level yang lebih tinggi.

Dua pertemuan yang dimaksud oleh Presiden Xi Jinping mencerminkan eratnya hubungan bilateral yang telah terjalin bahkan sebelum Prabowo resmi dilantik sebagai kepala negara. 

Pertemuan pertama terjadi pada 1 April 2024, saat Prabowo Subianto berkunjung ke Tiongkok sebagai presiden terpilih, di mana ia menegaskan komitmen untuk memperkuat kemitraan strategis di bidang pertahanan. 

Hubungan ini kemudian semakin diperkuat pada 9 November 2024, ketika Presiden Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan perdananya. 

Kunjungan tersebut menghasilkan penandatanganan tujuh nota kesepahaman (MoU) dan komitmen investasi senilai lebih dari 10 miliar dolar AS, memperdalam kemitraan strategis komprehensif kedua negara

Xi Jinping menegaskan kembali kesediaannya untuk bekerja sama dengan Presiden Prabowo dalam memajukan komunitas bersama ini. 

Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan yang kuat bagi modernisasi kedua negara, serta berkontribusi lebih besar terhadap perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di tingkat regional maupun global. 

2. PM, Presiden dan Menlu Singapura

Tidak ketinggalan, para pemimpin Singapura turut mengirimkan ucapan selamat. 

Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam, Perdana Menteri Lawrence Wong, dan Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan mengirimkan surat ucapan selamat kepada para mitra mereka di Indonesia. 

Laporan dari CNA menyebutkan bahwa surat-surat tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Singapura.

Presiden Tharman Shanmugaratnam, dalam suratnya kepada Presiden Prabowo, mengapresiasi "transformasi, kemajuan, dan semangat kebersamaan" Indonesia sejak kemerdekaan pada tahun 1945.

Ia menyoroti pertumbuhan ekonomi yang kuat, peningkatan taraf hidup rakyat, dan pengakuan Indonesia sebagai "suara yang dihormati di komunitas global".

Tharman juga menekankan nilai-nilai keharmonisan dan rasa saling menghormati yang dianut oleh kedua negara. 

Kehadiran Presiden Prabowo di Parade Hari Nasional Singapura pada 9 Agustus lalu juga dianggap sebagai cerminan "persahabatan erat dan warisan bersama".

Senada dengan itu, Perdana Menteri Lawrence Wong dalam suratnya memuji Indonesia sebagai "pemain yang dihormati, dipercaya, dan konstruktif di ASEAN dan di panggung internasional".

Ia juga mengapresiasi langkah-langkah berani yang diambil di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, seperti memperkuat ketahanan pangan dan energi. 

Wong turut menyinggung pertemuan sebelumnya yang menegaskan kembali visi strategis bersama dan memetakan jalan untuk kolaborasi di berbagai bidang, termasuk perdagangan, pertahanan, dan investasi.

Hubungan yang erat antara kedua pemimpin ini juga terbukti dengan intensitas pertemuan yang terjadi.

Pada Juni 2025, Presiden Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura, di mana ia disambut langsung oleh PM Lawrence Wong

Dalam momen Leaders' Retreat yang diadakan, kedua negara menyepakati setidaknya 19 kerja sama di berbagai bidang, seperti keamanan pangan, teknologi pertanian, dan pengakuan sertifikasi halal. 

Beberapa bulan kemudian, pada 9 Agustus 2025, Presiden Prabowo kembali hadir di Singapura untuk menghadiri Parade Hari Nasional. 

Kehadiran ini tidak hanya menjadi simbol persahabatan, tetapi juga momen penting untuk memperkuat silaturahmi dan menegaskan komitmen untuk kerja sama yang berkelanjutan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, dalam suratnya kepada Menteri Luar Negeri Sugiono, menyebut Indonesia sebagai "mercusuar kemajuan di panggung global". 

Ia juga mengundang Sugiono untuk melakukan kunjungan resmi ke Singapura, menunjukkan harapan untuk terus memperkuat kerja sama bilateral di masa depan.

3.  Qatar

Dari kawasan Teluk, putra keempat dari Emir Qatar sebelumnya, Syekh Hamad bin Khalifa al-Tsani yaitu Tamim bin Hamad al-Tsani turut memberikan ucapan selamat kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada hari peringatan Kemerdekaan negaranya.

"Yang Mulia Wakil Amir Sheikh Abdullah bin Hamad Al Thani mengirimkan kabel ucapan selamat kepada Yang Mulia Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada hari peringatan Kemerdekaan negaranya," tulis Amiri Diwan, badan kedaulatan dan kantor administratif, serta tempat kerja resmi kepala negara di beberapa negara, khususnya di Timur Tengah, berikut ucapan dari Amir.

Ucapan tersebut sebagai bentuk penghormatan atas hubungan yang terus berkembang antara Indonesia dan Qatar di sektor energi, investasi, dan pembangunan global.

4. Kazakhstan

Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev, turut memberikan selamat kepada Presiden Prabowo dan rakyat Indonesia.

Dalam surat resminya yang dirilis oleh Akorda Press, ia menyatakan bahwa dirinya sangat menghargai kemitraan yang kuat dan saling percaya antara Jakarta dan Astana.

"Saya sangat menghargai kerjasama yang dapat dipercaya antara Astana dan Jakarta, berdasarkan saling pengertian dan nilai-nilai bersama. Dalam hal ini, saya menyatakan bahwa saya siap bekerja sama dengan Anda dan melakukan segala upaya saya untuk lebih mengembangkan persahabatan kedua negara, demikian surat tersebut," tulisnya, dikutip dari Instagram @akordapress.

Tokayev menegaskan komitmennya untuk terus mempererat kerja sama dengan Indonesia, dan mengungkapkan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia akan terus berkembang dan menghadapi tantangan global dengan sukses.

5. Amerika Serikat

Dari sisi Amerika Serikat, ucapan selamat disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio atas nama seluruh rakyat Amerika. 

Dalam pernyataannya, Rubio menyampaikan apresiasi yang tulus atas peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia.

Rubio menyebut Indonesia sebagai "mitra strategis" dan menghargai hubungan jangka panjang yang terjalin, terutama karena kedua negara memiliki komitmen yang sama terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dikutip dari state.gov.

Atas dasar yang kuat ini, Amerika Serikat berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi di berbagai sektor vital seperti energi, perdagangan, teknologi informasi, dan keamanan. 

Ucapan ini menutup dengan harapan untuk bekerja sama erat dengan pemerintahan Prabowo dalam mendorong kesejahteraan bagi rakyat kedua negara, sekaligus merayakan 76 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat.

(Tribunnews.com/Farra)

Artikel Lain Terkait HUT Kemerdekaan RI

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan