Kim Jong-Un dan Vladimir Putin, Bawa Toilet Pribadi Saat ke Luar Negeri, Takut Kotorannya Diambil

TRIBUNNEWS.COM, RUSIA -  Kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Alaska, Amerika Serikat (AS), pekan lalu menyisakan banyak kisah menarik.

Putin berkunjung ke negara bagian AS itu untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi (KTT) dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Jumat (14/8/2025) membahas upaya gencatan senjata perang Rusia Vs Ukraina.

Satu diantara kisah menarik yang diberitakan sejumlah media barat adalah mengenai informasi Putin membawa pulang kotorannya setelah buang air besar (BAB).

Diduga Putin menyiapkan toilet khusus untuk menampung BAB-nya.

Menurut Express UK, para pengawal Putin mengumpulkan kotoran sang presiden yang telah berkuasa selama 25 tahun itu untuk dibawa pulang ke Rusia.

Tujuannya agar Putin tidak meninggalkan jejak DNA-nya di Alaska.

Selama di Alaska, Putin  dijaga ketat oleh sekelompok petugas keamanan.

"Termasuk membawa koper kotoran untuk Putin," tulis media itu.

Dua jurnalis investigasi veteran di surat kabar Prancis, Paris Match, mengatakan anggota Dinas Perlindungan Federal (FPS) presiden Rusia bertanggung jawab mengumpulkan kotoran manusia Putin, termasuk fesesnya.

Menurut mereka praktik rutin itu telah berlangsung selama bertahun-tahun selama  Putin melakukan perjalanan luar negeri.

Termasuk saat Putin mengunjungi Prancis pada Mei 2017.

Klaim tersebut dilontarkan oleh penulis Regis Gente dan Mikhail Rubin, keduanya telah menulis tentang Rusia selama bertahun-tahun.

Mantan jurnalis BBC, Farida Rustamova, juga pernah melontarkan klaim serupa tentang Putin.

Ia mengatakan kalau Putin memiliki kamar mandi pribadi selama kunjungan ke luar negeri, di mana ia menggunakan toilet portabel.

Hal ini telah dilakukan sejak tahun 1999 ketika ia menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia.

Meskipun belum ada konfirmasi mengenai praktik tersebut, diduga tujuannya untuk mencegah negara lain mengetahui kondisi kesehatan Putin dengan mengakses dan meneliti kotorannya.

Kesehatan Putin telah menarik perhatian selama beberapa tahun terakhir.

Berbagai laporan beredar tentang pemimpin Rusia yang sakit, bahkan ada rumor yang menyebutkan bahwa ia mengalami henti jantung, parkinson, dan berbagai penyakit lainnya yang dituduhkan media barat.

Hal serupa dilakukan Kim Jong Un

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un juga kerap melakukan hal itu ketika bepergian ke luar negeri atau bahkan di dalam negaranya sendiri.

Pengawalnya selalu membawa toilet pribadi ke mana pun dia bepergian.

Ulasan Business Insider beberapa waktu lalu mengatakan dari kotoran manusia bisa diketahui kondisi kesehatan Kim Jong Un, apakah dia menderita penyakit atau baik-baik saja.

Kondisi kesehatan Kim Jong Un bisa digunakan negara lain terutama lawannya sebagai senjata untuk menerapkan kebijakan luar negeri.

Kebiasaan Kim Jong-un membawa toilet pribadi ke mana pun juga  terkuak lewat laporan Daily NK di 2015.

Laporan tersebut mengatakan toilet itu tak hanya ada di kereta pribadinya, tetapi juga di mobil yang berukuran kecil dan menengah yang digunakan oleh Kim Jong Un.

Bahkan juga di kendaraan khusus yang didesain untuk di daerah pegunungan atau salju.

Surat kabar Korea Selatan Chosun Ilbo mengungkapkan kenapa Kim Jong-un harus membawa toilet pribadi saat bepergian.

Pembelot Korea Utara yang juga mantan anggota Unit Komando Penjaga Korea Utara Lee Yun-keol mengonfirmasikan adanya toilet khusus Kim Jong-un.

“Dibanding menggunakan toilet umum, pemimpin Korea Utara memiliki toilet pribadi yang mengikutinya ke mana ia bepergian,” tuturnya dilansir dari Business Insider.

“Kotoran sang pemimpin berisi informasi mengenai status kesehatannya, sehingga mereka tak boleh ditinggalkan,” tambahnya.

Penulis: Oln/has/wn