Guru Sebar Hoaks Kasus Tragis Zara Qairina Mahathir: Sebut Korban Tewas usai Masuk Mesin Cuci
Kabar hoaks soal tewasnya Zara Qairina Mahathir sempat menggaung, terkait korban diduga tewas usai masuk mesin cuci.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Whiesa Daniswara
Soal fokus penyelidikan, hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail, dalam keterangan resminya di Dewan Rakyat, Selasa (20/8/2025).
Menurut Saifuddin, kepolisian telah menyerahkan seluruh dokumen penyelidikan kepada Kamar Jaksa Agung (AGC) setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk pengambilan keterangan dari 195 saksi.
“Saya tidak mengesampingkan adanya bullying. Dari kesimpulan yang kami tarik, intimidasi terbukti. Sekolah harus menjadi tempat yang aman bagi anak-anak kita, dan administrator sekolah harus memahami bahwa insiden semacam itu harus ditangani secara transparan. Itulah sebabnya penyelidikan kami difokuskan pada unsur bullying,” ujarnya, mengutip Malay Mail.
Saifuddin juga menambahkan bahwa terdapat unsur pengabaian dari sekolah terkait keluhan Zara.
Karena Zara sebelumnya pernah mengajukan keluhan resmi kepada pihak sekolah namun tidak mendapatkan penanganan yang memadai.
Selain itu, dugaan pelecehan seksual juga menjadi salah satu fokus penting dalam proses penyelidikan.
Menteri Saifuddin menegaskan, keputusan mengenai langkah hukum selanjutnya kini berada di tangan AGC.
Namun, ia memastikan bahwa proses penyelidikan yang telah dilakukan dapat menjadi landasan transparan bagi semua pihak dalam mengungkap kebenaran.
“Sekarang terserah kepada AGC untuk menentukan apakah tuduhan akan diajukan. Yang jelas, kami ingin memastikan bahwa pemeriksaan ini menjadi platform yang terbuka dan transparan agar bukti bisa dipaparkan dengan jelas,” tegas Saifuddin.
Kasus kematian Zara Qairina Mahathir menyita perhatian publik Malaysia dan memicu desakan agar pemerintah lebih tegas dalam menangani kasus bullying, pengabaian, maupun pelecehan seksual di lingkungan sekolah.
5 Gadis Remaja Dianggap 'Pembully' Zara Qairina
Sebanyak lima gadis remaja dianggap sebagai pembully yang menyebabkan tewasnya Zara Qairina.
Jaksa Agung Malaysia, Tan Sri Mohd Dusuki Mokhtar mengatakan pada Senin (18/8/2025) bahwa 5 gadis remaja tersebut didakwa pada Rabu 20 Agustus 2025, terkait dugaan pembullyan atau perundungan dikasus kematian tragis Zara Qairina.
Awalnya, kasus ini diklasifikasikan sebagai kematian mendadak akibat terjatuh.
Namun, arah penyelidikan mulai berubah ketika muncul sebuah klip audio berdurasi 44 detik di internet.
Dalam rekaman tersebut, yang telah diverifikasi oleh pengacara keluarga, terdengar suara Zara menangis sambil berbicara dengan sang ibu, Noraidah Lamat (43), tentang seorang kakak kelas yang ia sebut sebagai "Kak M".
Sumber: TribunSolo.com
Zara Qairina Mahathir
Kasus Tewasnya Zara Qairina
Malaysia
hoaks
Siti Hajar Aflah Sharuddin
guru
Sabah
Kronologi Jet Tempur Malaysia F/A-18D Hornet Meledak di Udara, Bola Api Terlihat di Langit Kuantan |
![]() |
---|
Jadwal Timnas Putri Indonesia U16 vs Malaysia, Garuda Pegang 3 Keuntungan |
![]() |
---|
5 Ketentuan Baru Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Periode 2 Tahun 2025 |
![]() |
---|
Jet Tempur F/A-18D Hornet Malaysia Meledak saat Lepas Landas di Kuantan, Pilot dan Kopilot Selamat |
![]() |
---|
Sudirman Said: Guru & Dosen Bukan Beban Negara, Tapi Aset Bangsa yang Harus Dimuliakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.