10 Negara yang Turisnya Lebih Banyak daripada Warga Lokal

TRIBUNNEWS.COM – Beberapa negara di dunia mencatat jumlah kunjungan turis tahunan yang melampaui populasi penduduknya.

Negara-negara ini umumnya memiliki luas wilayah yang relatif kecil tetapi potensi wisata yang besar, baik dari segi alam, budaya, maupun infrastruktur.

Berdasarkan data UN Tourism yang dirangkum oleh Visual Capitalist, Andorra menjadi salah satu negara yang jumlah wisatawan asingnya jauh lebih banyak dibandingkan warganya sendiri.

Data ini dihitung berdasarkan jumlah kunjungan turis tahunan yang dipublikasikan UN Tourism dan dibandingkan dengan populasi lokal.

Berikut daftarnya:

1. Andorra

Kedatangan turis tahunan: 4,17 juta
Populasi: 80.000
Perbandingan: 52,13 turis per 1 penduduk

2. Makau

Kedatangan turis tahunan: 16,4 juta
Populasi: 680.000
Perbandingan: 24,12 turis per 1 penduduk

3. Turks & Caicos 

Kedatangan turis tahunan: 730.000 
Populasi: 40.000
Perbandingan: 18,25 turis per 1 penduduk

Baca juga: Kementerian Pariwisata RI Kenalkan Keindahan Wisata Bahari NTT ke Pasar Mancanegara

4. Aruba 

Kedatangan turis tahunan: 1,42 juta
Populasi: 110.000
Perbandingan: 12,91 turis per 1 penduduk

5. Kepulauan Virgin Britania Raya 

Kedatangan turis tahunan: 310.000 
Populasi: 30.000
Perbandingan: 10,33 turis per 1 penduduk

6. Kepulauan Cook 

Kedatangan turis tahunan: 170.000 
Populasi: 20.000
Perbandingan: 8,5 turis per 1 penduduk

7. Malta 

Kedatangan turis tahunan: 3,56 juta
Populasi: 520.000
Perbandingan: 6,85 turis per 1 penduduk

8. Kepulauan Cayman 

Kedatangan turis tahunan: 440.000 
Populasi: 70.000
Perbandingan: 6,29 turis per 1 penduduk

9. Kepulauan Mariana Utara 

Kedatangan turis tahunan: 230.000 
Populasi: 50.000
Perbandingan: 4,6 turis per 1 penduduk

10. Bahama 

Kedatangan turis tahunan: 1,87 juta
Populasi: 410.000
Perbandingan: 4,56 turis per 1 penduduk

Daya Tarik Andorra

Mengutip Express UK, Andorra adalah negara kecil di Pegunungan Pyrenees timur, terletak di Semenanjung Iberia, dan berbatasan langsung dengan Prancis dan Spanyol.

Negara ini memiliki luas wilayah hanya 180,55 mil persegi dan perekonomiannya sangat bergantung pada sektor pariwisata.

Baca juga: 10 Negara Terbaik untuk Membesarkan Anak: Belanda Peringkat 1, Swiss Punya Kualitas Hidup Tinggi

Surga Ski dan Hiking

Berkat lokasinya di Pegunungan Pyrenees, Andorra menjadi destinasi populer untuk ski di musim dingin dan hiking di musim panas.

Musim ski biasanya berlangsung dari akhir November hingga awal April, tergantung kondisi cuaca.

Beberapa resor ski terbesar di Andorra antara lain Soldeu/El Tarter dan Pal/Arinsal, yang populer di kalangan wisatawan Spanyol, Prancis, dan Inggris.

Lerengnya relatif landai, sehingga cocok untuk pemula dan keluarga.

Sekolah ski Andorra termasuk yang terbesar di Eropa.

Atraksi Wisata Musim Panas

Di luar musim ski, beberapa fasilitas lift tetap beroperasi untuk memudahkan akses ke lokasi wisata.

Salah satu destinasi favorit adalah titik pengamatan matahari Tristaina, sebuah jam matahari unik di Peyreguils pada ketinggian 2.701 meter.

Kegiatan seperti lari lintas alam, hiking, dan bersepeda juga menjadi daya tarik utama wisatawan.

Surga Belanja Bebas Bea

Karena bukan anggota Uni Eropa, Andorra bisa menjual berbagai produk bebas bea, termasuk alkohol, parfum, dan rokok.

Faktor ini menjadikannya destinasi belanja populer bagi warga Prancis dan Spanyol di sekitar perbatasan.

Toko-toko hanya tutup empat hari dalam setahun. 

Jam operasionalnya juga panjang, yakni Minggu–Kamis buka hingga pukul 20.00 dan Jumat & Sabtu buka hingga pukul 21.00.

Baca juga: Awal Mula Macan Tutul Lepas dari Kandang Lembang Park Zoo, Wisata Ditutup Sementara

Negara yang dirancang untuk turis

Andorra tidak didefinisikan hanya oleh satu daya tarik wisata saja.

Dalam wawancara dengan iloveski.org, Noemí Pedra Pifarré, Direktur Pemasaran Andorra Tourism, menjelaskan:

“Kami bukan sekadar resor ski atau spa; kami adalah negara yang melayani beragam kebutuhan wisatawan.”

Ia menambahkan bahwa:

“Konsentrasi berbagai daya tarik — mulai dari gastronomi, kebugaran, budaya, alam, belanja, hingga olahraga — dalam wilayah yang begitu kecil merupakan salah satu keunikan Andorra.”

Konektivitas juga menjadi salah satu nilai jual utama Andorra.

“Dalam waktu sepuluh menit, Anda bisa berpindah dari pusat kota ke pemandangan alam yang spektakuler. Hal ini berdampak langsung pada kesejahteraan dan kenyamanan pengunjung,” ungkap Pedra.

Menariknya, sekitar 90 persen wilayah Andorra masih berupa alam yang terjaga keasriannya, selaras dengan tren meningkatnya minat wisatawan terhadap keterpisahan, kesehatan, dan kesadaran lingkungan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)