5 Jet Tempur China Paling Canggih: Shenyang J-35 hingga Chengdu J-20

TRIBUNNEWS.COM – China terus membuktikan diri sebagai salah satu kekuatan militer terbesar dunia dengan mengembangkan berbagai jet tempur modern yang siap bersaing dengan Amerika Serikat dan negara Barat lainnya.

Pada Mei lalu, pesawat tempur J-10 milik Pakistan yang dibuat China, berhasil menembak jatuh jet Rafale buatan Prancis dalam pertempuran udara saat konflik Pakistan-India, menandai peningkatan reputasi teknologi pertahanan China di panggung internasional.

Dua produsen utama jet tempur China, Shenyang Aircraft Corporation (SAC) dan Chengdu Aircraft Corporation (CAC), memimpin pengembangan jet tempur generasi terbaru.

Mengutip Slash Gear, China bahkan tengah menggarap jet tempur generasi keenam, yaitu Chengdu J-36 dan Shenyang J-50, yang masih menjadi bahan spekulasi di kalangan pengamat militer.

Berikut lima jet tempur tercanggih buatan China yang saat ini menjadi sorotan dunia.

1. Shenyang J-35

Shenyang J-35 dirancang sebagai pesaing langsung F-35 Lightning II buatan Amerika Serikat.

Jet tempur generasi kelima ini berbasis kapal induk dan memiliki desain aerodinamis ramping yang memungkinkannya terbang hingga Mach 2 (±1.535 mph), berkat dukungan mesin ganda berdaya dorong tinggi.

• Berat lepas landas maksimum: ±28 ton
• Radius tempur: ±750 mil
• Sistem persenjataan: Rudal jarak pendek PL-10 dan rudal udara-ke-udara jarak jauh PL-15
• Kapasitas senjata: 3 ruang senjata internal + 4 titik eksternal

Punuk badan pesawat yang lebih besar memberikan kapasitas bahan bakar ekstra, sementara display holografik dan sensor inframerah mutakhir memungkinkan pilot melacak target dengan presisi tinggi.

2. Shenyang J-16

Dikenal sebagai salah satu jet tempur siluman unggulan Shenyang, J-16 adalah pesawat bermesin ganda dan berkursi ganda dengan kemampuan multiperan.

Jet ini resmi bergabung dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China pada 2015.

Shenyang J-16 dapat membawa berbagai jenis rudal, termasuk PL-10, PL-12, PL-15, dan PL-17.

• Kecepatan maksimum: Mach 2,4 (±1.841 mph)
• Kecepatan tanjakan: 325 m/s
• Jangkauan maksimum: ±3.000 km

Desain kokpit modern, radar canggih, serta varian khusus SEAD (Suppression of Enemy Air Defenses) dan EW (Electronic Warfare) menjadikan J-16 salah satu jet paling serbaguna di dunia.

Varian J-16D khusus untuk peperangan elektronik, dilengkapi teknologi jamming mutakhir berkat integrasi radar AESA (Active Electronically Scanned Array) generasi terbaru.

3. Chengdu J-20

Dijuluki "Mighty Dragon", Chengdu J-20 adalah jet tempur generasi kelima yang menggabungkan teknologi siluman dengan kecepatan dan kelincahan tinggi.

Baca juga: Jet Tempur Generasi Kelima di Dunia: Chengdu J-20 hingga F-22 Raptor, Indonesia Segera Punya KAAN 

Pesawat berkursi tunggal dan bermesin ganda ini dilengkapi radar AESA, sistem penargetan inframerah 360 derajat, serta fitur perlindungan terhadap gangguan radar lawan.

• Kecepatan maksimum: Hingga Mach 2,8 (±2.000+ mph)
• Jangkauan tempur: ±2.000 km
• Sistem persenjataan: PL-9, PL-10, PL-12C/D, PL-15, hingga PL-21
• Kapasitas senjata: 4 ruang senjata internal + 4 titik eksternal

J-20 mampu menyaingi dan bahkan melampaui F-22 Raptor (Mach 2,2) dan F-35 Lightning II (Mach 1,6) dalam hal kecepatan.

Varian J-20S dengan konfigurasi dua kursi dilengkapi sistem berbagi data real-time, memungkinkan koordinasi serangan udara lebih efektif.

Dengan kemampuan pengisian bahan bakar di udara, J-20 sangat ideal untuk misi jarak jauh dan operasi rahasia.

4. JF-17 Thunder

JF-17 Thunder adalah hasil kolaborasi Chengdu China dan Pakistan Aeronautical Complex (PAC).

Jet tempur generasi 4,5 ini memiliki bobot lepas landas maksimum ±29.762 pon dan mampu melesat hingga Mach 1,6 (±1.228 mph), didukung mesin berdaya dorong ±19.000 pon.

• Ketinggian maksimum: ±16.920 m
• Kecepatan tanjakan: 300 m/s
• Titik keras senjata: 7 titik dengan kapasitas ±9.920 pon

Varian terbaru JF-17 Block III dilengkapi avionik mutakhir dan radar AESA miniatur, membuatnya semakin kompetitif di pasar global.

Pada Juni 2025, Pakistan menandatangani kesepakatan senilai USD 4,6 miliar untuk menjual 40 unit JF-17 ke Azerbaijan, semakin memperkuat posisinya di kancah internasional.

5. Chengdu J-10

Dikenal dengan julukan "Vigorous Dragon", Chengdu J-10 adalah jet tempur multiperan generasi keempat dengan performa luar biasa.

Pada konflik Pakistan-India baru-baru ini, J-10C milik Pakistan berhasil menembak jatuh tiga jet Rafale Angkatan Udara India menggunakan rudal PL-15E.

• Kecepatan maksimum: Mach 2 (±1.535 mph)
• Ketinggian operasional: ±18.000 m
• Radius tempur: ±684–932 mil

Seorang pakar militer China mengatakan kepada Global Times bahwa J-10 "telah mengubah persepsi dunia terhadap kapabilitas militer dan industri pertahanan China."

Minat internasional terhadap J-10 meningkat pesat setelah keberhasilannya dalam pertempuran udara nyata.

Pejabat Angkatan Udara AS: China Bisa Kalahkan AS dalam Pengembangan Jet Tempur Generasi ke-6

Baca juga: Jet Tempur Jerman Kejar Pesawat Mata-Mata Rusia, Laut Baltik Memanas

Amerika Serikat dan China saat ini berlomba untuk menguasai teknologi jet tempur generasi keenam. 

Namun, tidak ada jaminan bahwa AS akan mencapai garis finis lebih dulu, ujar seorang pejabat senior Angkatan Udara AS yang akan segera pensiun.

“Mereka bisa saja mengalahkan kita,” ujar Andrew Hunter, eksekutif akuisisi Angkatan Udara AS, kepada Breaking Defense dalam sebuah wawancara di Pentagon.

Hunter mengatakan, pihaknya tidak terlalu terkejut ketika muncul foto-foto setidaknya dua pesawat baru yang diyakini milik China terlihat sedang terbang di udara, mengirimkan gelombang kejut ke komunitas kedirgantaraan dunia selama masa liburan.

Dua pesawat itu diduga adalah Chengdu J-36 dan Shenyang J-50.

“Bisa dibilang kami sangat memperhatikan apa yang dilakukan China. Jadi, tidak semua yang dipublikasikan itu mengejutkan,” kata Hunter.

“Namun demikian, kecepatan mereka benar-benar luar biasa.”

Jet Tempur Generasi ke-6

Hunter sebelumnya telah memperingatkan anggota parlemen AS bahwa Amerika sedang berlomba dengan China untuk mendapatkan pesawat tempur generasi keenam.

Saat itu, ia memprediksi bahwa AS akan keluar sebagai pemenang.

Namun, dalam wawancara terbaru dengan Breaking Defense, Hunter mengakui bahwa AS mungkin tidak akan menjadi negara pertama yang mencapai kemampuan operasional awal (Initial Operational Capability/IOC).

Meski begitu, ia tetap yakin bahwa pesawat generasi keenam AS nantinya akan mengungguli apa pun yang sedang dikembangkan oleh China.

Generasi-Generasi dalam Jet Tempur

Mengutip interestingengineering.com, tet tempur umumnya dikelompokkan ke dalam "generasi" berdasarkan teknologi yang mereka bawa ke medan perang. 

Misalnya, generasi pertama memperkenalkan mesin jet dasar setelah Perang Dunia II, contohnya pesawat F-86 Sabre dan MiG-15.

Generasi kedua menambahkan radar dan rudal pencari panas awal. F-104 Starfighter berasal dari era ini.

Pada generasi ketiga, pesawat menjadi lebih serbaguna dan dapat menangani berbagai misi. 

Baca juga: Harga Saham Chengdu Aircraft Industries, Produsen J-10C Melonjak karena Berita Rafale India Hilang

Mereka juga mulai menggunakan mesin yang lebih baik yang disebut turbofan.

Kemudian datanglah generasi keempat, dengan jet seperti F-16 dan Su-27. 

Jet-jet ini membawa kontrol penerbangan digital, material yang lebih baik, dan avionik yang lebih canggih.

Generasi kelima, yang mencakup F-35 Lightning II dan J-20 Mighty Dragon milik China, memperkenalkan teknologi siluman. 

Jet-jet ini sulit dideteksi oleh radar atau sensor panas.

Mereka juga memiliki radar dan perangkat lunak canggih yang membantu pilot memahami medan perang secara langsung. 

Namun kini, dunia perlahan bergerak menuju generasi keenam.

Tidak seperti pesawat tempur lama yang berfokus pada kecepatan dan kelincahan, jet generasi keenam berfokus pada bertahan hidup dan menang dalam pertempuran yang berbeda. 

Jet-jet ini akan lebih sulit dideteksi, dapat terbang lebih jauh, dan dapat mengendalikan serta bekerja sama dengan drone dalam pertempuran.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)