PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, LDP Bakal Tentukan Penggantinya pada 4 Oktober Mendatang

TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Parlemen Jepang akan menggelar pemilihan ketua partai pada 4 Oktober mendatang yang nantinya sekaligus menjadi penerus Perdana Menteri Shigeru Ishiba yang akan mengakhiri masa jabatannya.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Ishiba mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu (7/9/2025).

Melalui keputusan itu, anggota partai serta seluruh penduduk di seluruh negeri yang tercatat sebagai pendukung LDP dimungkinkan untuk mengikuti pemilihan tersebut.

Dikutip dari Asahi Shimbun, Keputusan ini diambil oleh Dewan Umum LDP pada hari Selasa ini (9/9/2025).

Lewat pengumumannya, Pihak Dewan Umum LDP memutuskan untuk menggelar pemilihan ketua partai secara penuh.

Sementara itu, komite pengelola pemilihan ketua partai telah menetapkan sejumlah jadwal untuk pemilihan termasuk masa awal kampanye resmi yang rencananya akan digelar mulai 22 September 2025 mendatang. 

Guna menentukan sosok pengganti Shigeru Ishiba, total 590 suara akan diberikan untuk menentukannya.

Adapun 590 suara tersebut dibagi menjadi dua bagan sama besar yakni 295 suara.

Satu bagan mewakili anggota parlemen namun tidak termasuk pimpinan Majelis Rendah dan Majelis Tinggi.

Sementara itu, 295 suara yang ada di bagan lainnya akan mewakili anggota partai dan pendukung LDP.

Keputusan ini dinilai cukup unik mengingat dalam situasi yang pernah terjadi sebelumnya, pemilihan kepemimpinan yang dipicu oleh pengunduran diri tengah masa jabatan pada LDP biasanya mengecualikan suara dari anggota biasa dan pendukung dari pemungutan suara.

Baca juga: Sosok Pangeran Hisahito, Kemungkinan Menjadi Kaisar Terakhir Jepang

Namun demikian, skenario ini tak lagi dipakai mengingat LDP tengah berada pusaran negatif di mata masyarakat Jepang dengan meningkatnya rasa ketidakpercayaan terhadap partai.

Karena hal tersebut, partai LDP memutuskan untuk menggunakan proses pemungutan suara secara penuh guna mencerminkan aspirasi seluruh anggota partai.

Karena suara dari anggota partai dan pendukung masing-masing menyumbang separuh dari total, kandidat dengan popularitas tinggi kemungkinan memiliki keunggulan.

Adapun muncul empat nama yang digadang-gadang akan menggantikan Shigeru Ishiba.