Top Rank
10 Negara dengan Mobil Listrik Terbanyak: Tiongkok Memimpin, Amerika Serikat Urutan Berapa?
Berikut 10 negara dengan mobil listrik terbanyak di dunia, Tiongkok berada di peringkat teratas, Amerika Serikat (AS) nomor berapa?
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pakar meyakini adopsi Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik secara luas merupakan komponen penting dari setiap tindakan nyata untuk mengekang perubahan iklim.
Kendaraan listrik adalah kendaraan yang menggunakan satu atau lebih motor listrik atau motor traksi sebagai tenaga penggeraknya.
Meskipun kendaraan listrik merupakan solusi yang tidak sempurna dan memiliki dampak lingkungannya sendiri, beberapa negara memimpin "gerakan" untuk mengurangi emisi bahan bakar fosil dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih bersih.
Penggunaan mobil listrik sangat bervariasi di setiap negara, dengan kebijakan pemerintah, kekhawatiran harga, dan infrastruktur pengisian daya yang terus berkembang secara langsung memengaruhi pembelian.
Tiongkok, menjadi pemimpin pasar kendaraan listrik yang tak terbantahkan.
Menurut World Population Review, saat ini Tiongkok memiliki lebih dari 5 juta kendaraan listrik di jalan raya.
Tiongkok juga tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, karena para ahli memproyeksikan hampir 13 juta kendaraan listrik di Tiongkok pada akhir tahun 2023.
Pada tahun 2023, orang membeli sekitar 14 juta mobil listrik.
Angka ini melonjak 35 persen dari tahun sebelumnya.
Kini, terdapat 40 juta mobil listrik di jalanan dunia.
Setiap minggu, lebih dari 250.000 kendaraan listrik baru terjual.
Baca juga: Chile Tertarik Impor Mobil Listrik dari Indonesia Lewat Perjanjian Dagang IC-CEPA
Sebagian besar penjualan ini berasal dari Tiongkok, Eropa, dan Amerika Serikat.
Ketiga wilayah ini menyumbang hampir 95 persen dari seluruh penjualan kendaraan listrik pada tahun 2023.
Pada akhir tahun 2024, para ahli memperkirakan penjualan kendaraan listrik akan mencapai 17 juta mobil secara global.
Dikutip dari laman YoCharge, berikut 10 negara dengan mobil listrik terbanyak di dunia:
1. Tiongkok – Raksasa Kendaraan Listrik Global
Tiongkok memimpin dunia dalam kendaraan listrik.
Pada tahun 2023, Tiongkok memiliki lebih dari 21,8 juta mobil listrik.
Jumlah tersebut lebih dari separuh jumlah mobil listrik di dunia.
Tiongkok menjual sekitar 8,1 juta kendaraan listrik pada tahun 2023 saja.
Mobil-mobil ini menyumbang lebih dari sepertiga dari seluruh penjualan mobil baru di negara tersebut.
Pemerintah Tiongkok sangat membantu dengan menawarkan pemotongan pajak, subsidi, dan membangun jaringan pengisian daya terbesar di dunia.
Perusahaan seperti BYD berkembang pesat dan bahkan mengalahkan merek mobil lainnya.
Tiongkok memiliki lebih dari 760.000 titik pengisian daya umum, dan jumlah totalnya bahkan lebih tinggi jika kita memasukkan pengisi daya pribadi.
Bahkan tanpa subsidi saat ini, pasarnya masih terus berkembang karena kendaraan listrik murah dan mudah dibeli.
2. Amerika Serikat – Pertumbuhan Cepat, Pasar Besar
Amerika Serikat berada di peringkat kedua dalam daftar negara dengan mobil listrik terbanyak.
Negara ini menambahkan 1,4 juta mobil listrik baru pada tahun 2023.
Angka ini 40 persen lebih banyak dibandingkan tahun 2022.
Meskipun pertumbuhan tersebut, kendaraan listrik hanya menyumbang 10 persen dari seluruh penjualan mobil baru di AS.
Namun, kondisi ini membaik berkat Undang-Undang Pengurangan Inflasi.
Undang-undang ini memberikan keringanan pajak hingga $7.500 untuk beberapa model kendaraan listrik.
Pada tahun 2024, para ahli memperkirakan peningkatan penjualan sebesar 20 persen.
Hal ini dapat menambah setengah juta kendaraan listrik baru di jalan raya AS.
3. Jerman – Pemimpin EV Eropa
Jerman adalah pasar mobil terbesar di Eropa. Negara ini menjual 524.000 mobil listrik pada tahun 2023, setara dengan 5,2 persen dari penjualan global .
Merek-merek mobil besar seperti Volkswagen, BMW, dan Mercedes-Benz sedang gencar mengembangkan kendaraan listrik.
Jerman mendukung EV dengan keringanan pajak, rabat, dan aturan bahan bakar yang lebih ketat.
Meskipun pemerintah memangkas sejumlah dana kendaraan listrik, lebih banyak peraturan yang berlaku pada tahun 2025 akan mendorong produsen mobil untuk memproduksi lebih banyak kendaraan listrik.
4. Inggris Raya – Bergerak Cepat Menuju Kendaraan Listrik
Inggris menjual sekitar 314.687 mobil listrik pada tahun 2023. Jumlah tersebut setara dengan 3,1 persen dari penjualan global.
Inggris kini mengungguli Jerman dalam penjualan mobil listrik bertenaga baterai .
Pemerintah berencana melarang mobil berbahan bakar bensin dan diesel pada tahun 2030.
Inggris juga memiliki rencana kuat yang disebut mandat Kendaraan Tanpa Emisi (ZEV) .
Produsen mobil Inggris dan global kini semakin banyak memproduksi kendaraan listrik di Inggris.
Nissan memiliki pabrik besar di Sunderland yang memproduksi banyak mobil listrik.
5. Prancis – Kebijakan Ramah Kendaraan Listrik dan Merek Mobil
Prancis memiliki 298.522 penjualan kendaraan listrik pada tahun 2023.
Ini adalah 3 persen dari penjualan global.
Prancis mendukung kendaraan listrik dengan kebijakan yang kuat.
Masyarakat mendapatkan uang untuk membeli kendaraan listrik.
Kota-kota membatasi penggunaan mobil berbahan bakar bensin, yang mendorong orang beralih ke mobil listrik.
Merek mobil Prancis seperti Renault dan Stellantis (Peugeot, Citroën) memimpin.
Zoe dari Renault merupakan salah satu kendaraan listrik terlaris di Eropa.
Prancis juga berinvestasi dalam produksi baterai lokal.
6. Korea Selatan – Mobil Pintar dan Baterai Kuat
Korea Selatan menjual 162.507 kendaraan listrik pada tahun 2023, setara dengan 1,6 persen dari penjualan dunia.
Negara ini dikenal dengan teknologi kendaraan listrik yang canggih dan baterai yang tangguh.
Produsen mobil seperti Hyundai dan Kia adalah pemimpin global dalam kendaraan listrik.
Mobil mereka seperti Ioniq 5 dan EV6 populer di seluruh dunia.
Mereka menggunakan platform kendaraan listrik khusus yang disebut E-GMP.
Korea Selatan juga memiliki perusahaan baterai terkemuka seperti LG Energy Solution dan SK Innovation, yang memasok baterai secara global.
7. Kanada – Meningkatnya Penggunaan Kendaraan Listrik dan Sumber Daya Alam
Kanada memiliki 139.541 penjualan mobil listrik pada tahun 2023.
Itu adalah 1,4 persen dari total global.
Kanada bekerja sama erat dengan AS dalam produksi kendaraan listrik.
Kanada memiliki banyak mineral penting seperti litium dan nikel.
Mineral-mineral ini digunakan untuk membuat baterai kendaraan listrik.
Provinsi seperti British Columbia dan Quebec memimpin negara dalam penggunaan kendaraan listrik.
Mereka menawarkan potongan harga besar dan aturan emisi yang lebih ketat.
8. Swedia – Adopsi Tinggi di Negara Kecil
Swedia menjual 112.084 kendaraan listrik pada tahun 2023.
Jumlah tersebut setara dengan 1,1 persen dari penjualan global, meskipun negaranya kecil.
Mobil listrik menyumbang 60 persen dari seluruh penjualan mobil baru di Swedia.
Masyarakat Swedia sangat peduli terhadap lingkungan.
Merek mobil Volvo berencana untuk beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik pada tahun 2030.
Swedia juga menghasilkan banyak energi bersih dan membangun banyak titik pengisian daya.
9. Norwegia – Pemimpin Persentase EV Dunia
Norwegia menjual 104.590 mobil listrik pada tahun 2023.
Itu 1 persen dari penjualan kendaraan listrik dunia.
Yang istimewa, 71 persen dari semua mobil baru di Norwegia adalah mobil listrik. Itu angka tertinggi di dunia .
Norwegia menawarkan keuntungan besar seperti bebas pajak impor, bebas tol, dan parkir gratis.
Pengemudi kendaraan listrik bahkan bisa menggunakan jalur bus.
Penawaran ini membuat kendaraan listrik lebih murah daripada mobil berbahan bakar bensin.
10. Belanda – Pengisian Daya Cerdas dan Perencanaan Kota
Belanda menjual 104.720 kendaraan listrik pada tahun 2023, yang juga merupakan 1 persen dari penjualan kendaraan listrik global.
Belanda memiliki salah satu jaringan pengisian daya terbaik di Eropa.
Anda dapat menemukan pengisi daya hampir di mana-mana, terutama di perkotaan.
Pemerintah mendukung penggunaan kendaraan listrik dengan potongan harga dan aturan udara bersih.
Kota-kota di Belanda juga berencana melarang mobil berbahan bakar bensin memasuki pusat kota.
Eropa Membuat Kemajuan
Dilansir World Population Review, Eropa menyumbang lebih dari 32 persen kepemilikan kendaraan listrik dunia pada akhir tahun 2021, dengan 5,5 juta kendaraan listrik di jalan raya.
Dengan hampir 220.000 kendaraan komersial listrik ringan yang beroperasi, Eropa juga merupakan benteng penting terhadap kepentingan komersial dan korporat yang menghambat pencapaian pemilik kendaraan listrik swasta.
Meskipun kepemilikan kendaraan penumpang dan komersial listrik penting, begitu pula dengan penyediaan daya baterai melalui sumber daya berkelanjutan.
Banyak orang menyebutkan dampak lingkungan, seperti penambangan komponen baterai atau pengisian daya kendaraan dari sumber daya "kotor", sebagai salah satu kelemahan utama mobil listrik.
Albania telah menemukan solusi unik untuk teka-teki ini.
Negara ini menghasilkan seluruh listriknya dari tenaga air, yang telah meningkatkan citranya sebagai salah satu tempat terbaik untuk memiliki mobil listrik dan benar-benar mengurangi emisi.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.