Minggu, 21 September 2025

Top Rank

10 Negara dengan Kecepatan Internet Paling Lambat: Timor Leste Urutan 1, Ada Kuba hingga Belarusia

Berikut daftar negara dengan kecepatan internet paling lambat di dunia, peringkat teratas ada Timor Leste, mana negara selanjutnya?

Pexels/Pixabay
ILUSTRASI INTERNET - Ilustrasi pengguna internet yang diunduh dari Pexels pada 6 September 2025. Berikut daftar negara dengan kecepatan internet paling lambat di dunia, peringkat teratas ada Timor Leste. 

TRIBUNNEWS.COM - Internet dianggap sangat penting bagi dunia modern.

Sebab, internet memungkinkan segalanya mulai dari belanja online hingga kerja jarak jauh.

Internet terus berkembang pesat, menghubungkan 5,52 miliar orang di seluruh dunia - sekitar 67,5 persen dari populasi global.

Peran internet semakin penting dalam komunikasi, bisnis, dan akses informasi.

Internet memungkinkan kita menonton acara TV dan film di ponsel, mengunduh berkas berukuran besar dalam hitungan menit, dan berkolaborasi dengan rekan kerja secara real-time melalui rapat video streaming.

Meskipun kecepatan internet seluler terus meningkat, disparitas kualitas koneksi masih tetap ada, dengan beberapa negara memimpin sementara yang lain tertinggal.

Tren ini terus membentuk ekonomi global dan dinamika masyarakat.

Dilansir laman seasia, perbedaan kecepatan internet antarnegara masih signifikan, dengan Timur Tengah dan Asia memimpin dalam koneksi tercepat.

Namun, beberapa negara masih berjuang dengan kecepatan internet yang lambat akibat keterbatasan infrastruktur, tantangan ekonomi, atau konflik yang sedang berlangsung.

Timor-Leste memiliki internet paling lambat di dunia, diikuti oleh Kuba dan Afghanistan, yang semuanya menghadapi hambatan signifikan dalam pengembangan telekomunikasi.

Sementara itu, Belarusia melengkapi daftar, di mana kontrol pemerintah yang ketat atas layanan telekomunikasi semakin membatasi kecepatan internet.

Baca juga: Genjot Bisnis Internet Broadband, Linknet dan Centrin Kerjasama Open Access

Menurut data dari Global Relocate, berikut daftar 10 negara dengan kecepatan internet paling lambat di dunia:

  1. Timor-Leste: 3,34 Mbps
  2. Kuba: 3,84 Mbps
  3. Afghanistan: 5,07 Mbps
  4. Sudan: 7,5 Mbps
  5. Tajikistan: 8,14 Mbps
  6. Haiti: 8,38 Mbps
  7. Yaman: 8,87 Mbps
  8. Bolivia: 9,92 Mbps
  9. Venezuela: 11,43 Mbps
  10. Belarusia: 11,86 Mbps

Penyebab Kecepatan Internet Bervariasi

Koneksi internet yang stabil dan andal merupakan bagian tak terpisahkan dari masyarakat modern.

Namun, seberapa stabilnya koneksi tersebut sangat bergantung pada lokasi.

Beberapa orang dapat menikmati kehidupan digital yang lancar, bebas, dan serba cepat di negara tertentu.

Sayangnya, lokasi lain justru akan mendapatkan internet yang lebih lambat atau hampir tidak dapat digunakan.

Dikutip dari laman nordvpn, kecepatan internet adalah gagasan kompleks yang terkait dengan banyak variabel.

Pengguna menilainya berdasarkan waktu yang berlalu dari awal hingga akhir tugas tertentu.

Misalnya, kecepatan yang lebih tinggi memungkinkan situs web dibuka lebih cepat atau konten media dimuat dengan cepat dan berkualitas tinggi.

Baca juga: Satelit Nusantara 5 Meluncur, Menkomdigi Janjikan Akses Internet Cepat Merata

Namun, banyak kondisi yang berada di luar kendali pengguna biasa.

Kondisi ini mungkin terkait dengan keputusan pemerintah atau bahkan lingkungan fisik.

Di wilayah yang luas, biaya pemasangan kabel yang diperlukan cukup mahal.

Oleh karena itu, implementasi infrastruktur internet mungkin kurang memadai karena tingginya biaya pemasangan serat optik.

Di negara-negara dengan kepadatan penduduk yang lebih kecil, kabel yang lebih sedikit mungkin cukup memadai untuk melayani semua warga negara.

Sebab, bandwidth yang lebih besar akan tersedia per untai serat optik.

Dengan demikian, lokasi yang lebih kecil dan kurang padat berpotensi memiliki internet cepat dengan biaya yang efektif.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan