Rabu, 12 November 2025

Cuaca Ekstrem

Badai Fung-Wong Menuju Taiwan Usai Landa Filipina, 8.300 Warga Diungsikan Hari Ini

Pemerintah Taiwan menyatakan sekitar 8.300 orang yang mayoritas berdomisili di Yilan dan Hualien telah diungsikan

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
Tangkap Layar zoom.earth
BADAI FUNG WONG - Tangkap Layar zoom.earth terkait Badai Super Fung-Wong yang diprediksi akan menghantam wilayah Filipina pada Minggu malam ini (9/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Pemerintah Taiwan mengevakuasi lebih dari 8.300 warga di wilayah selatan, terutama di Yilan dan Hualien, untuk mengantisipasi dampak badai Fung Wong yang membawa curah hujan ekstrem dan banjir hingga setinggi leher
  • Banjir melanda sejumlah daerah, termasuk kota pelabuhan Suao, dengan lebih dari 1.000 rumah terendam dan curah hujan mencapai 648 milimeter
  • Pejabat CWA (Ditjen Klimatologi Sentral Taiwan) menyebut perubahan iklim memperpanjang musim panas dan menyebabkan topan datang lebih lambat


TRIBUNNEWS.COM - 
Setelah menerjang Filipina, badai Fung Wong melanjutkan perjalanannya ke wilayah Selatan Taiwan pada hari Rabu ini (12/11/2025).

Guna memitigasi ketibaan badai tersebut, Pemerintah Taiwan telah mengevakuasi lebih dari 8.300 orang pada Rabu ini.

Pemerintah Taiwan menyatakan sekitar 8.300 orang yang dominan tinggal di wilayah selatan Taiwan tersebut dievakuasi dari rumah mereka ke daerah yang lebih aman.

Adapun mayoritas warga yang diungsikan adalah mereka yang berdomisili di Yilan dan Hualien yang berdekatan.

Di wilayah tersebut, musim hujan dari utara memperparah curah hujan bersamaan dengan topan yang datang di luar musim.

Topan tersebut diperkirakan membawa curah hujan tinggi ke wilayah pesisir timur yang berbukit serta menyebabkan banjir setinggi leher di sejumlah lokasi. 

Sejumlah tempat usaha dan sekolah di sebagian besar wilayah selatan Taiwan juga telah ditutup, sementara 51 orang dilaporkan terluka selama evakuasi.

Dikutip dari Reuters, sejumlah media lokal memperlihatkan efek kedatangan Fung Wong yang membuat banjir di sebagian wilayah pedesaan Kabupaten Yilan di timur Taiwan.

Adapun ketinggian air telah mencapai setinggi leher saat tentara melakukan upaya penyelamatan bagi warga yang terjebak di Yilan.

Selain Yilan, kerusakan akibat banjir juga terlihat di kota pelabuhan Suao di mana lebih dari 1.000 rumah terendam air akibat curah hujan 648 milimeter sejak Selasa (11/11/2025).

Curah hujan tinggi tersebut juga memecahkan rekor untuk bulan November menurut keterangan pejabat  Ditjen Klimatologi Sentral (CWA) Taiwan.

Seorang saksi kejadian di Suao juga menggambarkan kronologi detik-detik saat permukaan air tiba-tiba naik secara cepat dan drastis.

Baca juga: Waspadai Hujan Sedang dan Petir, Simak Prakiraan Cuaca Kupang, Rabu 12 November 2025

“Airnya datang begitu cepat,” ujar nelayan Hung Chun-yi, yang menghabiskan malam membersihkan lumpur di rumahnya di Suao setelah rumahnya terendam air sedalam 60 sentimeter .

Hung menilai bahwa banjir bandang ini terjadi karena saluran drainase yang ada di tempat tinggalnya tak bisa menampung curah hujan yang amat tinggi tersebut.

“Hujan turun sangat deras dan cepat sehingga saluran drainase tidak mampu menampungnya.” ungkap Hung.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved