Kamis, 13 November 2025

Top Rank

10 Negara Paling Kering di Dunia: Hampir Tak Ada Hujan di Mesir, Libya Terletak di Gurun Sahara

Banyak negara terkering di dunia terletak di sepanjang Sahara dan Jazirah Arab, berikut 10 negara paling kering di dunia.

Penulis: Nuryanti
khaberni/HO
ILUSTRASI GURUN - Pemandangan Gurun Negev dari udara. Banyak negara terkering di dunia terletak di sepanjang Sahara dan Jazirah Arab, berikut 10 negara paling kering di dunia. 

Namun jangkauan monsun tetap sangat terbatas, sehingga curah hujan nasional tetap rendah secara kronis.

9. Yordania

Yordania sangat kering karena iklimnya didominasi subtropis gersang hingga semi-gersang.

Hujan turun terutama pada bulan November-April, mencapai puncaknya di musim dingin; musim panasnya panas, cerah, dan hampir tanpa hujan.

Sebagian besar wilayah, timur laut, tenggara, dataran tinggi tengah, Lembah Yordan, dan terutama cekungan Laut Mati, menerima kurang dari 100 mm curah hujan per tahun, dengan penguapan yang intens semakin mengurangi kelembapan.

Hanya dataran tinggi barat laut yang menerima 250-450 mm curah hujan, namun masih mengalami musim kemarau panjang dari Mei hingga Oktober.

Angin gurun yang panas dari Mesir membawa debu dan badai pasir, bukan hujan.

Meskipun ketinggian di beberapa tempat dapat menurunkan suhu, wadi tetap kering hampir sepanjang tahun, dan terkadang banjir sebentar selama hujan musim dingin yang terkonsentrasi.

10. Kuwait

Kuwait termasuk salah satu negara terkering di dunia, karena beriklim gurun subtropis dengan sinar matahari yang tak henti-hentinya, pengaruh maritim yang minimal, dan curah hujan yang sangat sedikit, hanya sekitar 100-115 mm per tahun.

Curah hujan umumnya turun antara bulan November-April, berupa hujan singkat yang jarang terjadi, yang intensitasnya dapat tinggi namun singkat, sehingga hanya memberikan kelembapan yang sedikit dan berkelanjutan.

Musim panas sangat ekstrem: suhu siang hari umumnya mencapai 46-47°C dan suhu malam hari mendekati 30°C.

Angin dari pedalaman Arab mendorong udara panas dan kering serta badai pasir yang sering terjadi, sementara kelembapan relatif seringkali turun di bawah 10 persen.

Penguapan jauh melebihi curah hujan, suhu laut hanya sedikit mereda, dan Kota Kuwait termasuk di antara ibu kota terpanas, yang memperparah kekeringan kronis di seluruh negeri sepanjang tahun.

Tips Tetap Nyaman di Iklim Kering

Pindah ke daerah beriklim kering bisa menjadi kejutan bagi tubuh jika Anda tidak siap.

Cuaca kering dapat mengeringkan kulit, furnitur, dan barang-barang lain di rumah Anda.

Cuaca panas dapat membuat Anda berkeringat dan kepanasan.

Inilah tips agar tetap nyaman berada di iklim kering sebagaimana dikutip dari laman azbigmedia:

1. Tetap Terhidrasi dan Lembap

Anda tahu bahwa minum air putih penting untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi hidrasi sangat penting terutama saat Anda tinggal di daerah beriklim kering.

Anda dapat dengan cepat mengalami dehidrasi jika tidak minum air putih sepanjang hari.

Minum air putih dingin dan tetap terhidrasi dapat membantu Anda merasa lebih nyaman dan sejuk.

Minum banyak air membantu kulit Anda tetap terhidrasi.

Anda juga bisa membantu dengan rutin menggunakan pelembap.

Gunakan pelembap dan losion yang dirancang khusus untuk jenis kulit Anda agar tetap terhidrasi.

2. Batasi Barang-barang yang Menghasilkan Panas di Dalam Ruangan

Pikirkan tentang hal-hal yang Anda lakukan di dalam ruangan yang menghasilkan panas atau mengeringkan udara.

Menjemur pakaian, memanggang, menggunakan mesin pencuci piring, dan bahkan menyalakan lampu dapat meningkatkan suhu ruangan. 

3. Waktu Aktivitas Luar Ruangan

Berada di luar ruangan saat udara panas dan kering bisa terasa tidak nyaman.

Jika memungkinkan, jadwalkan aktivitas di luar ruangan di pagi hari atau sore hari saat suhu paling rendah.

Anda akan merasa lebih sejuk dan mengurangi risiko penyakit akibat panas.

Jika Anda harus berada di luar ruangan pada siang hari, usahakan untuk membatasi waktu di luar ruangan dan tetaplah berada di tempat teduh jika memungkinkan.

Mengenakan pakaian yang menutupi kulit atau menggunakan payung untuk menghalangi sinar matahari dapat membantu.

Membasahi tubuh dengan air dingin dan menjaga tubuh tetap terhidrasi juga dapat membantu Anda merasa nyaman.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved