Jumat, 14 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia Ukraina Hari Ke-1359: Lukoil Kejar Penjualan Aset Sebelum Sanksi AS Berlaku

Lukoil, kini dilaporkan diminati banyak calon pembeli seiring dekatnya tenggat waktu penjualan sebelum sanksi baru Amerika Serikat (AS).

Laman Resmi Lukoil
LUKOIL RUSIA. Foto dari laman resmi Lukoil, Selasa (28/10/2025), Perusahaan minyak raksasa Rusia, Lukoil, mengumumkan akan menjual seluruh asetnya di luar negeri akibat sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat. Kilang minyak dan aset luar negeri milik perusahaan Rusia, Lukoil, kini dilaporkan diminati banyak calon pembeli seiring semakin dekatnya tenggat waktu penjualan sebelum sanksi baru Amerika Serikat (AS) mulai diberlakukan pada 21 November. 

Di Huliaipole, wilayah Zaporizhzhia, situasi memburuk drastis menurut Jenderal Syrskyi.

Reuters mewawancarai Polina Plyushchii, 84 tahun, yang dievakuasi dengan mobil sambil terbungkus pakaian tebal dan memegang tongkat.

“Ancaman pesawat tanpa awak membuat hidup terlalu berbahaya,” ujarnya.
“Di rumah sendiri pun, Anda tidak bisa keluar,” tambahnya.

Pengungsi lain, Zhanna Puzanova, 55 tahun, mengatakan tidak ada obat maupun air yang tersedia.

“Kami tidak bisa hidup seperti itu lebih lama lagi,” ujarnya sambil mengevakuasi ibunya yang berusia 88 tahun.

6. Wali Kota Kyiv Minta Turunkan Usia Wajib Militer

Wali Kota Kyiv, Vitaly Klitschko, meminta pemerintah menurunkan usia wajib militer untuk menambah kekuatan pasukan Ukraina.

“Dulu, anak usia 18 tahun sudah bertugas di militer – tapi mereka masih anak-anak,” katanya.

“Saat ini, usia mobilisasi dimulai dari 25 tahun. Ini bisa diturunkan menjadi 23 atau 22 tahun,” lanjutnya.

Pernyataan itu disampaikan Klitschko dalam wawancara dengan jaringan media termasuk Politico.

7. UE Desak Ukraina Tangani Skandal Korupsi Energi

Baca juga: Ukraina Serang Kilang Minyak Rusia di Oblast, 37 Drone Berhasil Dicegat Moskow

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menyebut skandal korupsi energi di Ukraina “sangat disayangkan” dan mendesak Kyiv menanggapinya secara serius.

Menurut laporan Luke Harding, Presiden Volodymyr Zelensky telah memecat dua menteri yang dituduh terlibat dalam skema penyuapan besar-besaran.

Kedua menteri tersebut adalah Menteri Kehakiman Herman Halushchenko dan Menteri Energi Svitlana Grynchuk.

Zelensky mengatakan keduanya “tidak dapat lagi mempertahankan jabatan mereka.”

8. Zelensky Sanksi Eks Rekan Bisnisnya

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan sanksi pribadi terhadap mantan mitra bisnisnya, Timur Mindich, yang diduga menjadi dalang skema korupsi energi.

“Harus ada integritas maksimum di sektor energi. Saya mendukung penuh setiap investigasi yang dilakukan penegak hukum,” kata Zelensky.

Mindich dilaporkan melarikan diri ke luar negeri, kemungkinan ke Israel, sebelum rumahnya di Kyiv digeledah penyidik.

Ia sebelumnya dikenal dekat dengan Zelensky, meski beberapa sumber menyebut hubungan mereka sudah renggang sejak invasi Rusia dimulai.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved