Zhao Bingxian 'Warren Buffett China' Kehilangan Saham Senilai Rp1,2 Triliun Gara-gara Bercerai
Setelah 15 tahun, pengadilan Beijing putuskan mantan istri “Buffett-nya China” berhak atas separuh saham perusahaan senilai Rp1,2 triliun
Namun proses hukum berjalan sangat panjang dan penuh intrik.
Zhao beberapa kali mangkir dari sidang dengan alasan sakit atau urusan bisnis.
Ketegangan meningkat ketika Lu mengambil sebuah brankas berisi aset perusahaan, dan Zhao melaporkannya ke polisi atas tuduhan pencurian.
Lu sempat ditahan selama 37 hari sebelum dibebaskan karena kurang bukti.
Baca juga: Gelagat Sebelum Sabrina Alatas Trending saat Ramai Perceraian Raisa & Hamish Daud
Setelah sempat menarik gugatan, Lu kembali mengajukan permohonan cerai pada Agustus 2011.
Persidangan baru benar-benar digelar pada Juni 2023 di Pengadilan Rakyat Distrik Tongzhou, Beijing, meski alasan lamanya proses belum dijelaskan secara resmi.
Dalam sidang, Lu menuduh Zhao memalsukan dokumen transaksi saham tanpa persetujuannya pada 2010.
Pengadilan menyatakan dokumen tersebut tidak sah dan memerintahkan pembagian aset bersama secara merata.
Putusan Akhir dan Dampaknya
Pada sidang banding di awal November 2025, Pengadilan Menengah Beijing No. 3 menolak banding Zhao dan menguatkan putusan sebelumnya: Lu berhak atas separuh saham mereka di Zhongzheng Wanrong, senilai sekitar 536 juta yuan.
Kendati demikian, posisi Zhao sebagai ketua Wohua Pharmaceutical tidak terpengaruh oleh keputusan tersebut.
Dalam pernyataannya, Zhao menyebut perusahaannya tetap beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip investasi ala Berkshire Hathaway.
Sementara itu, Lu memilih tetap rendah hati dan menjauh dari sorotan publik. Informasi mengenai kehidupannya setelah perceraian pun sangat terbatas. (SCMP)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.