Jumat, 14 November 2025

Konflik Pakistan vs Taliban

Konflik Pakistan vs Afghanistan Kembali Panas, Taliban Dituding Dalangi Bom Bunuh Diri di Islamabad

Tudingan tersebut disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Pakistan Mohsin Naqvi dalam sidang parlemen pada Kamis

Penulis: Bobby W
Editor: Sri Juliati
Tangkap Layar akun Associated Press of Pakistan (APP)
BOM ISLAMABAD - Tangkap Layar akun Associated Press of Pakistan (APP) di X @appcsocialmedia yang memberitakan bom bunuh diri pada Selasa (11/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Pakistan melalui Menteri Dalam Negeri Mohsin Nagvi menuding Taliban Afghanistan sebagai dalang dua serangan bom bunuh diri di Islamabad 
  • Kelompok Jamaat-ul-Ahrar mengklaim bertanggung jawab, menyatakan bahwa serangan akan terus dilakukan hingga Pakistan menerapkan hukum Syariah
  • Serangan bom bunuh diri di Islamabad menewaskan 13 orang termasuk pelaku, 36 orang lainnya mengalami luka-luka

TRIBUNNEWS.COM - Hubungan bilateral antara dua negara bertetangga, Pakistan dan Afghanistan kembali memanas setelah terjadinya ledakan bom bunuh diri di kompleks pengadilan Islamabad pada Selasa lalu (11/11/2025).

Ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Ibu Kota Pakistan sekitar pukul 12.30 waktu setempat ini menewaskan 13 orang termasuk sang pelaku.

Sementara 36 orang lainnya menjalani perawatan setelah mengalami luka dengan tingkat keseriusan yang beragam.

Pemerintah Pakistan menuding bahwa administrasi Taliban Afghanistan melalui kelompok militan Jamaat-ul-Ahrar dituding menjadi dalang dari serangan mematikan tersebut.

Jamaat-ul-Ahrar adalah kelompok militan yang memisahkan diri dari Tehrik-i-Taliban Pakistan, sebuah kelompok teroris yang ditetapkan secara internasional, pada Agustus 2014

Dikutip dari Reuters, tudingan tersebut disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi dalam sidang parlemen pada Kamis (14/11/2025).

Naqvi menyatakan bahwa ia dapat mengonfirmasi para pelaku yang terlibat dalam dua serangan ledakan bunuh diri mematikan di wilayahnya dalam pekan ini merupakan warga negara Afghanistan.

"Keterlibatan warga Afghanistan dalam serangan di luar gedung pengadilan di ibu kota pada Selasa dan serangan lainnya di sekolah militer pada Senin sehari sebelumnya merupakan keprihatinan utama dan serius kami," ujar Mendagri Pakistan Mohsin Naqvi dalam sidang parlemen.

Naqvi pun menuding bahwa pemerintahan Afghanistan terus mendukung upaya militan Islam Jamaat-ul-Ahrar untuk terus melakukan penyerangan di Pakistan

Sementara itu, administrasi pemerintahan Taliban yang telah berkuasa di Afghanistan sejak 2021 balik menuduh Pakistan sebagai pihak yang terus memerkeruh hubungan antara kedua negara.

Menurut Juru Bicara Taliban Afghanistan, Zabihullah Mujahid, tindakan penyerangan di Pakistan merupakan respons karena negara tetangganya tersebut terus mendukung militan ISIS-K atau ISIS-Khorasan yang terus melakukan penyerangan di wilayahnya

"Dalam banyak kesempatan operasi kami melawan ISIS-K, kami berulang kali membunuh, melumpuhkan, atau menangkap warga negara Pakistan yang ternyata ikut terlibat," ujar Zabihullah Mujahid kepada Reuters.

Adapun kecaman Mujahid ini disampaikan sebagai respons terkait tudingan dalam pidato Mendagri Pakistan tersebut yang juga dilaporkan di tayangan televisi di Afghanistan.

Baca juga: Taliban di Afghanistan Perintahkan Perempuan Kenakan Burka untuk Masuk Rumah Sakit di Herat

Selain Afghanistan, India ikut menjadi pihak yang dituding menjadi dalang pada serangan di Islamabad oleh Pakistan.

Islamabad menuding India ikut mendanai kegiatan terorisme yang dilakukan kelompok Taliban Pakistan dan subkelompok militan lainnya yang berbasis di Afghanistan

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved