Toko Online di Cina Pasang Gembok Kombinasi pada Pakaian untuk Cegah Pengembalian Eksploitatif
Label raksasa dan gembok kini dipasang di pakaian online China untuk menghentikan pembeli nakal yang memakai barang lalu mengembalikannya.
Editor:
Eko Sutriyanto
lihat foto
scmp
DIGEMBOK - Platform e-commerce di China mulai menerapkan cara baru untuk menghadapi pembeli yang menyalahgunakan kebijakan retur tujuh hari tanpa syarat. Banyak toko online menambahkan gembok kombinasi pada resleting pakaian, terutama untuk mantel dan busana premium.
Seorang penjual lain mengatakan bahwa pengembalian setelah pakaian dipakai lebih sering terjadi pada gaun formal harga terjangkau.
Pengacara Wang Weiwei dari Beijing Zhongwen Law Firm menegaskan bahwa pembeli wajib memastikan barang tetap dalam kondisi sempurna; jika tidak, toko berhak menolak permintaan pengembalian dana.
“Saya mendukung strategi label besar. Saya sering melihat orang bepergian memakai pakaian baru yang label harganya belum dilepas. Sebagai konsumen, saya tidak suka perilaku itu karena saya takut membeli pakaian bekas pakai,” ujar seorang warganet.
Baca Juga
| Suami Bakar Istri di Bidara Cina, Ternyata Pelaku Pernah Mengamuk Bawa Celurit |
|
|---|
| Ekonomi Belum Stabil, Purbaya Tunda Pajak Toko Online 2026 |
|
|---|
| Upah Ibu di Sukabumi Rp30 Ribu Sehari, Anak Gadisnya Disekap di Cina Diminta Tebusan Rp200 Juta |
|
|---|
| Negara yang Berawalan Huruf X: Ada Secara Ejaan, tapi Bukan Nama Resmi |
|
|---|
| India dan Filipina Gelar Patroli Bersama Pertama di Laut Cina Selatan |
|
|---|
![[FULL] Belum Ada Bukti Ijazah Jokowi Asli Celah Roy Cs Lolos Pidana? Pakar: Bisa Digugurkan Hakim](https://img.youtube.com/vi/t9Sf51X9J4g/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.