Dengan Menggunakan Mitsubishi Regional Jet Makassar ke Batam Hanya 165 Menit

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA -Mitsubishi Aircraft Corporation menghentakkan para peserta Indonesia’s 1st Aircraft and Engine Leasing Summit yang digelar 5-6 Maret lalu di Grand Mercure Hotel Jakarta dengan menggambarkan jet MRJ90-nya bisa terbang langsung jarak 1.412 mil laut Makassar-Medan ditempuh 213 menit bypassing Jakarta (bandara Soekarno-Hatta) yang padat lalulintas udaranya. Hemat waktu, sebab bila lewatJakartamakan waktu 280 menit, belum termasuk waktu transit di Bandar udara Soekarno-Hatta.

Mengejutkan karena membuka mata sekitar 200 peserta diantaranya dari maskapai penerbangan, ada rute baru yang belum terpikirkan untuk digarap. Selama ini masih konvensional dari Makassar penumpang tujuanMedan, atau mereka yang ingin ke Batam, transit di Jakarta kemudian melanjutkan penerbangan kekotatujuanMedanatau Batam.

 “Dengan MRJ90 terbang langsung dari Makassar ke Batam hanya makan waktu 165 menit,” kata Akio Ueda, Marketing Director Asia, Pacific & Japan Mitsubishi Aircraft Corp. dalam presentasi “MRJ90 inIndonesia.”

 Lebih lanjut digambarkan lalulintas penumpang pada jalur Jakarta-Makassar per hari tercatat 8.000 orang, Jakarta-Medan 9.000 penumpang per hari, sedang pada jalur Jakarta-Batam 3.000 penumpang/hari. Angka ini akan terus meningkat, dan yakin ke depan permintaan akan penerbangan langsung nonstop Makassar-Medan maupun ke Batam jumlah penumpangnya signifikan.

 “Bila Jakarta dijadikan hub, cakupan jarak terbang MRJ90 meliputi kota Sorong, Davao dan Manila (Filipina), Hanoi (Vietnam), Yangon (Myanmar), Bangkok (Thailand), Srilanka, dan tiga kota Australia Karatha, Broome dan Darwin. Bila dari hub Makassar, kota-kota yang disinggahi adalah Port Moresby (Papua Nugini), Jayapura (provinsi Papua), Kaohsiung (Taiwan), Hongkong, Bangkok (Thailand) dan  kota Perth dan Alice Spring di Australia,” jelas Akio Ueda mengenai pesawat Mitsubishi Regional Jet 90 berkapasitas angkut 92 penumpang, atau sekelas dengan Bombardier CRJ-900/1000 buatan Kanada.

 Mitsubishi Regional Jet (MRJ) yang dikembangkan Mitsubishi Aircraft Corp berkapasitas 78 penumpang (MRJ70) dan 92 penumpang (MRJ90), merupakan pesawat penumpang jet pertama buatan Jepang, dijadwalkan terbang perdana 2015 dan terbang komersial 2017. Sebelumnya perusahaan ini pernah memproduksi pesawat penumpang YS-11 pada dekade 1960. Salah satu pengguna YS-11 di Indonesia adalah Bouraq Indonesia Airlines kala itu.

 Akio Ueda dalam pagelaran pertama Indonesia Aircraft & Engine Leasing Summit yang diselenggarakan oleh INACA dan Direktorat Jenderal Pehubungan Udara bersama sejumlah sponsor antara lain Alafco dari Kuwait, Airbus, Bombardier, UK Export Finance dan Ilyushin Finance Co., mencoba untuk come-back ke pasar Indonesia, menawarkan MRJ90 yang telah mengantongi 325 pesanan pasti dan opsi dengan All Nippon Airways (ANA) sebagai launch customer-nya.

 Disebutkan design awal MRJ dibuat tahun 2008, menggunakan mesin baru irit bahan bakar geared turbofan Pratt & Whitney PW121G. Semula direncanakan akan menggunakan bahan carbon fiber untuk airframe dalam jumlah prosentase besar tapi kemudian Mitsubishi mengubahnya pada 2009, akan pakai aluminium untuk wing box.Bahan komposit yang digunakan kini hanya sebesar 10-15 persen, yakni pada bagian ekornya. (Dudi Sudibyo)