Senin, 1 September 2025

Pemerintah Tak Membantu Swasta Bangun Jaringan Internet

Perkembangan jaringan internet dan komunikasi di dalam negeri belum banyak berubah

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Budi Prasetyo
Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN
Seorang relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjelaskan cara menggunakan internet sehat pada seorang warga dalam acara Safer Internet Day 2014 di Hotel Lodaya, Kota Bandung, Selasa (11/2/2014). Acara tersebut bertujuan memberi pengetahuan kepada orang tua dan anak untuk mempergunakan akses internet dengan baik agar tercipta kenyamanan dan keselamatan bagi anak dan keluarga. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Badan Regulasi Teknologi Informatika Nonot Harsono menilai perkembangan jaringan internet dan komunikasi di dalam negeri belum banyak berubah. Pasalnya Nonot menilai pemerintah hanya membiarkan swasta membangun jaringan internet, tanpa memberikan bantuan konkrit.

"Bapennas bilang ngapain swasta sudah jalan, harusnya pemerintah melindungi dan mengarahkan pihak swasta," ujar Nonot di Jakarta, Sabtu (30/8/2014)

Nonot memberi bukti lemahnya Fiber Optic sebagai penghantar jaringan internet di Jaarta satu rute menumpuk berulang-ulang. Namun di beberapa daerah lain tidak ada kabel fiber optic yang terpasang sama sekali.

"Dalam hitungan bisnis oversupply, di wilayah lain over demand," ungkap Nonot.

Nonot menjelaskan selama ini yang membangun jaringan komunikasi BUMN dan swasta. Namun kedua pihak membangun tidak sinkron dan beda jalan.

"Jaringan telekomunikasi serat optik yang bangun BUMN telekomunikasi dan swasta, perkembangan karena dengan swast hitungan bisnis utama, wilayah yang dibangun bisa muter bisnisnya bisa jalan," kata Nonot.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan