Jumat, 12 September 2025

Kesehatan

6 Posisi Tidur Terbaik bagi Penderita Sakit Punggung, Tidur Meringkuk seperti Janin hingga Tiarap

Berikut 6 posisi tidur terbaik bagi penderita sakit punggung, dari tidur meringkuk seperti janin hingga tiarap.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
IST/NOVA
Ilustrasi tidur - Berikut 6 posisi tidur terbaik bagi penderita sakit punggung, dari tidur meringkuk seperti janin hingga tiarap. 

Berikut 6 posisi tidur terbaik bagi penderita sakit punggung, dari tidur meringkuk seperti janin hingga tiarap.

TRIBUNNEWS.COM - Sakit punggung dapat menghalangi tidur malam yang nyenyak.

Selain itu, posisi tidur yang buruk juga dapat memperparah rasa sakit yang ada.

Bahkan, posisi tidur yang buruk dapat menyebabkan nyeri punggung bawah.

Ini karena posisi tertentu dapat memberikan tekanan yang tidak perlu pada leher, pinggul, dan punggung.

Baca: 10 Tips Tidur Nyenyak dan Berkualitas, Ciptakan Kamar Tidur yang Nyaman hingga Hindari Tidur Siang

Baca: 3 Gerakan untuk Regangkan Nyeri di Bagian Leher dan Punggung Sebelum Tidur

Baca: Efek Samping Kebiasaan Terlalu Lama Tidur, Dari Obesitas Sampai Insomnia

Ada beragam posisi tidur terbaik yang dapat menjadikan tidur lebih nyenyak.

Posisi tidur yang baik juga dapat mengurangi sakit punggung.

Berikut enam posisi tidur terbaik bagi penderita sakit punggung, dirangkum Tribunnews dari Medical News Daily :

1. Tidur telentang dengan penyangga lutut

Berbaring telentang biasanya dianggap sebagai posisi tidur terbaik untuk punggung yang sehat.

Posisi ini mendistribusikan berat secara merata ke seluruh permukaan tubuh.

Posisi ini juga meminimalkan titik-titik tekanan dan memastikan penyelarasan kepala, leher, dan tulang belakang yang baik.

Menempatkan bantal kecil di bawah lutut dapat memberikan dukungan tambahan.

Hal ini juga membantu menjaga lekukan alami tulang belakang.

Untuk melakukan posisi tidur ini, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut.

Pertama, berbaringlah telentang menghadap langit-langit.

Hindari memutar kepala ke samping.

Lalu, posisikan bantal untuk menopang kepala dan leher.

Tempatkan bantal kecil di bawah lutut.

Untuk dukungan tambahan, isi celah lain antara tubuh dan kasur dengan bantal tambahan, seperti di bawah punggung bagian bawah.

2. Tidur miring dengan bantal di antara lutut

Meskipun berbaring miring adalah posisi tidur yang populer dan nyaman, posisi ini dapat menarik tulang belakang keluar dari posisinya.

Ini bisa membuat punggung bagian bawah tegang.

Terdapat cara mudah untuk mengatasinya.

Siapa pun yang tidur miring dapat dengan mudah meletakkan bantal di antara kedua lututnya.

Mengangkat kaki bagian atas mengembalikan keselarasan alami dari pinggul, panggul, dan tulang belakang.

Untuk melakukan posisi tidur ini, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut.

Pertama, naiklah ke tempat tidur.

Cobalah untuk berguling ke satu sisi.

Posisikan bantal untuk menopang kepala dan leher.

Tarik sedikit lutut ke atas, lalu letakkan bantal di antara keduanya.

Untuk dukungan tambahan, isi setiap celah antara tubuh dan kasur dengan lebih banyak bantal, terutama di bagian pinggang.

Kamu juga bisa memeluk bantal besar di dada dan perut untuk membantu menjaga punggung tetap lurus.

3. Tidur meringkuk seperti janin dalam kandungan

Untuk orang dengan yang menderita hernia, posisi janin yang meringkuk dapat menjadi solusi.

Berbaring miring dengan lutut terlipat di dada mengurangi tekukan tulang belakang.

Posisi ini juga membantu membuka persendian.

Untuk melakukan posisi tidur ini, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut.

Pertama, naik ke tempat tidur.

Lalu, gulingkan tubuh ke satu sisi.

Posisikan bantal untuk menopang kepala dan leher.

Tarik lutut ke arah dada sampai punggung relatif lurus.

4. Tidur tengkurap dengan bantal di bawah perut

Tidur tengkurap biasanya dianggap sebagai postur tidur terburuk.

Namun, bagi mereka yang kesulitan tidur di posisi lain, menempatkan bantal tipis di bawah perut dan pinggul dapat membantu meningkatkan penyelarasan tulang belakang.

Tidur tengkurap juga bermanfaat bagi penderita hernia atau penyakit degeneratif.

Untuk melakukan posisi tidur ini, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut.

Pertama, naik ke tempat tidur dan berbaringlah tengkurap.

Tempatkan bantal tipis di bawah perut dan pinggul untuk mengangkat bagian tengah.

Gunakan bantal datar untuk kepala.

Kamu juga dapat mempertimbangkan untuk tidur tanpa bantal.

5. Tidur dengan posisi tiarap

Alasan lain tidur tengkurap dianggap buruk adalah karena kepala biasanya menghadap ke satu sisi.

Posisi ini memutar tulang belakang dan menempatkan tekanan tambahan pada leher, bahu, dan punggung.

Untuk menghindarinya, cobalah berbaring tiarap.

Bantal kecil atau handuk yang digulung dapat digunakan untuk menopang dahi.

Hal ini memungkinkan ruangan untuk bernapas.

Posisi ini dapat dilakukan selain menempatkan bantal di bawah perut.

Untuk melakukan posisi tidur ini, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut.

Naiklah ke tempat tidur dan posisikan tubuhmu tiarap.

Tempatkan bantal tipis di bawah perut dan pinggul untuk mengangkat bagian tengah.

Posisikan bantal atau handuk yang digulung di bawah dahi untuk menciptakan ruang bernapas yang memadai antara mulut dan kasur.

6. Tidur telentang dalam posisi berbaring

Tidur dalam posisi berbaring dapat bermanfaat untuk nyeri punggung bawah.

Posisi ini baik bagi orang dengan spondylolisthesis ismus, kondisi dimana salah satu tulang pada tulang belakang bergeser dari posisi normal dan condong ke depan menutupi tulang di bawahnya.

Kondisi ini dapat ditangani dengan tidur pada kursi bersandar.

Selain itu, mungkin ada baiknya tempat tidur disesuaikan dengan posisi yang nyaman.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan