Virus Corona
Diduga Senjata Makan Tuan, Wabah Virus Corona Bisa Menular Lewat Mata?
Spekulasi yang beredar adalah, virus corona yang harusnya bisa dilokalisasi di laboratorium bocor sehingga menjangkiti manusia dan menular ke lainnya.
Penulis:
Fathul Amanah
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah spekulasi menyeruak terkait wabah virus corona di Wuhan, China.
Dikutip Tribunnews.com dari Warta Kota, banyak kalangan yang meragukan, virus ini berasal dari kelelawar.
Hal ini tak lepas dari Kota Wuhan yang diketahui sebagai lokasi pengembangan dan penelitian yang diduga sedang meneliti virus baru.
Spekulasi yang beredar adalah, virus corona yang harusnya bisa dilokalisasi di laboratorium bocor sehingga menjangkiti manusia dan menular ke orang lain.
Untuk diketahui, virus corona memiliki daya rusak yang sangat mengerikan.
Dilansir Daily Mail yang dikutip Warta Kota pada Sabtu (25/1/2020), pakar kesehatan terkemuka Amerika Serikat memperkirakan virus corna dapat membunuh 65 juta orang dalam setahun.
Sementara itu, para ilmuwan di Johns Hopkins Center for Helath Security membuat prediksi yang tak kalah menakutkan.
Penyakit tersebut hanya butuh 18 bulan untuk memusnahkan 65 juta orang di seluruh dunia.
Di sisi lain, seorang pakar medis asal China, Wang Guangfa meyakini, virus ini dapat menular lewat mata.
Dilansir SCMP dan Daily Mirror yang dikutip Kompas.com pada Jumat (24/1/2020), Wang Guangfa terkena virus corona saat mengunjungi Wuhan dua pekan lalu, tapi saat ini sudah sembuh.
Dia meyakini, virus itu menular lewat mata karena ia tidak mengenakan pelindung lengkap.
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Wang menjelaskan, saat kejadian dia sudah memakai masker N95 dan pakaian pelindung.
Namun, ia sadar tidak memakai pelindung mata.
"Tapi saya segera menyadari tidak memakai pelindung mata," ungkapnya.
Setelah pulang dari Wuhan dan kembali ke Beijing, Wang mengaku menderita konjungtivis di mata bagian kiri.
Sekitar tiga jam kemudian, dia menderita demam dan radang lendir yang parah.
Wang sempat mengira dia hanya menderita flu sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mencoba tes virus corona dan hasilnya positif.
Ia lalu berasumsi, salah satu penularan virus corona adalah melalui mata.
Menindaklanjuti hal ini, pakar dari Komisi Kesehatan Nasional China, Li Lanjuang meminta tim medis harus mengenakan goggle.
Untuk diketahui, virus corona adalah keluarga besar patogen yang menyebabkan infeksi pernapasan ringan sertti flu.
Gejalanya bisa berupa demam, batuk dan sulit bernapas.
Namun pada beberapa pasien, virus ini menimbulkan pneumonia yang menyebabkan peradangan kantung udara kecil di paru-paru dan dapat mengakibatkan kematian.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah) (Warta Kota/Gede Moenanto) (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)