Penanganan Covid
Ibu Hamil Tak Disarankan Jadi Pendonor Plasma Konvalesen
erapi plasma konvalesen merupakan satu jenis pengobatan covid-19. Pengobatan ini disebut efektif membantu pengobatan pasien Covid-19.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terapi plasma konvalesen merupakan satu jenis pengobatan covid-19.
Pengobatan ini disebut efektif membantu pengobatan pasien Covid-19.
Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan jika ingin melakukan donor plasma konvalesen.
Tujuannya adalah agar plasma dapat melawan infeksi yang diderita oleh penyintas Covid-19.
Orang yang mendonorkan plasma harus harus terbukti sehat secara laboratorium.
Kemudian, bebas terinfeksi dari virus Covid-19. Jika memang telah terinfeksi, harus dinyatakan sembuh minimal setelah 14 hari dan sebagainya.
Baca juga: Terapi Plasma Konvalesen untuk Pengobatan Covid-19, Sejauh Mana Khasiatnya? Dokter Bilang Begini
Namun, ada syarat yang cukup khas, pendonor diutamakan laki-laki. Jika perempuan, dipastikan belum atau tidak sedang hamil.

Dalam siaran Radio Kesehatan dari Kementerian Kesehatan, Selasa (23/2/2021), dr Navy G.H.M Lolong Wulung, SpAn- KIC, mengungkapkan alasan ibu hamil tidak disarankan melakukan donor plasma.
Menurut dia, kondisi perempuan saat hamil sudah cukup berat.
Metabolisme tubuhnya pun meningkat dikarenakan transfusi darah dan nutrisi diserahkan pada janin. Hal ini menyebabkan beragam kadar antibodi muncul di dalam tubuh.
"Sehingga dalam kondisi saat ini, maka lebih disarankan untuk memilih pendonor yang tidak hamil dan ibu menyusui," ungkapnya.
Penanganan Covid
1. Terapi Plasma Konvalesen untuk Pengobatan Covid-19, Sejauh Mana Khasiatnya? Dokter Bilang Begini |
---|
2. Studi Facebook: 95% Pengguna Internet di Indonesia Aktif Bermedsos Selama Pandemi Covid-19 |
---|
3. Tingkatkan Layanan Kesehatan RS Universitas Andalas, PGN Kirim Satu Mobil Ambulans |
---|
4. Menteri Erick Umumkan Perkembangan Terbaru Vaksin Merah Putih |
---|
5. Menkes: Tujuan Regulator Kesehatan di Seluruh Dunia Itu Memastikan Warganya Hidup Sehat |
---|