Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Kekurangan Veneer pada Gigi
Jadi veneer memiliki dua warna yaitu monokromatik dan saat diberikan veneer dengan jenis ini, gigi akan nampak sangat putih
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Veneer gigi bertujuan untuk memperbaiki penampilan gigi seseorang dengan cara menempelkan veneer di bagian depan gigi.
Veneer dapat menutupi kecacatan pada gigi. Misalnya, seperti bentuk, warna, dan ukuran gigi yang tidak sesuai dengan keinginan pasien.
Menurutnya dokter spesialis gigi, drg Esther Jhonatan, ada beberapa kelebihan dari veneer.
Pertama, secara instan dapat membuat penampilan make over smile.
"Saat giginya kuning, cokelat bisa dilapis vener secara instan," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM dikutip, Minggu (21/11/2021).
Kedua, bisa memilih warna gigi.
Baca juga: Orang Tua Perlu Tahu, 5 Masalah Gigi dan Mulut Ini Kerap Dialami Anak
Jadi veneer memiliki dua warna yaitu monokromatik. Saat diberikan veneer dengan jenis ini, gigi akan nampak sangat putih.
Lalu ada polikromatik yaitu gigi nampak seperti bergradasi dan terlihat natural.
Ketiga, bentuk gigi pun bisa dipilih. Apakah ingin berbentuk oval, panjang dan bulat.
Namun, veneer pun memiliki kekurangannya, veneer.
Pertama, veneer punya reparasi khsusus.
Kedua, veneer dilekatkan dengan semen khusus.
Kalau pemasangan tidak bagus maka bisa memengaruhi gigitan dan menyebabkan radang gusi.
Keempat, kalau gigi dikikir, ia akan lebih sensitif dan terkadang ada rasa ngilu-ngilu.
Di sisi lain, veneer itu bersifat permanen.
Sekali diasah langsung dan ditempel maka akan bersifat seumur hidup.
Email yang dikikis tidak dapat beregenerasi.
Karenanya perlu dilakukan perawatan secara berkala.
Setiap setahun dua kali, datang ke dokter.
Baca juga: Sudah Punya Gigi saat Lahir, Putri Arief Muhammad dan Tiara Pangestika Alami Kondisi Langka
Selain itu perhatikan cara makan yang baik.
"Setiap hari dibersihkan gigi dengan benang.
Kemudian sikat gigi dengan soft.
Jangan makan makanan yang keras.
Jangan makan yang terlalu berwarna," pungkasnya.