Selasa, 9 September 2025

Epidemiolog Ingatkan Flu Babi Afrika yang Masuk Batam Perlu Diwaspadai

Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengingatkan, peternak agar mewaspadai penyakit flu babi Afrika (African Swine Fever/ASF).

TribunSolo.com/Istimewa
Bangkai babi yang ditemukan di sungai di Klaten. Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengingatkan, peternak agar mewaspadai penyakit flu babi Afrika (African Swine Fever/ASF). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengingatkan, peternak agar mewaspadai penyakit flu babi Afrika (African Swine Fever/ASF).

Kasus flu babi Afrika bukan hal baru di Indonesia, selain di Batam pernah juga terdeteksi di NTT.

Baca juga: Untuk Cegah Wabah Flu Babi, China Menernakkan Babi di Kandang Bertingkat

"Jadi, sejauh ini 100 persen, dia (ASF) sifatnya penyakit hewan saja. Jadi tidak ada potensi atau pun tanda menginveksi manusia," kata Dicky saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

"Bukan tidak mungkin, suatu ketika memiliki kemampuan untuk zoonotik, virus, itu bukan hal yang tidak mungkin," sambung dia.

Meski belum ada laporan menular ke manusia, penyakit ini sangat mudah menyebar di antara babi liar dan babi domestik.

"Artinya kita tahu, babi ini hewan yang secara kondisi beberapa memiliki banyak penyakit bisa ditularkan ke manusia. Ini harus diwaspadai," tutur Dicky.

Baca juga: Wabah Flu Babi Serang Empat Lawang, Puluhan Babi Hutan Ditemukan Mati, Bangkai tak Dirubung Lalat

Diketahui, Singapura menutup impor babi hidup dari Indonesia.

Hal ini dilakukan setelah ditemukan virus flu Afrika atau African Swine Fever (ASF) pada babi asal peternakan di Pulau Bulan, Batam, pada akhir April lalu.

Virus ditemukan dalam daging babi yang dipotong di sebuah tempat pemotongan hewan di Jurong, Singapura yang dilaporkan Badan Pangan Singapura/Singapore Food Agency (SFA)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan