Jumat, 15 Agustus 2025

Hipertensi Juga Bisa Dialami Anak-anak dan Bayi, Orang Tua Diimbau Segera Cek ke Dokter

Masalah jantung dan pembuluh darah juga bisa menyebabkan seorang anak mengalami hipertensi.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: willy Widianto
freepik
HIPERTENSI PADA ANAK - Ilustrasi hipertensi. Selama ini hipertensi selalu identik dengan usia tua. Namun, ternyata anak-anak juga bisa mengalami masalah tekanan darah tinggi. Dokter Spesialis Anak, dr Reza Fahlevi, SpA mengatakan pada usia berapa pun anak-anak memiliki risiko hipertensi. Tidak hanya anak-anak, bayi sampai remaja punya risiko bisa mengalami tekanan darah tinggi. Sayangnya, anak dengan tekanan darah tinggi jarang sekali ketahuan. Karena berbeda dengan orang dewasa, kondisi ini jarang dikeluhkan oleh anak-anak. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama ini hipertensi selalu identik dengan usia tua. Namun, ternyata anak-anak juga bisa mengalami masalah tekanan darah tinggi.

Baca juga: Banyak Usia Muda Hipertensi, Kolesterol Tinggi hingga Diabetes, Jangan Abaikan Cek Kesehatan

Dokter Spesialis Anak, dr Reza Fahlevi, SpA mengatakan pada usia berapa pun anak-anak memiliki risiko hipertensi. Tidak hanya anak-anak, bayi sampai remaja punya risiko bisa mengalami tekanan darah tinggi.

Sayangnya, anak dengan tekanan darah tinggi jarang sekali ketahuan. Karena berbeda dengan orang dewasa, kondisi ini jarang dikeluhkan oleh anak-anak.

"Makanya, (kami) mengajak pada orang tua untuk jangan lupa periksa tekanan darah pada saat kontrol ke dokter anak. Misalnya minimal setahun sekali," ujarnya pada talkshow kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Senin (12/5/2025).

Menurut dr Reza, ada dua penyebab hipertensi bisa terjadi pada anak.​ Pertama penyebab primer dan kedua sekunder.

Penyebab primer umumnya disebabkan karena ada kelainan pada organ tertentu. Biasanya situasi ini karena adanya faktor keluarga atau keturunan.

Atau bisa juga disebabkan karena anak mengalami berat badan berlebih seperti obesitas. "Nah itu bisa mengalami hipertensi primer tapi biasanya itu jadi pada usia remaja ke atas," katanya.

Baca juga: Waspada Hipertensi Saat Hamil

Sedangkan sekunder, biasanya disebabkan karena ada pemicu dari penyakit lain. Sehingga terjadi tekanan darah tinggi pada anak.

"Paling sering itu adalah penyakit ginjal misalnya. Jadi anak-anak dengan penyakit ginjal bisa berisiko mengalami tekanan darah yang tinggi," jelasnya

Kemudian penyakit lain seperti hormon tiroid yang berlebih atau hipertiroid, juga bisa menyebabkan seorang anak mengalami kondisi hipertensi. Masalah jantung dan pembuluh darah juga bisa menyebabkan seorang anak mengalami hipertensi.

Bayi prematur juga meningkatkan risiko mengalami hipertensi di kemudian hari.  Selain itu bayi dengan berat lahir rendah juga memiliki risiko alami hipertensi.

Baca juga: Tak Hanya Darah Tinggi, Konsumsi Garam Berlebihan Picu Munculnya Batu Ginjal, Ini Kata Dokter

"Hal ini disebabkan proses pembentukan ginjalnya yang tidak sesempurna anak-anak yang lahir dengan cukup bulan dan berbadan lahir yang cukup," tutupnya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan