Dokter Bagikan Tips Menjaga Kolesterol Tetap Stabil Saat Hari Raya Idul Adha

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hari Raya Idul Adha selalu menjadi momen yang dinantikan bagi setiap umat muslim. 

Banyak sekali hal-hal yang kerap dirindukan ketika lebaran haji tiba, seperti bersilaturahmi, berkunjung ke sanak saudara, pelaksanaan kurban hingga ragam sajian kuliner khasnya yang lezat. 

Baca juga: 8 Makanan Penurun Kolesterol Usai Santap Daging Kurban

Namun demikian, terdapat hal-hal yang perlu diketahui dan dilakukan oleh masyarakat sebelum mengolah dan mengkonsumsi daging kurban. 

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital Permata Hijau dr. Pandu Tridana Sakti, Sp.PD, AIFA-K pun bagikan tips agar masyarakat dapat menikmati hidangan daging dengan tetap sehat dan bebas dari kolestrol.

Baca juga: Ini Sayur dan Buah Penurun Kolesterol saat Makan Daging Kurban Berlebihan

Tips Menjaga Kolesterol saat Idul Adha

"Berikut tips menjaga kolesterol ketika hari raya Idul Adha agar kesehatan tetap terjaga," ungkap dr Pandu pada keterangannya, Minggu (8/6/2025). 

Pertama, memasak daging hingga matang sempurna. 

Kedua, pilih area daging yang rendah lemak dan jangan lupa menerapkan pola makanan sehat gizi seimbang.

"yaitu dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung kolestrol dan memperbanyak makan sayur dan buah-buahan," imbuhnya. 

Ketiga, berolahraga secara teratur dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30-60 menit di tengah rutinitas saat berhari raya idul adha.

Keempat, mencegah pola makan dengan porsi yang tidak berlebihan.

Kelima, menghentikan kebiasaan merokok. 

Penyakit karena Kolesterol

Lebih lanjut, dr Pandu mengingatkan beberapa penyakit yang berpotensi muncul akibat pembuluh darah menyempit dan mengeras karena kolesterol tinggi. 

1. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi hipertensi terjadi saat tekanan dalam pembuluh darah melebihi normal.

Salah satu penyebabnya adalah penumpukan kolesterol yang membuat pembuluh darah menyempit.

Sehingga jantung perlu bekerja lebih keras dan memberikan tekanan ekstra untuk memompa darah. Jika dibiarkan, kinerja jantung pun lama-kelamaan akan ikut terpengaruh.

2. Penyakit jantung koroner

Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penumpukan lemak atau plak pada dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di jantung. 

Hal ini dapat membuat aliran darah ke jantung menjadi berkurang dan terjadi penyakit jantung coroner. Jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut dapat menyebabkan serangan jantung.

3. Stroke

Tidak hanya pada pembuluh darah jantung, lemak juga dapat menumpuk pada pembuluh darah otak. 

Jika aliran darah ke otak tersumbat, organ ini akan kekurangan nutrisi dan oksigen sehingga terjadilah stroke. 

"Hari raya idul adha merupakan momen yang bahagia. Untuk itu, mari maksimalkan kebahagiaan dengan tetap menjaga kesehatan serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," tutupnya.