Rabu, 12 November 2025

Berita Viral

Mengenal Batuk Pertusis, Akibatkan Anak Mata Merah Lebam hingga Disangka Alami Kekerasan di Sekolah

Mengenal apa itu batuk rejan alias pertusis yang viral setelah anak penderita dianggap alami kekerasan di sekolah.

Tribun Sumsel/Andyka Wijaya
MENGENAL BATUK PERTUSIS - Siswi SD di Palembang berinisial F diduga tidak mengalami kekerasan tetapi mengidap pertusis. Lantas apa itu pertusis? mengapa bisa mengakibatkan mata merah lebam? 

Ringkasan Berita:
  • Mengenal apa itu batu rejan alias pertusis yang kini viral diperbincangkan
  • Pasalnya gejala mata merah pada anak SD akibat batul pertusis sempat disangka alami kekerasan di sekolah
  • Kejadian itu terjadi di Palembang, lantas apa batuk pertusis?

TRIBUNNEWS.COM - Mengenal apa itu batuk rejan alias pertusis yang viral setelah anak penderita dianggap alami kekerasan di sekolah.

Batuk pertusis ternyata di balik kondisi anak berinisial F yang merupakan siswi kelas satu SD Negeri 150 Palembang di Kelurahan Pulo Kerto, Kecamatan Gandus, Palembang.

Ibu korban bernama Erna sempat mencurigai anaknya dipukul guru hingga matanya merah sepulang sekolah.

Pihak sekolah membantah terjadi aksi kekerasan dan menyebut F datang ke sekolah dalam kondisi mata merah.

Proses visum dilakukan untuk mengungkap penyebab mata merah korban.

Setelah diperiksa, korban mengalami batuk rejan alias pertusis.

Lantas apa itu batuk pertusis?

Pertusis, juga dikenal sebagai batuk rejan, adalah infeksi pernapasan yang sangat menular yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis.

Dilansir dari laman who.int, pada tahun 2018, terdapat lebih dari 151.000 kasus pertusis secara global.

Pertusis menyebar dengan mudah dari orang ke orang, terutama melalui droplet yang dihasilkan oleh seseorang yang batuk atau bersin.

Baca juga: Siswa SD di Palembang yang Matanya Lebam Sudah Membaik setelah Dirawat di Rumah Sakit

Penyakit ini paling berbahaya pada bayi, dan merupakan penyebab signifikan penyakit dan kematian pada kelompok usia ini.

Batuk rejan jarang ditemukan, atau gejalanya ringan pada remaja dan orang dewasa, terutama mereka yang telah mendapat vaksin.

Gejala Pertusis alias Batuk Rejan

Dilansir dshs.texas.gov, gejala pertusis awal dapat berlangsung selama 1 hingga 2 minggu dan biasanya meliputi:

- Pilek

- Demam ringan (umumnya minimal selama perjalanan penyakit)

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved