Kementan Tegaskan Sertijab Syahrul YL dan Andi Amran Sudah Sesuai Jadwal
Sehubungan dengan beredarnya informasi yang dirilis oknum forum wartawan pertanian (Forwatan) terkait mundurnya serah terima jabatan Menteri Pertanian
TRIBUNNEWS.COM - Sehubungan dengan beredarnya informasi yang dirilis oknum forum wartawan pertanian (Forwatan) terkait mundurnya serah terima jabatan Menteri Pertanian akibat ketidakhadiran Amran Sulaiman sebagai Menteri Periode sebelumnya, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menegaskan tidak benar informasi yang beredar.
Baca: Peran BKP Kementan Dalam Penurunan Stunting di Indonesia
Informasi yang disampaikan forwatan tidak berdasar informasi yang akurat, dan menimbulkan persepsi miring terkait sertijab Mentan. "Yang benar adalah sertijab sudah disepakati sejak awal diselenggarakan pada hari Jumat 25 Oktober 2019, dan kehadiran Mentan Syahrul kemarin pada hari pertama pasca pelantikan, ditujukan untuk silaturrahmi bersama keluarga besar Kementan," tegas Kuntoro.
Terkait mundurnya waktu sertijab tak lebih karena untuk mempersiapkan lebih baik acaranya, mengingat serah terima ini dilakukan antara dua pejabat negara yang berkontribusi positif bagi rakyat.
" Saya menghimbau wartawan dan masyarakat dapat mengkonfirmasi pada kami apabila terdapat informasi yang kurang jelas, dan tidak membuat opini publik yang berbeda.
Baca: Program Dem Area Kementan Sukses, Panen Padi 9,3 Ton di Musim Kemarau
Pak Syahrul dan Pak Amran mempunyai hubungan yang sangat baik dan harmonis, dan keduanya putra dari Sulawesi Selatan terbaik, dan aset bangsa" tutup Kuntoro. (*)
Nama-nama 7 Kader Demokrat yang Dipecat, Ada Jhoni Allen Marbun, Darmizal Hingga Marzuki Alie |
![]() |
---|
Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 12: Cek dengan Login www.prakerja.go.id |
![]() |
---|
Gibran Resmi Jadi Wali Kota Solo: Isi Pidato hingga Aktivitas Pertamanya setelah Dilantik |
![]() |
---|
ART Syok Tahu Hubungan Ayus dengan Nissa Sabyan, Akui Tak Menyangka Suami Ririe Selingkuh |
![]() |
---|
Jika Laporannya Ditolak Bareskrim, Gerakan Pemuda Islam Ancam Laporkan Jokowi ke DPR RI |
![]() |
---|