Jumat, 22 Agustus 2025

Mengawali Bulan Ramadan 1441 H, LPDB-KUMKM Manfaatkan “Silahturahmi Virtual"

Memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H LPDB-KUMKM silahturahmi virtual bersama Direksi dan seluruh karyawan LPDB-KUMKM melalui Zoom.

Editor: Content Writer
LPDB-KUMKM
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) mengadakan silahturahmi virtual bersama Direksi dan seluruh karyawan LPDB-KUMKM melalui Zoom. 

TRIBUNNEWS.COM - Memasuki bulan suci Ramadan 1441 H yang jatuh pada hari Jumat (24/4/2020), Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) memulainya dengan mengadakan silahturahmi virtual bersama Direksi dan seluruh karyawan LPDB-KUMKM melalui aplikasi meeting berbasis digital Zoom.

Membuka pertemuan singkat tersebut, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menyampaikan pentingnya 3 (tiga) kata sederhana namun berdampak besar bagi sekitar, yakni “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih”.

Ketiga kata sakti tersebut menjadi prinsip hidupnya dalam bersosialisasi dimana pun ia berada, terutama di lingkungan kerja.

”Dasarnya adalah komunikasi yang baik yang menjadikan suasana lingkungan menjadi kondusif, terutama saat perusahaan menghadapi masa-masa sulit,” kata Supomo di hadapan seluruh karyawan yang dijumpai melalui layar komputer di Jakarta, Kamis (23/4/2020).

Supomo juga meminta maaf apabila kondisi pandemi Covid-19 mengakibatkan dirinya selaku Pimpinan tertinggi LPDB-KUMKM, tidak hadir secara fisik di tengah-tengah karyawan.

“Semua peraturan yang dikeluarkan Pemerintah harus kita taati, patuhi. Hal ini dilakukan untuk kebaikan kita semua, terutama demi kebaikan LPDB-KUMKM,” lanjutnya.

Kegiatan “blusukan” ke mitra-mitra LPDB-KUMKM tetap dilakukan, hal ini sebagai upaya jemput bola dan tindakan nyata LPDB-KUMKM di tengah-tengah kesulitan yang dialami masyarakat, terutama dihadapi oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, khususnya koperasi.

Hal tersebut dilakukan atas dasar hanya koperasi yang mampu menopang krisis ekonomi yang menghardik Indonesia saat ini

Krisis ekonomi yang dialami Indonesia pada tahun 1998, 2008 dan 2013 yang lalu menjadi bukti nyata bahwa hanya koperasi yang mampu bertahan di tengah guncangan ekonomi yang sangat berat pada saat itu.

Koperasi menjadi soko guru perekonomian nasional, yang dapat diartikan bahwa koperasi sebagai pilar atau ”tulang punggung” perekonomian.

Sehingga, jelas adanya koperasi menjadi pilar utama perekonomian nasional.

“Tekanan dan kondisi seperti ini memang berat bagi semua pihak, namun kita harus tetap bergandengan tangan, saling memahami, tetap berintegritas dan berkomunikasi yang baik, pasti kita mampu melewatinya, tidak lepas dari bantuan Tuhan Yang Maha Esa,” harap Supomo.

Dengan kekuatan doa, terutama di bulan Ramadhan ini merupakan momentum merajut silaturahmi dan menciptakan banyak kebaikan.

Ketegangan yang dirasakan tiap karyawan saat bekerja, baik bawahan ke atasan atau sebaliknya, sebaiknya diselesaikan di bulan penuh berkah ini.

Merasakan bahwa dampak positif silaturahmi dapat meredam konflik dan menyelesaikan persoalan, diharapkan juga mampu memberi kesejukan kepada seluruh karyawan.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan