Minggu, 28 September 2025

Buka Rakornas Posyandu, Tri Tito Tegaskan Peran Sentral Posyandu dalam Implementasi Enam SPM

Tri Tito Karnavian buka Rakornas Posyandu 2025, tekankan peran penting Posyandu dalam mendukung enam standar pelayanan minimal (SPM) di masyarakat.

Editor: Content Writer
dok. KEMENDAGRI
PENTINGNYA PERAN POSYANDU - Pembukaan Rakornas Posyandu 2025, ajakan Tri Tito untuk memperluas kiprah Posyandu dalam layanan publik. 

TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Tri Tito Karnavian, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Posyandu Tahun 2025 yang digelar di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, pada Senin (22/9/2025). Rakornas tahun ini mengusung tema “Penguatan Transformasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan untuk Kesejahteraan Masyarakat.”

Dalam sambutannya, Tri menyoroti pentingnya peran Posyandu dalam mendukung pelaksanaan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Selama ini, Posyandu dikenal aktif menjalankan SPM di bidang kesehatan. Ia juga menyampaikan bahwa eksistensi Posyandu semakin diperkuat sejak diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu.

“Ada enam standar pelayanan minimal yang harus diberikan oleh masyarakat. Tidak hanya satu, kesehatan itu ternyata hanya satu. Sekarang kita mau meningkatkan, bagaimana Posyandu sebagai lembaga ketahanan desa melayani enam [SPM],” ujar Tri di hadapan para kader Posyandu dari seluruh Indonesia tersebut.

Ia menjelaskan, enam bidang SPM tersebut antara lain pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat (trantibumlinmas), serta sosial. Nantinya, para kader akan menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan implementasi enam SPM tersebut.

Baca juga: Tri Tito Karnavian Sebut Posyandu Kini Bertransformasi Lewat 6 Bidang Pelayanan di Masyarakat

Tri menegaskan, tujuan digelarnya Rakornas ini adalah untuk memantapkan implementasi dan memperkuat kelembagaan Posyandu, serta meningkatkan pemahaman mengenai tata cara pemberian nomor registrasi Posyandu. Selain itu, Rakornas juga bertujuan menyosialisasikan rencana strategis (Renstra) Posyandu yang diinternalisasi ke dalam dokumen perencanaan dan anggaran daerah, memberikan penghargaan serta mengumumkan hasil lomba Tim Pembina Posyandu provinsi, sekaligus memperkenalkan seragam Posyandu.

Dalam konteks pengenalan seragam, Rakornas ini juga menjadi momentum sosialisasi seragam resmi Posyandu. Seragam tersebut terdiri atas stelan kemeja berwarna ungu dengan bawahan rok hitam untuk perempuan dan celana hitam untuk laki-laki. Nantinya, para kader Posyandu diharapkan dapat mengenakan seragam tersebut saat melaksanakan tugas di tengah masyarakat.

“Mudah-mudahan hasil Rakornas ini, paling tidak kita bisa mendorong pembangunan pelayanan enam SPM di posyandu masing-masing. Dan kita bertekad bahwa kita sebagai istri dari seorang kepala daerah yang mempunyai wewenang penuh terhadap pembangunan daerahnya juga bisa bermanfaat kepada masyarakat,” tandasnya.

Turut hadir pada acara tersebut, istri Menteri Sosial RI Fatma Saifullah Yusuf; istri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Masmidah Abdul Mu’ti; istri Menteri Pekerjaan Umum Irma Dody Hanggodo; Pembina Kesekretariatan Tim Pembina Posyandu Pusat Yane Bima Arya; Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P. Bolombo; serta para kader Posyandu dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Hari Posyandu Nasional 2025, Tri Tito Karnavian: Pentingnya Transformasi Lembaga Sukseskan Asta Cita

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan